3. #Badmood maker

114 7 0
                                    

WARNING!!!!
Cerita yang ditulis disini murni hasil pemikiran saya sendiri sebagai author, jadi dimohon untuk kebijakan dari kalian para readers untuk tidak MENJIPLAK hasil imajinasi orang lain atau MENGCOPYCAT hasil karya orang lain

Happy Reading

©©©©©©©©©©®©©©©©©©©©

Setelah meminta maaf berkali-kali pada manager yang baru kuketahui namanya adalah Kim Hyun sik baru aku diperbolehkan memperkenal kan diri kepada setiap member disini, dan mengikuti latihan setelah aku mengganti baju ku di ruang ganti, berhubung aku membawa semua pakaianku-koper besar dan tas besar yang ku geret ke ruang ganti- aku jadi mudah memilih pakaian untuk aku latihan, walaupun ribet karena aku harus merapihkannya lagi.

Aku pun segera keluar dan mengikuti latihan dance, berhubung aku masih baru dan tidak tahu bagaimna konsep dalam latihan dance ini, aku hanya melihat dan memperhatikan posisi yang akan ku isi nanti.

Setelah sekitar 5 menit mereka mencontohkan gerakan aku di paksa untuk mengikuti latihan dance tadi.

"Ppalii pattie-ssi, pelan-pelan saja kau pasti bisa mengikuti gerakan kami, salah-salah sedikit juga tidak apa-apa, asal jangan terlalu banyak kesalahannya yak hehehe" kata seorang gadis berambut panjang dengan muka yanh sedikit oval namun sedikit bulat sambil tersenyum padaku.

"Ohh by the way I'm Jenny Kim, just call me Jen" kata Jen dengan inggrisnya yang fasih.

"I know Jen, I'm your biggest fan by the way." Kataku membalas jabatan tangan dari Jenny unnie.

"Yaakk, Jen ppali-wa. Kau juga pattie" teriak Jisoo unnie kepada kami berdua.

Lagu R&B mulai mengalun memenuhi ruangan praktik dance, dan kami semua siap pada posisi kami.

‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡

"Wuaaaahhh benar-benar hebat sekali dirimu pattie-ah" kata Lisa unnie sambil bertepuk tangan dari tadi.

"Benar, bagaimana kau bisa menghapal semua gerakannya hanya dengan sekali melihat bahkan kalian lihat tadi ekspresinya benar-benar hebat, seperti seorang profesional dance." Tambah Jinny unnie dengan semangat yang tak kalah dari pada lisa unnie

"Aahh, aniya unnie-deul aku tak sehebat itu, itu hanya mengikuti naluriku saja mempertimbangkan gerakan yang selanjutnya akan terjadi." Kata ku menjelaskan hal yang perlu ku klarifikasikan ini.

"Aaiishhh jinjja ternyta kau sombong juga yakk" kata Jen unnie sambil mengacak rambutku, karena ia duduk tepat di sampingku.

"Ahhh, unnie jangan mengacak-acak rambutku" balasku kesal.

"Emm,chogiyo unnie selanjutnya apakah kita harus balik ke dorm??" Kataku pelan-pelan dan di barengi dengan nguap yang tak tertahankan.

"Aniyaa, kita blom selese, kita bahkan belom latihan menyanyi bersama sambil ngedance." Kata Jisoo unnie tak rela lalu bangkit berdiri.

"Lagi pula mumpung kita kumpul bersama-sama seperti ini kita tak boleh menyia-nyiakannya.ppali jangan pada bermalas-malasan" Tambah Jisoo unnie lagi lalu membantu kami smua untuk berdiri.

"Aaahhh, aku lelah sekali unnie, bayangkan aku bahkan baru tiba di korea pagi ini, tidak bisakah kita lanjutkan besok saja??plisssss" kataku memohon karena rasanya badan ini pegal sekali.

"Yaaakk, Kau pikir kita sebagai trainee bisa malas-malasan??!! Begitu???!! Kalau begitu yang ada kita tak akan bisa debut-debut!!!Kau mengerti!!!" Kata Ji soo unnie setengah teriak.

Perfect GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang