Regret

51 4 1
                                    


"Woyy, kita free class man!" ucap fahri yang tiba tiba saja mendobrak pintu kelas sambil mengangkat tangannya keatas tanda kelas udah merdeka, diikuti sama pasukannya yang disebut 'Team Hore'.

Fahri Dirya selaku leader dari team yang dikenal suka bikin onar di kelas, team yang sering dapet masalah karena pernah terlibat tawuran dengan sekolah lain dan anehnya gak ada yang lecet sedikitpun walau habis tawuran padahal lawan mereka membawa beraneka macam jenis senjata. bisa dibilang kemampuan bertarung mereka cukup jago dan leh ugha, tetapi mereka juga yang paling solid di antara murid murid yang lain.

Team Hore, entah siapa yang mengusulkan nama itu tetapi yang jelas siapapun yang ngasih nama itu sangat cerdas. Secara, nama itu singkat, padat, mudah di mengerti dan yang pasti mudah diingat.

Seketika kelas XI.1 langsung rame layaknya suara kapal titanic yang terbelah sana sini sampai berkeping keping di atas permukaan laut karena team hore yang pada asik main poker sambil ribut soal bahan taruhan apa yang greget buat di jadikan jaminan yang wow, itu mah main judi.

Ada lagi geng yang gak beda jauh sama team hore, namanya geng uno. Sama seperti namanya, kerjaan geng uno hanya main kartu uno setiap harinya tetapi uniknya mereka gak pake bahan taruhan apa pun melainkan cara mainnya yang di kenal lebih rusuh sampai sampai tidak bisa di jelaskan karena berisiknya bukan main man.

Tidak mau kalah, ada juga geng cewe cewe yang kerjaannya cuman ngegosipin cowo cowo ganteng di sekolahan gak kalah hot dengan bahasanya yang mantep dan juga bergairah.

Berbeda dengan geng yang satu ini, geng pojok karena tempat mereka kumpul selalu berhubungan dengan pojokan. Geng pojok kerjaannya main hape doang, sambil battle game online dengan cara taruhan juga memperebutkan nilai skor tertinggi, Updet social media tentang kejadian yang sedang terjadi di kelasnya udah kaya cewe aja pake updet updet segala padahal anggotanya semua itu adalah cowok. Perlu di pertanyakan. Oh ya pasti mereka orang orang yang elit karna gak takut kuota bakalan abis buat updet semua akun sosmed wkwk.

Dan yang paling parah tetapi yang paling istimewa, anak dance cover yang latihannya selalu di depan kelas dengaan suara music ditambah pake speaker yang dahsyat kencengnya plus volume yang jeger banget. Belum lagi sorakan sorakan dari para penonton acara abal abalan tapi menggiurkan tentang tarian yang cukup hot di tariin sama cewe cewe anak dance itu. Bisa kalian bayangkan bagaimana keadaan kelas itu? Sampai sampai bisa saja kelas itu runtuh kapan pun, tinggal menunggu ajal yang akan melanda kelas itu.

Ya sedangkan annisa cuma bakalan tidur dengan tenang walaupun suasana bising kelas yang kaya kapal pecah. Mungkin karena sudah terbiasa juga dengan suasana yang satu ini. Tetapi berhubung annisa baru bangun tidur dari tidur lamanya, jadi annisa tidak melakukan apa pun selain dengerin musik dengan headsetnya yang dicolok ke dalam ponselnya dan nontonin setiap adegan yang dilakukan acil sama nesta udah kaya kambing conge.

Karna annisa udah muak dan bosen banget sama suasana kaya gini, akhirnya annisa memutuskan untuk pergi keluar kelas nyari udara segar alias refreshing.

Eka tidak sengaja melihat sosok annisa pergi meninggalkan kelas 'Mau kemana tuh anak? Mentang mentang gak ada guru malah keluar' batin eka tanpa sadar ia malah melamun dan berhenti melakukan aktifitas main pokernya. Ya, karna eka juga bagian dari salah satu anngota dari team hore.

"Eka! Cepetan giliran lu jalan" ucap mamat yang memecahkan lamunan eka.

"Hah? Udah giliran gue?" balas eka yang baru sadar dirinya melamun.

"Ya giliran lu, masa iya giliran banci" ucap kopong jengkel.

"Maksud lu apa? Ngatain gue banci?" jawab eka dengan kesal.

Revenge MissionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang