Perfect Girl

8. #Beginning

WARNING!!!!
Cerita yang ditulis disini murni hasil pemikiran saya sendiri sebagai author, jadi dimohon untuk kebijakan dari kalian para readers untuk tidak MENJIPLAK hasil imajinasi orang lain atau MENGCOPYCAT hasil karya orang lain

Happy Reading

©©©©©©©©©©©©©©©

Kemarin adalah hari yang melelahkan bagi pattie sekaligus hari yang menyebalkan. Walaupun ada hikmah yang didapat oleh pattie bahwa akhirnya hubungannya dengan kim hanbin kembali seperti awal lagi. Yah setidaknya tidak diam-diaman seperti mayat hidup

"pattie, cepatlah, kita harus segera olahraga pagi dan memulai latihan dance kita."kata jenny sedikit panik sambil menggoncang-goncangkan tubuh pattie yang masih setengah sadar itu.

Memang sudah jadi kegiatan rutin membangunkan pattie dengan paksa. Dan jika waktunya sudah mepet mereka akan meninggalkan pattie yang masih tidur dan kemudian pattie akan segera berlari terburu-buru menuju gedung YG dan kemudian dia akan terkena kicauan jisoo lagi.

Untung sebelum tidur tadi pattie sudah berdoa kepada Tuhan agar membantunya bangun pagi, sehingga ia tidak malas untuk bangun pagi.

Dan disinilah ia sekarang sedang mencoba untuk sikat gigi terlebih dahulu dengan nyawa yang masih setengah terkumpul.

"pat, kau harus cepat jika tidak ingin kejadian yang sama terulang lagi!!" teriak lisa sambil menggedor-gedor kamar mandi yang berimbas pada terkejutnya pattie dan membuat seluruh nyawanya terkumpul.

Dengan cepat pattie pun memulai ritual mandinya dengan cepat seperti sebelum-sebelumnya. Walaupun terburu-buru pattie selalu membersihkan dirinya secara detail tanpa asal-asalan, yahh walaupun dia tidak sempat menyabuni kaki jenjangnya.

"Yaaa!! Ppaliiwa!!(cepatlah)" kali ini yang berteriak adalah Cho miyeon, memang dialah orang yang paling tidak sabaran jika pattie telat seperti ini. walaupun semuanya juga begitu tapi mereka semua memilih menyembunyikan rasa kesalnya, tidak seperti cho miyeon yang selalu terang-terangan jika ada hal yang dianggapnya salah.

Pattie pun segera keluar dari dari kamarnya setelah bersiap-siap dan mulai memakai sepatunya sambil berjalan masuk kembali karena dia melupakan jaketnya. Bagaimana mungkin ia dapat keluar dari dormnya pada saat kota seoul sedang dingin-dinginnya.

"YAAA!!" cho miyeon kembali berteriak kesal melihat tingkah ceroboh yang dimiliki oleh si maknae ini.

"sebentar unnie, kalau begitu kalian duluan saja" balas pattie dengan teriak dari dalam kamarnya.

"Yaaa, tanpa kau bilangpun kami juga ingin duluan sebenarnya tapi tidak mungkin, nanti yang ada kami kena marah lagi!!" balas cho miyeon dengan teriakannya yang tak kalah nyaring dari pattie, sedangkan member yang lainnya hanya menghembuskan nafas dan mencoba bersabar melihat dari tadi pattie yang mondar-mandir terus.

"aneh, kenapa tidak ada disini?" gumam pattie dengan panik saat merogoh-rogoh kantong jaket, lalu celana, tas, semua dibuka oleh pattie yang menyebabkan lantai kamarnya berantakan. Bahkan ia juga mengacuhkan teriakan dari cho miyeon.

"astaga!! Jangan-jangan tertinggal di studio musik GD oppa??!? Gawat!!" kata pattie dengan nada frustasi yang pelan sehingga unnie-unnienya tidak dapat mendengarnya.

Dengan langkah gontai pattie pun keluar dari ruangannya dan memasang ekspresi 'tidak semangat hidup' diwajahnya dan kemudian berbicara pada unnie-unnienya yang sudah menunggunya "ayo, unnie aku sudah siap"