I C H I

7.6K 308 5
                                    

Seorang pria tampan dengan surainya yang berwarna Blonde dengan mata Shappire nya kini sedang membungkuk dengan menggunakan baju besi,

"Hormat yang mulia Raja Hiashi saya datang kesini untuk memenuhi panggilan anda"Sapa Naruto lalu berdiri tegap,

"Aku memanggilmu dengan hormat kehadapanku untuk menjalankan perintahku yaitu menyelamatkan seorang putri yang disandera oleh Kerajaan Sabaku dia adalah putri Tenten dia adalah tunangan dari putra sulungku yaitu pangeran Neji,kuharap kau bisa membawanya dengan keadaan selamat karena seminggu lagi acara pernikahan mereka akan dilangsungkan,hanya itu"jelas Raja Hiashi dengan tegas,

"Ha'i saya akan segera berangkat sekarang juga untuk menyelamatkan putri Tenten dan saya berjanji tidak akan membiarkan dia terluka,saya akan segera menyiapkan pasukan kerajaan"kata Naruto lalu membungkuk 90 derajat dan segera pergi untuk menyiapkan para pasukan kerajaan,
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Seorang gadis dengan surai merah jambu dan matanya yang berwarna Emerald kini sedang berusaha membangunkan seorang Pangeran dengan rambut Raven ,

"Pangeran Sasuke komohon bangunlah Yang Mulia Raja Fugaku sudah menunggu anda diruang makan,beliau akan sangat marah jika anda tidak bangun sekarang juga"bujuk Sakura dengan lembut padahal dalam hatinya dia sudah sangat ingin menginjak leher pri dihadapannya ini,

"Diamlah Sakura kau menggangguku aku batu saja pulang dari kerajaan Akai dan perjalanan kesana membutuhkan waktu setengah hari untuk sampai kesini dan aku baru saja pulang dua jam yang lalu aku sangat lelah"kata Sasuke lalu membalikkan tubuhnya membelakangi Sakura,

"Kumohon Pangeran mengertilah"Mohon Sakura dengan wajah memelas,

"Berhentilah memanghilku dengan sebutan Pangeran Sasuke,kita ini sudah berpacaran dan kit-"omongan Sasuke terhenti karena Sakura menutup mulut Sasuke dengan kedua tangannya,

"Jangan terlalu berisik bagaimana jika ada yang mendengar"kata Sakura lalu melepaskan kedua tangannya dan segera beranjak keluar dari kamar mewah milik Sasuke yang notabenenya majikan sekaligus kekasihnya,
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Naruto kini sedang bersembunyi dibalik pohon yang besar dan lebat,menurut Naruto markas musuhnya berada disisi tapi dia tidak dapat melihat ada bangunan atau apapun kecuali sebuah kayu yang tertancap pada tanah,

"Kayu itu sedikit mencurigakan,aku akan segera memeriksanya dan kalian tunggu disini jangan biarkan ada yang mendekatiku mengerti"kata Naruto kepada seluruh pasukannya,

"Ha'i"jawab mereka serempak,

"Baiklah aku kesana"kata Naruto lalu berjalan dengan hati-hati kearah kayu itu,saat berhasil menggapai kayu itu Naruto dengan segera menyentuhnya lalu mencabut kayu itu dan tiba-tiba..

"Ketua Awas!"teriak bawahan Naruto dan Naruto langsung memutar tubuhnya dan langsung memenggal kepala musuh itu,

"Mereka memang tidak berguna"ujar Naruto dan tiba-tiba tanah di tanah yang dipijaknya bergetar lalu terlihatlah tangga dengan lapisan tanah,

"Ohh..jadi ternyata mereka menggunakan sistem ruang bawah tanah....menarik kalian berdua ikut aku masuk kedalam,dan kalian bertiga tetaplah disini menjaga dari luar sini"perintah Naruto,lalu dijawab dengan anggukan oleh mereka semua,
.
.
.
.
.
.
"Ayah aku sudah pulang ujar seorang wanita cantik dengan pakaian khas kerajaannya dan mahkota yang tersemat diatas surai Indigonya,

"Kemarilah putriku"kata Raja Hiashi lalu mengulurkan kedua tangannya kedepan berniat untuk memeluk putri cantiknya itu,Hinata tersenyum lalu berlari kecil dan langsung memeluk ayahnya itu,

