damn letter

40 3 2
                                    

Harry pov

Ya, penelpon taylor waktu itu ternyata teman briana yang bernama.. Ahh.. Siapa namanya??

"Jack. Jack Fredrickson" itu dia namanya.

"Tapi gimana caranya? Kau tahukan kalo briana itubudah sakit hati banget.." taylor membuka topik utama kami

"Ehm.. Rencanaku adalah, membuat niall mengejar briana ke ireland.. Itupun kalo kalian gak punya jadwal tampil bulan ini.. Gimana?" tanya nya

"Bulan ini ada.. Tapi minggu ini gak ada.." jawabku

"Baguslah! kalau bisa besok kita sudah berangkat, soal surat itu.. Apa kau sudah berikan pada niall?" tanyanya

"Yap.." jawabku singkat, kemudian jack membelalakkan matanya

"Sial!" ketusnya

"Kenapa rupanya?" tanyaku dan taylor serempa

"Surat itu sudah seperti surat kaleng isinya!" kata jack sambil berdiri dan menarik taylor dan juga diriku dari kursi duduk kami

"Ayok sini!" kini taylor yang menarik kami ke arah mobil merah mungilnya yang diparkirkan di parkiran cafe tersebut, memaksa kami masuk lalu menancap gas langsung menuju rumah niall

Oh tidak ini buruk! Kalau mood taylor sedang hancur maka dia akan berkendara layaknya orang sinting

***

Niall pov

Oiya aku baru ingat! Kemarin waktu di mobil harry, dia ada ngasih surat.. Katanya dari briana.. Apa ya kira kira??
Aku mengambilnya dari dalam tasku, dan membukanya

Haiii! Jerk!!
Makasih la yaww, udah buat hatiku hancur berkeping keping
Makasih kiss"an yang udah buat bibir aku jadi gak perawan lagi
Makasih udah sok baik ma aku!
Makasih, udah lebih milih mantan kamu daripada aku!
Makasih dechh ya, i lop you banget dehhh
Mulai sekarang gak usah tunjukkan muka kamu yang kayak bang*** itu lagi dihadapanku ya!
Sejujurnya aku gak pernah bahagia sama kau
Karna aku tahu, kau itu cuman pengen mainin aku aja kan?
Sebenarnya aku juga pengen harta sialanmu itu kok
So, tenang aja! Jack punya lebih banyak harta daripada kau! Oke??
Bye!!

Apa-apaan ini???

Tidak mungkin rasanya kalau briana nulis ini??
.
.
.
.
.
Author pov

Brummmmmmm

Mobil merah mungil taylor melaju dengan kecepatan maksimal ke rumah niall

"Pe-la-nnnn tay-lor.. Aku m-au mun-tahhh" kata harry setengah hidup

"Diam! Kalo gak aku jatohin di aspal biar kelindes ma truck sampah dibelakang kita tu!" teriak taylor. Harry hanya bisa bertahan dengan memegang sisi mobil dan menahan muntah nya

Sementara jack dia sudah muntah lebih dari dua kali... Begitulah taylor kalau sudah marah

"Ehh jack sialan! Kenapa diganti sih itu suratnya?!!" teriak tanya harry

"Kar-na aku gak.. Huekkkk"

"Ah elah pake muntah di mobil kesayangan ane lagi!! Untung ini demi sahabat eke kalo gak, udah aku turunin kelen dua, biar aja kelindes sampe keluar ususnya"

Into YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang