chapter 1

210 9 0
                                    

"WOI BERHENTIIII!"

teriakkan itu sangat memekikan telinga mereka, sehingga mereka pun tersontak kaget, namun mereka terus melanjutkan aksi mereka tanpa peduli.

"LILY BERHENTI!!" ujar pria tampan yang menjadi most wanted di sekolah mereka, David. ya David. banyak wanita yang tergila-gila oleh pesona David, namun David tidak memperdulikannya.

Lily pun kaget dan tidak bisa berkutik apa-apa. karena malu ,ia dan teman-temannya hendak pergi namun dengan segera mereka di cegat oleh kawanan David.

"lepas!! lepasin gue. atau hidup lu gak akan selamat!" ujar lily geram. seolah tidak mendengar apa pun dan tidak peduli dengan ancaman lily, kawanan David tetap mencegat lily hingga lily pun tidak bisa kemana-mana.

"lo, lo ,lo pada bubar sekarang!" ujar David yang terbawa oleh emosi, sambil menunjuk segerombolan orang yang sedari tadi menyaksikan aksi lily dan viola. akhirnya mereka pun pergi meninggalkan mereka.

"APA YANG LO LAKUIN SAMA VIOLA?" ujar David dengan suara meninggi.

"ngggg... ngggg... davee ku sayangg aku ga apa-apain diaa, lagi pula kamu kenapa peduli sama dia. kan ada aku, dia tuh centil kamu ngapain mau sama dia?" ujar Lily takut.

"lo tuh udah berkaca setiap hari, tapi gak pernah nyadar ya?" ujar Dave menyinggung lily

"Davee maksud kamu apa? dia yang mulai duluan.... akuu.... hiks ga... hiks.... berbuat.... hiks.... apa apa hiks...." ujar lily yang mulai menangis kejar

"halah hidup lu banyakan drama!" ujar alicia kesal.

"diem lo!" ujar lily

"halahhh pusing gue liat orang munafik. udah lah basi." ujar viola sambil memberi kode kepada alicia untuk pergi.

"lo ngelakuin apa pun sama Viola, hidup lu gak akan tentram. ngerti?!?!" bentak David pada lily.Lily pun hanya mengangguk, dan mulai mengeluarkan air matanya. David pun meninggalkan Lily dan mulai berlarian mengejar Viola.

-----------------------------------------------------------------------------------------

Viola POV

Viola berdecak kesal atas perlakuan Lily padanya, namun dia tidak begitu memikirkannya. Viola pun memutuskan untuk pergi meninggalkan Lily dengan tangisan palsu nya.

"Lic aku mau ke toilet dulu" ujar viola

"yaudah vi, aku mau ke kelas dulu nyusul Nathan"ujar alicia. ya, Nathan adalah pacar Alicia, dan mereka sudah menjalin hubungan selama 3 tahun. namun tidak ada pertentangan selama kurun waktu tersebut.

"oke Lic, aku duluan ya. ketemu di kelas oke?" ujar viola yang meninggalkan alicia

Viola pun pergi ke toilet

-----

David POV

"kemana wanita itu? kemana aku harus mencarinya?" gumam David dalam hati.

"lebih baik aku ke kelas nya"ujar David.

sesampainya di kelas David pun tak menemukan Viola, namun David menemukan Alicia yang sedang berduaan bersama Nathan, sahabatnya.

"Lic!" teriak david

"kenapa Dave?" ujar alicia

"Viola mana?" ujar david

"hemmmm.. mau tau aja apa mau tau banget?" ujar alicia

David pun memutar mata nya jengah.
"lo kasih tau sekarang atau lu putus sekarang juga sama Nathan" ujar David geram.

"santai bro.." ujar Nathan menengahi

"emang lu ngapain sih nyari viola?" tanya Nathan bingung.

"gapapa, udah cepet kasih tau. bukan urusan lo." ujar david yang semakin tersurut emosi.

"hem. Viola ada di toilet, tadi dia bilang dia mau kesana. coba lu cari aja." ujar Alicia

tanpa ba bi bu David meninggalkan Alicia dan Nathan, Alicia pun memutar mata nya jengah.

"sabar yaa sayang, David emang gitu. maklumin aja" ujar Nathan menyemangati wanitanya itu.

"iya gapapa kok" Alicia pun tersenyum dengan perkataan Nathan

-----

David pun mulai menelusuri toilet di sekolahnya namun ia tidak menemukan Viola. pada saat David melewati taman ia pun tertuju pada sesosok wanita yang sedang duduk diam memandangi air. David pun mendekati diri nya pada sosok tersebut.

"Hei.."

---------------------------------------------------------------------------------------

Vote and Follow yaaa😘

goals: 50 vote & 10 followers

kalo nyampe goal, aku akan kasih kalian sesuatu hehe!

Let Me Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang