Into You

search

Niall pov

Sudah seminggu sejak kepulangan briana ke kampung halaman kami, irlandia. Penyesalan,kesedihan,kemarahan campur aduk dalam benakku(bahasanya keren sikitlah). Selena juga sudah bangun dari komanya, dan aku berniat akan menemuinya.

Masalah penabrak selena itu, ternyata adalah si justin laki-laki sialan itu, katanya dia mau selena gak bisa dimiliki siapapun kalo gak bisa jadi punya dia. Now i'm with harry edward style in his house. Karna berantem seminggu akhirnya aku memutuskan buat minta maaf ma dia

"Har, i'm sorry, mate" kataku padanya

"Buat apa, minta maaf sama aku? Harusnya minta maaf itu sama si briana.."katanya ketus

"Aku bisa ngejar dan minta maaf sama dia kalo pake bantuan, dan bantuan itu datang dari kau harry edward style.. Jadi pliss maafin dan bantuin yahh"

"Yauda.. Tapi janji jangan nyakitin briana lagi.. Aku Gak tahan liat cewek disakitin gitu mah" aku mengangguk

"Oya, rumah sakitnya selena yok.. Tadi taylor nelpon suruh bawa you sama i ke sana.. Mau?"tawarnya

"Boleh.."

Dengan begitu kami melenggak pergi ke arah luar alias parkiran aliazzz ke arah mobilnya si harry kiting bulet

Kamipun berkendara dengan nyaman dan aman

@hospital

"What?! Pacar kamu itu ninggalin kamu, ni?" teriak tanya selena dikupingku, ni anak baru sembuh udah buat ribut

"Iya, abisnya aku kurang care sih sama dia.."

"Ya kejar dong, ni.. Jujur aja aku masih suka sama kamu.. Tapi kamu juga harus perjuangan cinta kamu dong.. Jangan nyerah sebelum nyoba.." kata selena

Kemudian aku memeluknya, dan berbisik

"Makasih banyak yah sel.."

"Iya ma ama"

Sambil menunggu taylor dan harry balik dari beli kopi kami ngobrol-ngobrol, dan akhirnya selena menjelaskan soal konflik yang pernah terjadi diantara kami itu

"Maaf ya sel.. Selama ini aku gak mau dengerin penjelasan dari kamu.."

"Iya gapapa keles.. Mungkin ini udah takdir kita, ni.." katanya

"Eh elah baku amat pada pake bahas kelen" tiba-tiba si ceweknya harry nongol tiba-tiba kayak hantu aja ya kan

Harry kemudian masuk dan memberikan secangkir kopi pada kami masing-masing satu, yaiyalah satu masaan 1 berdua

"Serah kami donk, tay! Heboh banget sih" si selena ikutan ngomel tuh

"Udahlah masalah bahasa aja kok dipanjangin sih say.." kata harry sama taylor.. Mo muntah denger nya

"Ehh tunggu bentar yeee" handphonenya taylor bunyi dan dia jadinya permisi mau keluar bentar

Taylor pov

Ehh nomor siapa pak acara nelpon-nelpon segala, angkat aja dah sapa tahu penting yekann

"Halo"

"..."

"Ya saya sendiri, maaf anda siapa ya?"

"..."

"Oo, kamu toh.. Ada apa rupanya.. Kok tiba-tiba nelpon saya kayak gini?"

"..."

"Oo bisa kok.. Besok kan? Yakin jangan kasih tahu siapa-siapa nih? Termasuk harry?"

"..."

"Ooo, kalo gitu saya bakal dateng sama harry besok, di cafe sebrang studio kan?"

"..."

"Oke bye.."

Ngapain ni satu orang nelpon? Minta acara jangan kasi tahu sapa-sapa lagi. Untung beb harry boleh dikasi tahu.. Masuk lagi ahh

"Har, kesini bentar bisa?" kataku ngajak harry ngejauh dari niall dan selena. Lalu aku kasi tahu semuanya sama harry, dan harry pun mengangguk

"Ada apa sih tadi tay?" tanya niall

"Gak.. Gak ada apa-apa, cuman masalah manegement aja.." niall hanya mengokan perkataan daku

Tak terasa hari sudah sore kami bertiga memutuskan untuk balik.
Niall pulang ke rumah, kalo aku ma harry mah mau kencan dululah, masaan malming gak kencan.

Berhubung niall gak bawa mobil dia jadinya naik taksi deh.. Bye niall
.
.
.
.
.
Briana pov

Sudah seminggu sejak kepergianku dari london.. Aku merindukan niall bahkan sangat merindukannya, tapi tiap saat dia muncul dipikiranku, hati ini jadi hancur berkepung keping

Sendirian di rumah, mama sama papa lagi pigi jalan ke rumah nenek di washington seminggu

"Buset dah jaoh amat rumah nenek lu di washington! Elunya tinggal di irlandia! Nenek lo nenek apa? Nenek gaol?" si author kutu kupret kampret muncul

"Iya masalah buat lo? Nenek, nenek gue kok lo yang sibuk ya?? Sana lo pigi jauh jauh ke mana kek? Atau suruh bumi nelen lo biar lo gak muncul lagi!" mampus dah lu, gue kick

"Oke fine! Bye!" katanya sambil melenggak

Back to story

Oiya, si jack juga katanya lagi ke rumah neneknya yang ada di dublin. Perginya baru aja kmaren. Anehnya si jack pergi gak sama ortunya, dia pergi sendirian.

Dari kmaren aku nelponin jack dia juga ngangkat.. Jadi penasaran deh.. Curiga juga sih.
.
.
.
.
.
.
Author pov

Hari esokpun tiba, harry dan taylor sudah sampai di cafe yang penelpon itu janjikan
Orang itu melambaikan tangannya memberi petunjuk diman dia duduk.

"Jadi, keberadaanku disini mau nyatuin niall sama briana lagi?" kata orang tersebut

"Loh, bukannya kamu suka ma briana?" tanya taylor

"Iya, tapi kebahagiaan briana itu jauh lebih penting dari apapun.. Aku gak mau briana jadi murung terus karna ini semua.." kata orang itu lagi

"Oiya nama kamu siapa waktu itu?" kali ini harry yang ikut bicara walaupun cuma nanya nama

"Jack. Jack fredrickson"

(((((((((((((((((((((((((((((((((((((((

Nahloh katanya si jack lagi ke dublin kok malah nongol di london
Baek juga tapi dia ya
Oke thanks for readingg
Niall on mulmedd
Vommentss please
Thanks and x.o.x.o