_____xxx_____
05 April 2016
"Akhirnya... Semua sudah siap!"
Taehyung baru saja selesai menyiapkan bekal untuk pikniknya bersama sang kekasih hari ini.
Pagi-pagi sekali dia sudah berkutat di dapur untuk menyiapkan semuanya, bahkan ketika Jungkook masih sangat nyenyak bergelung di dalam selimutnya. Karena hari ini adalah bertepatan dengan hari jadi mereka yang ke 3. Taehyung benar-benar tak menyangka sudah cukup lama hidupnya di temani namja manis yang begitu dia sayangi –Jeon Jungkook.
Taehyung memang baru merasakan cinta yang sesungguhnya pada Jungkook kurang lebih dua tahun yang lalu, tapi dia tak mungkin lupa pada hari di mana dia menerima Jungkook tiga tahun yang lalu.
Taehyung sudah menyiapkan ini jauh-jauh hari dan Jungkook tak tau menahu masalah ini. Dia ingin membuat kejutan untuk sang kekasih. Taehyung sudah bekerja sangat keras untuk semua ini dan bahkan sampai berminggu-minggu lamanya minta ajari dengan sang kakak untuk bisa memasak.
"Baiklah, sekarang waktunya membangunkan kelinci dari tidurnya."
Taehyung berjalan keluar dari dapur untuk membangunkan sang kekasih di kamar mereka.
Taehyung dan Jungkook sudah tinggal bersama sejak satu tahun yang lalu di rumah yang Taehyung beli dari hasil tabungannya, tepat setelah Jungkook lulus dari sekolahnya.
Awalnya memang sulit untuk Taehyung bisa mengajak Jungkook tinggal bersama, karena kedua orang tua Jungkook yang melarangnya. Tapi Taehyung terus meyakinkan kedua orang tua Jungkook dan berjanji akan menjaga Jungkook sebaik mungkin. Memberikan kasih sayang yang begitu besar untuk Jungkook agar namja manis itu terus bahagia bersamanya. Dan pada akhirnya orang tua Jungkook mengizinkan hingga sampai sekarang mereka bisa tinggal bersama.
Setelah menyelesaikan sekolahnya satu tahun yang lalu, Jungkook tak mau melanjutkannya ke bangku kuliah. Dia lebih memilih di rumah membaca semua buku dengan huruf braille yang selalu Taehyung belikan untuknya setelah namja tampan itu pulang dari kuliahnya. Sesekali dia bermain piano dan bernyanyi untuk mengusir jenuhnya ketika di tinggal sendiri di rumah.
Jungkook memang seorang tunanetra, tapi dia di berikan keistimewaan oleh Tuhan yaitu bisa bermain piano dengan keterbatasan yang dia miliki.
Taehyung bahkan sering tak menyangka kalau Jungkook itu adalah seorang tunanetra ketika namja manis itu sudah terhanyut dalam tuts-tuts piano yang dia mainkan. Taehyung dapat bertaruh, seorang yang normal saja bahkan tak mungkin bisa memainkan piano seindah ketika Jungkook memainkannya.
Betapa Tuhan sangat adil pada hambanya.
"Kookie, ayo bangun. Ini sudah pagi."
Taehyung mengusap pipi gembil Jungkook dengan lembut dan sesekali mencubitnya ketika Jungkook tak menghiraukannya dan masih terus melanjutkan tidurnya.
Taehyung yang menyerah membangunkan Jungkook, tanpa pikir panjang langsung menggangkat tubuh berisi kekasihnya itu ke kamar mandi.
"Uwaaa..."
Jungkook yang kaget langsung menggapai apa saja yang ada di sekitarnya dan dia menemukan leher Taehyung lalu memeluknya dengan erat. Taehyung yang melihatnya hanya tersenyum kecil dan terus melanjutkan langkahnya menuju kamar mandi yang ada di kamar tersebut.
"Nah, Kook-ie mandi ya sekarang. Hyung akan menyiapkan baju untuk kau pakai nanti."
Taehyung menaruh Jungkook dengan hati-hati di dalam bathroom. Dia usap surai namja manis itu yang masih terlihat kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M WITH YOU (VKook)
Fanfiction[Republish] Kim Taehyung dengan segala kesempurnaannya menerima Jeon Jungkook dengan segala kekurangannya sebagai kekasihnya. Tidak perduli dengan apa yang orang katakan tentang mereka. Taehyung akan selalu menjadi tameng Jungkook ketika namja manis...
