chapter 7

90 8 0
                                    

"Mommmmm!Mommyyyy!" Viola berteriak keras namun tangis Viola terpecah melihat ibu nya sudah tidak sadarkan diri dan berlumuran oleh darah.

"mommmm, mommy!!!! wake uppp! mommmm!" tangis Viola makin terpecah. nafas Viola pun terengah-engah seakan tidak dapat menghirup nafas lagi. akhirnya Viola pun terbangun dari tidur nya.

------------

flashback off

setelah Viola selesai mandi Viola mendapatkan telphone dari Nathan. namun tidak terangkat

*missed call from Nathan* (32)

namun, saat melihat list missed call di handphone nya, tiba-tiba hndphone Viola kembali berdering dan menandakan telphone dari Nathan.

"hallo"

"woi Vi, gua udah dapet kabarnya."

"kabar apa?"

"yaelah masa lu lupa"

"kabar apa sih?"

"David sama Alic"

"ohhh, ehhh gimana, gimana?"

"katanya Dave sama Alicia pergi ke mall ber dua, trus mereka makan siang dan......"

"dan??"

"dan gua gatau lagi kelanjutannya gimana"
"hem okay. cuma itu?"

"ada lagi ga ya? hemm"

"serius"

"cuman itu kok"

"trus gimana?"

"besok kita cari tau oke?"

"oke."

Viola langsung memutuskan sambungan dan bergegas untuk membaca novel di kasur Queen size nya.

"hoahhhhhmmmm, cerita yang membosankan. apa kabar mommy ya?" ujar Viola sambil merenggangkan tulang-tulangnya yang pegal. tanpa pikir panjang Viola langsung mengambil Handphone nya yang berada di atas nakas, dan sekarang handphone tersebut telah berada di genggaman Viola.

"lebih baik aku telepon mommy" ujar Viola sambil mengetik sesuatu di layar handphone nya. dengan cepat Viola langsung mengarahkan handphone tersebut ke arah telinganya. Namun di dapatinya nomor yang Viola tuju tidak dapat di hubungi.

"it's okay." ujar Viola dengan senyum miris nya.

tak butuh waktu lama, Viola langsung tertidur lelap dan mendapati sebuah mimpi yang tidak di inginkan olehnya dan tak dapat di cerna oleh akal sehat manusia.

-------------------

back to normal condition

"kenapa mommy gak ngabarin aku?" ujar Viola dengan terengah dan mencoba untuk menormalkan nafasnya. Tak sadar Viola menitihkan air mata nya.

"mommyyy how are you right now?" Viola pun menangis sekejar-kejar nya dan mulai ber andai-andai jika mimpi itu benar atau akan terjadi atau sedang terjadi ataupun telah terjadi, tidak ada yang tau.

--------------------

Viola POV

"Oh God! apa ini Viola? serius ini Viola? sepertinya wajahku tertukar dengan seseorang disaat aku sedang tidur, aku tidak terima!!!" ujar Viola sambil mengusap-ngusap mata nya yang sembab dan seperti mata panda.

"ya Tuhan sudah jam berapa ini? aku bisa telat. aku harus mandi!" pekik Viola sambil melihat jam di kamarnya. dengan sigap Viola langsung mengambil handuk yang telah di sediakan oleh pembantu rumah nya, dan masuk ke kamar mandi"

"astagaaaa aku sudah telattt!" ujar Viola sambil berlarian untuk masuk ke dalam mobil.

"Nonnnn Viola , sarapan dulu non!" teriak Bi Loli

"gak bisaaa bi, udah telat. kunci pagar sama rumah ya bi!" ujar Viola sambil menyetir mobil sport miliknya

"Nonnnn, nanti sakit nonnnn!" teriak Bi Loli

"Bayyyyy Bibii!!!" teriak Viola seraya meninggalkan halaman rumahnya. dengan secepat mungkin Viola menargetkan untuk sampai di sekolahnya sesegera mungkin.

"haduhhhhhh!" gumam Viola. ya Viola sangat suka bergumam saat menyetir, dia adalah pribadi yang berisik dan tidak suka akan ke sunyian. tak butuh waktu lama, karna jalan di New York sangatlah sepi. Viola hanya membutuhkan waktu 45 menit untuk sampai di sekolahnya.

"akhirnya sampaiii, aku harus cepat!" Viola pun membereskan barang bawaan nya di dalam mobil dan hendak keluar dari mobil. namun saat hendak keluar dari mobilnya, Viola pun langsung memicingkan mata nya.

"iii... iii... ituu bukannya"

-------------------------

kira-kira siapa ya yang Viola liat? ikuti kisahnya yaaa!

vote & comment

saranghae❤

Let Me Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang