1. Pertemuan

13.1K 365 9
                                    

Author POV

Dia menatap nanar kaca jendela pagi ini. Inilah yang selalu ia lakukan setiap pagi. Setiap Matahari mulai datang ke permukaan, Dan saat Matahari mulai turun ke permukaan..

Dia, Gadis berparas manis dengan rambut coklat tua yang cantik, Dengan novel dam headset yang selalu ia pakai.

Dia, Si Pencari kebahagiaaan.

Ve POV

Aku Jessica Veranda. Aku seorang mahasiswa desain grafis di salah satu universitas di Jakarta.

Hari ini aku tatap jendela pagi ini, Nyaman seperti biasa, Dengan alunan lagu Jazz kesukaannku dan Sebuah buku novel.

"Ve? Sudah siap?" Mama me ngagetkanku dari lamunan.

"Hmm, Iya ma.."

Hari ini hari pertamaku masuk kuliah diJakarta. Aku baru saja pindah dari Amerika, Karena hampir setengah dari hidupku tinggal disana.

Aku mempunyai seorang adik bernama Aron. Dia suka sekali basket, Dan hari ini dia mengajak ku untuk menonton dia berlatih. Aku sama sekali tidak suka olahraga. Apalagi basket. Tidak.

Sesampainya di kampus, Aku masuk dan berkenalan dengan beberapa siswa disitu.

Setelah selesai perkuliahan, Aku berjalan di koridor kampusku. Dan tiba tiba mataku terfokus pada perempuan diujung sana.

Rambut hitam pekat melebihi bahu, Hoodie hitam dan snapback yang hampir menutupi mukanya,Headset yang menyangkut di telinga,Tas yang diselempangkan, dan rokok yang ada diselipan jarinya.

Tiba tiba kakiku melangkah ke arah wanita itu, Aku kehilangan kesadaran, seperti aku mengenalnya, tapi aku tidak tahu dia siapa.

Tak lama, Seorang wanita cantik datang kepadanya. Memberikan sesuatu, lalu pergi bersama.

"Sudahlah, dia siapa? Aku aja gak kenal."

Aku sudah dijemput oleh supirku. Aku pulang, Istirahat sebentar, dan tiba-tiba Aron menarik ku.

"Kaaak, ayo ikut akuu kan kemaren udah janji"

"Iyaiya, kaka ganti baju dulu oke."

Aron pergi setelah aku memberikan kode, Lalu aku menganti bajuku, kemudian mengantarkan Aron untuk berlatih basket.

Sewaktu di Amerika, Aron juga berlatih basket, Sejak ia pindah ke Indonesia, Dia juga ingin meneruskan cita-citanya.

Kinal POV

Aku, Devi Kinal Putri. Hidup dengan mewah diJakarta, Tanpa kebahagiaan.
Aku, si pintar namun urakan.

Itulah yang biasa teman teman sekampusku katakan, Dan ya, memang benara adanya.

Aku,Tinggal di apartemen mewah di Jakarta. Serba ada, Tapi tanpa kebahagiaan karena Ayah Ibu ku sering sekali keluar kota, bahkan keluar negeri demi uang dan harta, tanpa memikirkan anaknya, Maka inilah, Aku.

Lamborghini ku mulai melaju di jalanan Jakarta. Walaupun penampilanku urakan, Tapi aku bukan anak pemalas. Aku berangkat pagi setiap kuliah. Menunggu jam masuk dimobil sembari nge-vape

Aku memang urakan, Prestasiku tidak. Itu lah motivasiku setiap hari. Walaupun aku kaya, tapi aku nggak sombong. Karena itu kekayaan orang tuaku, bukan aku.

Saat aku selesai kuliah dan mulai merokok di pojok kampus, Aku melihat seseorang, yang bila kutebak, Ia adalah mahasiswa baru. Dan Ia baru melihatku.

Tapi, Kenapa otakku berkata bahwa ia memang pernah kenal dan dekat denganku?

Tiba tiba, Yang kutunggu datang, Wanita terbaik yang pernah ku kenal. Naomi.

The Truth.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang