_____xxx_____
"Tae-hyung, bangun."
Jungkook menepuk pelan pipi tirus sang kekasih yang terlihat sangat nyenyak dalam tidurnya.
Tak mendapat reaksi apapun dari sang kekasih, Jungkook pun mulai menusuk-nusuk pipi itu gemas dan membuat Tehyung menggeram dalam tidurnya lalu membalik tubuhnya membelakangi Jungkook.
"Hyung!"
Jungkook mulai terlihat kesal sekarang dan mengguncang tubuh yang lebih kurus darinya itu dengan brutal.
Bruk!
"Good morning, Kookie."
Jungkook menahan nafasnya ketika jarak wajahnya dengan sang kekasih sangat dekat sekarang, hingga dia bisa merasakan hembusan nafas Taehyung menerpa permukaan kulit wajahnya.
Jungkook masih terlihat kaget dengan tarikan tiba-tiba Taehyung ketika namja tampan itu kembali berbalik tadi.
"Masih belum puas menatap wajah tampanku, manis?"
Kerlingan jahil yang Taehyung tujukan padanya membuat Jungkook kembali tersadar dan langsung mendorong Taehyung menjauh darinya.
"A-apa sih, hyung! Cepat sana mandi, aku sudah menyiapkan sarapan untuk kita berdua."
Jungkook dengan sigap beranjak dari atas tempat tidur dengan merapikan apron merah maroon yang dipakainya sekarang -dia masih terlihat sangat gugup.
"Kau kenapa, Kookie? Pipimu merah."
Taehyung mulai berjalan mendekati Jungkook yang semakin memundurkan tubuhnya hingga belakangnya bertubrukan dengan lemari pakaian mereka dan membuat Jungkook tak bisa bergerak lagi.
Jungkook menundukkan kepalanya sembari menggigit bibir bawahnya karena sangat gugup dengan keadaan sekarang.
Demi Tuhan!
Dia belum pernah berada disituasi seperti ini sebelumnya bersama dengan Taehyung. Namja tampan itu tidak pernah memojokkannya seperti ini sebelumnya dan itu membuat kedua kaki Jungkook terasa melemas seketika.
Kekehan kecil terdengar dari arah Taehyung dan refleks Jungkook langsung mendongakkan wajahnya.
Deg!
Untuk pertama kalinya dia merasa mengambil tindakan yang salah hari ini, karena sekarang dia harus menerima kedua hidungnya dan Taehyung bersentuhan.
Jungkook merasakan jantungnya berdegup sangat kencang hingga rasanya ingin jatuh dari tempatnya. Kedua tangannya terlihat gemetar dan keringat mulai membasahi pelipisnya.
Cup!
"Aku hanya ingin meminta morning kissku, Kookie. Kau tak perlu segugup itu, karena aku tak akan memakanmu sekarang. Aku mandi dulu, ya."
Sekali lagi, Taehyung memberikannya kerlingan jahil. Andai saja namja tampan itu tau kalau Jungkook merasa tubuhnya seperti jelly sekarang karena perbuatannya barusan.
"Dasar menyebalkan." Gerutu Jungkook sembari menyentuh bibirnya yang barusan dikecup sang kekasih. Dia merasakan pipinya semakin memanas dan dengan cepat Jungkook langsung pergi dari kamar tersebut sembari memegangi kedua pipinya yang masih merona.
.
.
.
.
.
"Kookie, ayo kita berangkat."
Taehyung terlihat berdiri diambang pintu kediaman mereka sembari menenteng kunci mobil di tangan kanannya. Kedua matanya sibuk nemperhatikan sang kekasih yang sedang berada di dapur, entah apa yang namja manis itu lakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M WITH YOU (VKook)
Fanfiction[Republish] Kim Taehyung dengan segala kesempurnaannya menerima Jeon Jungkook dengan segala kekurangannya sebagai kekasihnya. Tidak perduli dengan apa yang orang katakan tentang mereka. Taehyung akan selalu menjadi tameng Jungkook ketika namja manis...
