_____xxx_____
Jungkook terlihat menimang-nimang kamera yang ada di tangannya. Ini sudah hari ketiga setelah pertemuannya dengan Taeyeon –kakak Taehyung, tapi dia masih tak berani untuk melihat fotonya bersama Taehyung yang ada dalam kamera itu.
Dia masih merasa belum siap untuk melihat wajah kekasihnya itu, walaupun hatinya terus menjerit untuk melihatnya. Bagaimana pun juga ini sudah lumayan lama setelah operasi matanya dan dia masih belum tau bagaimana rupa sang kekasih yang sangat dia cintai tersebut.
Jungkook terlihat semakin erat menggenggam kamera di tangannya. Dia menarik nafas panjang sebelum menghembuskannya secara perlahan. Dia turun dari atas tempat tidurnya dan berjalan ke arah window seat di kamarnya. Mendudukkan tubuhnya di sana dan menatap lamat kamera di tangannya.
'Mungkin ini sudah waktunya aku tau bagaimana wajah Tae-hyung.'
Dengan tangan yang terlihat bergetar, Jungkook mulai membuka file foto di kamera tersebut. Jungkook bisa bernafas lega ketika melihat foto yang pertama di file itu adalah foto dirinya yang sedang bermain piano di rumah Taehyung yang mereka tempati dulu. Jungkook dapat melihat dirinya yang menghayati alunan piano yang dia mainkan sembari memejamkan kedua matanya.
Setelah itu, Jungkook memilih untuk melihat foto selanjutnya. Segaris senyuman tersampir di wajahnya ketika melihat foto dirinya yang terlihat serius membaca buku braille di tangannya. Lalu foto dirinya yang sedang makan dengan noda saos tomat yang memenuhi sudut bibirnya, dia yang sedang tertawa lepas, memeluk boneka rilakkuma pemberian Taehyung, dan masih banyak lagi.
Jungkook tidak tau sudah berapa banyak foto yang dia lihat dan semuanya di sana foto dirinya, matanya sudah memanas sejak tadi. Jungkook merasakan kebahagiaan dan sakit secara bersamaan ketika melihat semua fotonya di sana. Bahagia, karena tau betapa Taehyung sangat mencintainya hingga selalu mengabadikan momen Jungkook setiap harinya. Sakit, karena seseorang yang sangat dia cintai itu tak bersamanya lagi sekarang.
Jungkook mengusap dengan kasar air matanya yang sudah merembes keluar dan memaksakan segaris senyuman terpatri di wajah manisnya. Dia kembali melihat foto-foto yang ada di dalam kamera itu hingga akhirnya dia terhenti ketika melihat sebuah foto seorang namja tampan yang tersenyum ke arah kamera dengan dirinya yang di peluk dari belakang oleh namja itu. Terlihat wajahnya yang kaget di sana, tapi tak bisa menyembunyikan semburat merah di kedua pipi gembilnya.
"Tae-hyung, apa-apakah ini kau?" Gumam Jungkook lirih sembari terus menatap wajah namja itu lamat-lamat.
Tangan kanan Jungkook terangkat dan dengan bergetar dia menyentuh wajah Taehyung yang ada di foto itu. Dia usap secara perlahan dan setitik air matanya jatuh tepat di atas foto itu.
"Tampan-- tampan sekali."
Jungkook terus menatap foto itu, dia benar-benar mengagumi wajah kekasihnya –Kim Taehyung. Bagaimana wajahnya yang terpahat dengan begitu sempurna indahnya, tak ada cacat sedikit pun. Jungkook jadi membenarkan tebakannya dulu tentang wajah kekasihnya karena Taehyung itu bagaikan seorang model di dunia nyata dan tokoh anime di dunia komik.
Jungkook tidak pernah menyangka kalau selama ini dia berpacaran dengan sosok yang begitu sempurna seperti Taehyung. Dia jadi merasa semakin tak tau diri sekarang karena sudah sangat berani menyatakan cinta pada Taehyung dulu. Padahal dia sangat jauh berbeda dengan Taehyung.
"Hyung, kenapa kau dulu mau menerima cintaku? Padahal kau bisa mendapatkan seseorang yang lebih sempurna daripada diriku. Kau tau, hyung? Aku rasa selama tiga tahun terakhir ini kau menyia-nyiakan waktumu karena berpacaran dengan seorang tunanetra yang hanya bisa merepotkanmu setiap harinya."
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M WITH YOU (VKook)
Fanfiction[Republish] Kim Taehyung dengan segala kesempurnaannya menerima Jeon Jungkook dengan segala kekurangannya sebagai kekasihnya. Tidak perduli dengan apa yang orang katakan tentang mereka. Taehyung akan selalu menjadi tameng Jungkook ketika namja manis...