part 11 (flashback)

1.5K 153 6
                                    

"Yien" pekik krystal.

"Hmm" jawab yien.

"Aku sangat menyukai nama krystal" kata krystal.

"Ya aku tau, berhenti berkata itu" jawab yien.

Krystal tak menggubris perkataan yien, ia tetap melanjutkan perkataannya.

"Awan adalah kumpulan krystal krystal es di dalam udara yang terjadi karena pengembunan atau pemadatan udara setelah melampaui keadaan jenuh, titik titik awan sebenarnya bukan air murni, melainkan inti konpensasi yang dikelilingi embun - krystal garam" kata krystal.

"Sudah lah, aku tau kau sangat suka ipa, tidak perlu dijelaskan panjang lebar, aku tau intinya cloudness (perawanan) terjadi karna krystal krystal es" jawab yien.

"Wow... ternyata nalarmu bagus juga ya" kata krystal.

"Aishh sudahlah lupakan" jawab yien.

"Krystal" lanjut yien.

"Hmm" jawab krystal.

"Kau ingin bermain hujan?" Tanya yien.

"Ya Aku sangat ingin, tapi nanti ayah memarahi ku" kata krystal.

"Sudahlah, ini kan ulang tahun mu" kata yien.

Yien lalu berdiri, yien lalu menggenggam tangan krystal.

"Ayo, cepatlah berdiri" kata yien.

Krystal akhirnya berdiri, yien pun mulai berjalan keluar dari halte bus, krystal pun mengikutinya.

Yien melepaskan genggamannya, yien mulai merentangkan tangannya, kepalanya ia dongakkan.

"Coba lah, ini menyenangkan" kata yien.

Krystal pun mendongakkan kepalanya dan merentangkan tangannya, krystal sangat menyukainya, bahkan krystal berputar putar.

Yien yang melihat itu, lalu berkata.

"Menyenangkan bukan? Ini pertama kalinya bagi mu bukan?" Tanya yien.

Krystal hanya tersenyum, lalu krystal berlari, yien yang melihat itu tidak henti hentinya tertawa, yien pun mulai mengejar krystal.

Cukup lama mereka bermain hujan, bahkan yien sekarang hanya duduk dibawah pohon, sambil melihat krystal yang masih saja bermain hujan, wajar saja krystal seperti itu, ini adalah pertama kalinya ia bermain hujan.

"Hey! Apakah kau tidak lelah, sudahlah nanti kau sakit" kata yien sedikit berteriak.

"Sebentar lagi" kata krystal menyengir.

Yien lalu berdiri dan menghampiri krystal, yien menggenggam tangan krystal kuat lalu yien mulai berjalan pulang.

"Yah, padahal aku masih ingin bermain hujan" kata krystal kecewa.

"Sudahlah nanti kau sakit, lagi pula masih ada hari esok" jawab yien.

Yien mengantar krystal sampai di depan rumah.

"Cepat masuk" kata yien.

"Kau tidak pulang?" Tanya krystal.

"Cepat masuk, aku ingin melihatmu masuk ke dalam rumah terlebih dahulu, lagian rumahku kan berada dibelakang rumahmu persis" kata yien.

Krystal p.o.v

Krystal pun tersenyum, ia lalu bergegas masuk kedalam rumahnya.

Sangat lah ramai, sangat gaduh, terlihat bibinya sedang menelfon sambil menangis, terlihat pamannya sedang diam akan tetapi matanya meneteskan air mata, semua keluarga besarnya berkumpul dirumahnya.

Sebenarnya ada apa ini?

Tiba tiba bibinya yang bernama nana, menghampirinya yang masih berada tepat didepan pintu.

"Oh Kau sudah pulang krystal" kata bibi nana dengan mata yang sangat merah.

"Cepatlah mandi dan ganti bajumu, nanti kau sakit" lanjut nya.

"Bibi ada apa ini" tanya krystal.

"Cepat kau mandi dan bersiap siap, kita akan segera pergi" kata nana tersenyum.

"Tapi kita akan kemana?" Tanya krystal lagi.

"Gadis cantik, nanti kau juga tau, cepat lah mandi dan bersiap siap" kata nana.

"Baiklah, krystal mandi dulu" kata krystal yang bergegas ke kamar mandi.

Krystal sudah berada di dalam mobil, semua keluarga krystal terlihat berusaha tersenyum kepada krystal, itu sangat terlihat jelas.

"Bibi kita mau kemana?" Tanya krystal.

"Oh iya sampai lupa, hari ini kan krystal ulang tahun" kata nana berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Oh iya, selamat ulang tahun krystal" kata paman jae hoon.

Semua orang yang berada di dalan mobil tersebut mulai menyanyikan lagu ulang tahun untuk krystal.

"Oh iya tadi mama mu menitipkan ini" kata nana sambil memberi hadiah yang terbungkus kertas berwarna biru pastel tersebut.

"Huaaaaaa benarkah ini dari mama?" Kata krystal berteriak.

Tiba tiba mobil berhenti, di luar terlihat sebuah rumah sakit.

"Kenapa kita kesini bi?" Tanya krystal.

"Sudah ayo cepat turun" kata bibi nana tersenyum.

Krystal berjalan kedalam rumah sakit, ia hanya terdiam heran, sebenarnya apa yang terjadi?

Di depan mata krystal saat ini adalah ruang gawat darurat, setiap kali krystal bertanya, semua akan menjawab dengan senyuman saja, tidak ada jawaban sedikit pun.

Tiba tiba saja seorang dokter keluar dari ruangan tersebut, dibelakang dokter telah ada beberapa perawat yang sedang mendorong kasur dorong yang diatas kasur tersebut terdapat seorang wanita.

Semua keluarga besar krystal menghampiri dokter tersebut, hanya krystal saja yang mencoba melihat dengan jelas wajah wanita yang terdapat diatas kasur dorong tersebut.

"Bagaimana dok?" Tanya paman jeo hoon.

"Maafkan kami, kami telah berusaha sebisa mungkin" kata dokter.

Semua keluarga besar menatap krystal.

"Kenapa? Ada apa?" Kata krystal.

Bibi nana lalu langsung memeluk krystal, semua keluarga besarnya lalu memeluknya.

"Sebenarnya ada apa?" Tanya krystal.

"Kau anak yang kuat krystal, bibi percaya" kata nana sambil menangis.

"Sebenarnya ada apa bi" kata krystal yang mulai menangis.

Tiba tiba beberapa perawat keluar dari ruangan UGD sambil mendorong kasur dorong tersebut.

"Eomma" kata krystal.

Krystal pun menghampirinya, ia memeluknya, lalu mencium pipinya, dan tiba tiba saja kado yang diberikan mamanya jatuh dari pegangannya.

Eomma, kau tidak bernafas

Eomma

Kalian apakan Eomma ku?

*krystal terus menerus menggoyangkan tubuh mamanya*

Semua perawat lalu kembali mendorong kasur dorong tersebut, krystal lalu berlari mengejarnya, tapi dihalangi oleh bibinya.

BIBI MEREKA MENGAMBIL MAMAKU

krystal menangis sejadi jadinya

Next? Vote please 😂

Cloudness [Got7]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang