09: Thank You

11.3K 1.2K 167
                                        

_____xxx_____

Taehyung dan Jungkook duduk berdampingan di balkon kamar mereka. Menatap langit yang mulai senja. Matahari dengan perlahan mulai meninggalkan tempatnya dan bersiap digantikan bulan sang penguasa malam.

Jungkook menyandarkan kepalanya di bahu kanan Taehyung dengan tangannya yang memeluk erat lengan kekasihnya itu. Taehyung hanya tersenyum melihat tingkah manja kekasihnya tersebut dan salah satu tangannya yang bebas mengelus lembut surai Jungkook.

"Hyung."

Jungkook menegakkan kepalanya, menatap wajah Taehyung secara serius.

"Ne?"

"Ceritakan. Ceritakan semuanya kenapa sampai kau menghilang tanpa kabar dan baru kembali? Kau tau, aku hampir saja bunuh diri karenamu."

Taehyung hanya diam dan kembali menaruh kepala sang kekasih di bahunya. Mengelus pelan tangan kekasihnya yang masih setia melingkar di lengannya.

"Ceritanya panjang, Kookie. Kau mau aku mulai darimana dulu?"

"Dari awal hyung, sampai kau bisa kembali ke sini lagi."

Taehyung hanya tersenyum kecil mendengarnya dan menyandarkan punggungnya di kursi yang dia tempati sekarang ini.

"Waktu itu, hari di mana aku mengatakan akan berangkat ke Mokpo. Setelah mengantarmu pulang ke rumah eommamu. Aku tidak pergi ke Mokpo, tapi kembali ke rumah ini. Aku mengurung diriku selama tiga hari di sini. Memikirkan apa keputusan yang ingin aku ambil memang sudah benar atau aku harus mengurungkannya. Tapi cintaku padamu mengalahkan keraguanku, Kook. Dan dengan tekat yang bulat aku memutuskan untuk mendonorkan mataku padamu."

Jungkook spontan menegakkan kepalanya. Menatap Taehyung yang saat ini terlihat memandang langit dengan segaris senyuman tipis di wajah tampannya.

"Besok harinya, sebelum aku ke rumah sakit untuk membuat perjanjian mendonorkan mata. Aku pergi ke rumah Taeyeon noona, menitipkan kameraku untuk dia berikan padamu setelah sepulangnya dari Paris. Aku bersyukur saat itu noona tak bertanya banyak dan hanya diam. Setelahnya aku langsung pergi ke rumah sakit, membuat perjanjian dan menandatangani surat untuk mendonorkan mataku untukmu. Karena aku ingin semuanya berjalan cepat, saat keluar dari rumah sakit aku langsung berjalan menuju jalan raya."

Taehyung tiba-tiba saja tertunduk. Ingatan ketika hari itu meninggalkan perasaan tersendiri untuknya.

"Aku menulikan pendengaranku ketika banyak orang yang berteriak memintaku menjauh karena saat itu aku sudah ada di tengah jalan dan banyak mobil yang berlalu lalang, hingga aku merasakan ada benda besar yang menghantam tubuhku dan setelahnya semua menjadi gelap."

Taehyung menghentikan ceritanya ketika merasakan lengan bajunya basah dan tubuh Jungkook yang terlihat sedikit bergetar di sampingnya. Dia langsung mengangkat dagu Jungkook dan menatap wajah kekasihnya yang sekarang dipenuhi jejak air mata. Dia usap dengan perlahan air mata yang membasahi wajah Jungkook, mengecup dengan hati-hati kedua kelopak mata kekasihnya itu dan kembali menatap Jungkook.

"Aku lanjutkan?"

Jungkook hanya mengangguk tanpa suara, kembali menyembunyikan wajahnya di lengan Taehyung.

"Aku tak tau apa yang terjadi padaku, Kook. Ketika mataku terbuka setelah rasanya cukup lama aku terlelap. Aku mendapati ada sepasang suami istri yang berada di dalam kamar rumah sakit yang aku tempati. Aku tidak mengenal mereka dan dengan perlahan mereka menceritakan semuanya padaku. Saat itu aku tak mengingat apapun, bahkan namaku saja aku tidak mengingatnya dan mereka bilang kalau aku mengidap Fugue Amnesia karena benturan yang cukup keras di kepalaku setelah kecelakaan yang aku alami."

I'M WITH YOU (VKook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang