_____xxx_____
"Kook, ayo ke kantin."
Jungkook yang sedang sibuk merapikan buku di atas mejanya tersenyum ketika mendengar perkataan teman sebangkunya.
"Maaf Bam, aku tak ingin ke kantin hari ini karena eommaku sudah membuatkan bekal untukku."
"Oh begitu. Baiklah, aku ke kantin dulu ya."
Jungkook hanya mengangguk sebagai jawaban dan setelahnya dia meraba tas yang ada di belakangnya. Menaruhnya di atas meja dan memasukkan dengan hati-hati semua buku ke dalam tasnya tersebut. Setelah itu dia dengan perlahan meraba laci mejanya untuk mengambil kotak bekal yang sudah dibuatkan sang ibu tadi pagi.
"Apa kau Jeon Jungkook?"
Jungkook menghentikan pergerakannya ketika ada suara seorang yeoja yang terdengar asing di telinganya barusan menyebut namanya. Dengan perlahan dia menegakkan tubuhnya di atas kursi dan berusaha menatap ke arah suara barusan berasal, walaupun dia tak tau pasti tebakannya tepat.
"Ne, saya Jeon Jungkook."
"Buta, eoh?"
Jungkook hanya tersenyum kecil mendengar gumaman yeoja itu dan berusaha tak memperdulikannya, karena dia sudah biasa mendengar orang mengatainya seperti itu.
"Ada yang bisa saya bantu?" Tanya Jungkook dengan sopan sembari masih menampakkan segaris senyuman di wajah manisnya.
Jungkook dapat mendengar yeoja itu mendengus kesal dan setelahnya ada suara langkah kaki yang mendekat ke arah mejanya.
"Ikut aku!"
Jungkook merasa tubuhnya di tarik dengan kasar dan dia tak sempat mengambil tongkat jalannya. Dia hanya bisa diam dan terus mengikuti ke mana yeoja itu membawanya. Cukup lama mereka berjalan hingga dia bisa mendengar suara yang cukup riuh di sekelilingnya dan juga aroma masakan.
'Kantin.'
BRUK...
Jungkook terlihat meringis sambil memegangi sikunya yang barusan terantuk sesuatu yang dia yakini adalah pinggiran meja. Jungkook berusaha menegakkan tubuhnya kembali setelah yeoja itu mendorongnya dengan cukup kasar barusan.
"Lihat! Dia adalah Jeon Jungkook! Orang yang membuat seorang Kim Taehyung tak bisa berkutik dan bertekuk lutut padanya! Seseorang yang tidak tau diri memacari pangeran sekolah kita! Seorang tunanetra yang tak tau malu!"
Sakit. Jungkook dapat merasakan dadanya bagai dihujam belati sekarang. Dia tak pernah berbuat salah pada yeoja itu, tapi kenapa dengan teganya yeoja itu menghinanya di kantin -di depan banyak orang seperti ini.
Jungkook menundukkan kepalanya dan berusaha mati-matian menahan air matanya agar tidak terjatuh. Dia seorang namja dan dia tak boleh menangis hanya karena hinaan seperti ini. Dia harus kuat.
"Ah... Sa-sakit."
Jungkook memegang tangan seseorang yang tiba-tiba menjambak rambutnya sekarang. Orang itu terlalu kuat menjambak rambutnya, hingga bisa dia rasakan beberapa helai rambutnya rontok.
"Inilah yang pantas kau dapatkan buta! Seseorang sepertimu tak sepantasnya bersama dengan Taehyung! Dia milikku dan kau merebutnya! Aku berusaha sabar ketika mengetahui kau berpacaran dengannya karena aku kira Taehyung hanya bermain-main saja denganmu dan mana mungkin seorang Kim Taehyung adalah gay. Tapi semakin hari kau sangat lengket dengannya, bagaikan benalu! Kau sudah meracuni otaknya dan membuat dia tunduk padamu. Kau merubah Taehyung menjadi penyuka sesama jenis. Kau merusaknya, jalang!"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M WITH YOU (VKook)
Fanfic[Republish] Kim Taehyung dengan segala kesempurnaannya menerima Jeon Jungkook dengan segala kekurangannya sebagai kekasihnya. Tidak perduli dengan apa yang orang katakan tentang mereka. Taehyung akan selalu menjadi tameng Jungkook ketika namja manis...