Manik lavender tersebut terbuka sesekali berkedip untuk menetralkan cahaya yang memantul dari kaca kamar dimana sang lavender tertidur pulas semalam,
"Ohayou Hime... "Sapa suara bariton yang langsung memasuki rongga telinganya, perlahan gadis itu menengokkan kepalanya kearah suara tersebut, nampaklah sang suami yang sedang tersenyum menatap mata lavender sang lotus, Hinata membalas senyuman suaminya dengan spontan, sungguh Naruto pagi ini membuat Hinata ceria,perlahan dia mendudukkan tubuhnya sambil terus memegang perut besarnya,entahlah dia tidak keberatan dengan kehamilan yang berkembang begitu cepat ini,Naruto jalan mendekat kearah Hinata kini masih terduduk,
"Bagaimana perasaanmu?"tanya Naruto mengusap pipi putih yang bulat milik istrinya,
"Aku sudah merasa tenang dan lebih baik, kau sendiri? "Tanya Hinata membalas perlakuan Naruto tadi,
"Sama sepertimu"jawab Naruto dibuat-buat,perlahan elusan iti berubah menjadi cubitan dikedua pipi Naruto,
"Kau bohong Naru-kun! Daijoubu desu! Justru aku sangat bahagiaaaa sekali"kata Hinata masih terus mencubit kedua pipi tan sang suami,Naruto hanya diam menatap manik lavender sang istri,tidak terdapat keraguan ataupun kebohongan disana,bahkan terpancar jelas keyakinan yang teramat sangat disaat dia mengucapkan kalimat tersebut,melihat itu Naruto menjadi yakin,dipeluknya sang istri erat lalu dikecupnya juga sang buah hati yang kini dengan tenang dan nyaman bersemayam disana,lalu kembali ia cium bibir merah jambu sang istri,Hinata membalasnya sambil melingkarkan tangannya,perlahan Naruto melepaskan ciuman tersebut karena kehabisan nafas,lalu ditariknya Hinata kedalam hangatnya dada bidangnya,sungguh pagi yang hangat dimusim salju ini.
<><><><>
"Aku hanya mamyueuh Naruto untuk membangunkan Hinata,lalu apa yang dia lakukan sampai harus selama ini"gerutu Kushina berjalan kearah kamar Naruto dan Hinata dengan membawa sendok nasi ditangannya ,
Saat sampai didepan pintu kamar Naruto perlahan dia membukanya, dengan mulut yang siap memarahi sang anak yang membuat istrinya menunda makannya, saat lintj terbuka raut wajah Kushina berubah, dia lalu tersenyum lembut, melihat Naruto dna Hinata yang kembali tertidur sambil saling merangkul membuat hati Kushina tenang dan lega,setidaknya pagi ini tak ada rasa cemas diantara mereka,Kushina lalu kembali ke ruang makan dengan senyuman yang menghiasi bibir tipisnya,
"Heii baka dimana mereka?"tanya Mito menatap bingung Kushina,
"Tidur"jawab Kushina singkat,perlahan Mito melangkahkan kakinya kearah kamar Naruto dan Hinata tertidur,
"Kaa-chan! Biarkan mereka tidur lagi,masalah ini pasti membuat mereka lelah,kalau begitu ayo kita saja yang makan aku akan membangunkan Tou-chan dan Minato"tahan Kushina lalu berjalan kearah kanar sang ayah,
<><><><>
Manik lavender itu terbuka,perlahan sang pemilik membangunkan seorang dengan pupil sebiru samudra yang masih terpejam,
"Naruto-kun bangun!" Kata Hinata lembut,perlahan Naruto membuka matanya lalu langsung terduduk,
"Hmmm...ada apa Hime?" Tanya Naruto sambil mengucek matanya,
"Ayooo...kita harus sarapan ini sudah sangat siang,kenapa kita harus tidur lagi" Jawab Hinata manja sambil menggembungkan kedua pipinya,
"Hime bukankah kau yang langsung tertidur tadi"balas Naruto tidak mau kalah,
"Yahh baiklah ayo sarapan siang" ketus Hinata lalu turun dari tempat tidur dan meninggalkan Naruto sendiri,
▂▅▇█▓▒░('ω')░▒▓█▇▅▂

KAMU SEDANG MEMBACA
Prohibited Love [NARUHINA]
RandomUzumaki Naruto adalah seorang pengawal kerajaan dari kerajaan Amesthys, Dia pengawal yang selalu diandalkan oleh Raja Hiashi karena kegesitannya dan kesungguhannya dalam menjalankan perintahnya,Raja Hiashi selalu memuji Naruto karena dapat menyelesa...