"Sudah lima tahun sejak kau pergi melanjutkan kuliahmu di London,ayah merindukanmu"kata Raja Hiashi lalu mengecup puncak kepala Putrinya itu,

"Aku juga merindukanmu ayah"kata Hinata lalu melepaskan pelukannya, "aku akan menemui Neji nii aku sangat merindukannya"lanjut Hinata dengan antusias lalu berlari begitu saja menuju kamar kakak tercintanya,saat sampai didepan pintu kamar Pangeran Neji tanpa mengetuk pintu Hinata langsung saja menerobos masuk kedalam,dan pelayan yang yang sedaritadi mengekori Hinata hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya,

"Nii-chan!"panggil Hinata dengan gerakan spontan Neji membalikkan badannya dan tiba-tiba saja dia merasakan seseorang menabrak tubuhnya,

"Kau membuatku kaget Hinata"kata Neji membalas pelukan Hinata,

"Kau tidak merindukanku Nii-chan?"tanya Hinata dengan wajah cemberutnya,

"Kau ini, tentu saja aku merindukanmu Hinata tapi aku hanya sedikit ada masalah"ujar Pangeran Neji lesu,

"Apa itu Nii-chan ayo ceritakan padaku?"tanya Hinata lalu menarik Neji duduk ditepi tempat tidur,tetapi Pangeran Neji tak kunjung bercerita,Hinata akhirnya mengerti lalu,

"Kalian semua boleh keluar"perintah Hinata pada semua pelayan yang sejak tadi berdiri disana,

"Ha'i sumimasen"kata mereka patuh lalu beranjak pergi,

Saat mereka pergi Hinata kembali menuntut penjelasan,

"Sekarang ceritakan"tuntut Hinata dengan tampang memohon,

"Jadi begini--"kata Neji menjelaskan segalanyan

Flashback

Putri Tenten dan Pangeran Neji kini sedang bersitegang hanya karena memilih warna dari kostum pernikahan mereka mereka sedang mengalami perbedaan pendapat Putri Tenten mau semua ini berwarna merah jambu dan merah marun tetapi Pangeran Neji ingin ini semua berwarna silver dan coklat dan mungkin perbedaan pendapat akan membawa masalah besar karena dengan penuh amarahnya Putri Tenten berjalan pulang tanpa mau diantar oleh Pangeran Neji setelah itu tak terjadi apa-apa hingga saat keesokan harinya terdapat kabar bahwa Putri Tenten Diculik dan kabar itu sampai kepada Neji,para prajurit yang menjaga Putri Tenten memberikan penjelasan bahwa Putri Tenten diculik dihari dimana Pangeran Neji dan Putri Tenten bertengkar,

Flashback off

Pangeran Neji menjelaskannya dengan ekspresi sedihnya kini Hinata merasa iba dan memeluk kembali kakaknya yang terlihat begitu rapuh,

"Ini semua salahku Hinata"kata Neji air mata tak kuasa lagi ia bendung dan kini air mata itu tumpah,

"Nii-chan ini bukan salahmu,i..ini semua adalah takdir"kata Hinata mengeratkan pelukannya,

"Ini semua salahku! Jika saja saat itu aku menerima jika kostun yang kami gunakan berwarna merah jambu dan marun jika-"perkataan Pangeran Neji dipotong oleh Hinata,

"Tidak Nii-chan ini bukan salahmu-"dan kini perkataan Hinata dipotong oleh seorang pengawal,

"Gomen Nasai! Kami dari perwakilan pasukan yang mencari Putri Tenten ingin menyampaikan kabar"kata Pengawal yang diyakini bernama Rock lee itu,

"Baiklah katakan"kata Pangeran Neji memberi izin dengan raut wajah cemas,

"Kami memiliki kabar bahwa kami membawa Putri Tenten dalam keadaan koma Pangeran!"

Tbc...

Haiii

Entah ini udh ff ku yg keberapa,

Tapi saya harap ff ini tidak gagal seperti ff lainnya yang berakhir dengan cara di UNPUBLISH,

jadi buat yang minat sama ff ini harap dikasih Vomment yaah.....

AUTHOR LOVE YOU ALL

Prohibited Love [NARUHINA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang