part 21 ☁

1.1K 126 2
                                    


"Bu...kan se...per..ti i..tu mak...sud ku" kata hyunra yg segera berbalik ingin mengejar mark.

Tiba tiba langkah hyunra terhenti karna ada sebuah benda yg terjatuh di kepala nya, lebih tepat nya sebuah lap pembersih kaca.

"YAK! KAU MAU KEMANA EOH? kerjakan semua ini, aku mau pulang" kata Sana.

Hyunra segera berbalik, dengan wajah sayu nya.

"Aku sedang tidak ingin bertengkar dengan mu" kata hyunra.

Sana tidak memperdulikan nya, ia tetap berlalu pergi, hyunra segera melempar lap tadi dan tepat mengenai kepala Sana.

"YAK!" Teriak Sana, ia pun berbalik.

"APA? kerjakan ini, kenapa menyuruh ku?" Kata hyunra.

"Aish, menyebalkan sekali kau ini" kata Sana.

Tiba tiba Sana tertawa.

"Menyedih kan bukan?" Lanjut Sana.

"Di mata ku sekarang kau bukan siapa - siapa, mark bahkan sudah membenci mu" kata Sana tersenyum licik.

Hyunra lalu menghampiri Sana dan menjambak rambutnya, Sana juga membalas menjambak rambut hyunra, terjadi lah adu jambak antara mereka berdua, lalu tiba tiba mrs.park datang.

"Oh jadi ini yg kalian lakukan eoh?" Kata mrs park.

Sana dan hyunra segera melepas jambakan mereka.

Mrs.park lalu duduk di bangku yg tidak jauh dari mereka.

"Cepat kerjakan tugas kalian, ibu akan mengawasi kalian dari sini" kata mrs.park

Dengan terpaksa hyunra dan Sana mengerjakan hukuman mereka hanya berdua saja.

"Argh kapan ini berakhir" keluh Sana.

"Bahkan kita belum mengepel gedung ke tiga" lanjut Sana.

Hari sudah malam, mereka akhirnya telah menyelesaikan semua tugas mereka.

Hyunra segera mengemas barang nya dengan lemas, wajah nya juga terlihat pucat.

Setelah selesai mengemas barang nya, hyunra segera pulang.

"HEY" teriak Sana.

Hyunra mengabaikannya dan tetap berjalan.

"YAK" teriak Sana.

Kali ini hyunra berbalik.

"Bisa kah kau memanggil nama ku? Aku mempunyai nama" kata hyunra.

Mendengar hal itu, Sana langsung tertawa.

"Bahkan aku bingung memanggil nama mu, kau ini KRYSTAL atau HYUNRA" kata sana menekan bagian pengucapan krystal dan hyunra.

Deg

Hyunra terdiam sesaat, lalu ia tersenyum.

"Mulai sekarang panggil aku krystal oke, kita dapat memulai semua nya dari awal Minatozaki Sana" kata krystal tersenyum.

Krystal lalu meraih tangan Sana, dan bersalaman.

"Hay, nama ku krystal park, salam kenal" kata krystal tersenyum.

Sana hanya terdiam melihat tingkah aneh gadis itu, sebenarnya Sana sudah terbiasa melihat tingkah - tingkah aneh gadis itu, hanya saja ini berbeda.

"Oh ada yg harus kulakukan, aku harus pergi, annyeong Sana" kata krystal menepuk pundak Sana.

Sana tetap terdiam.

"BERHENTI LAH SEPERTI ITU, BAHKAN ITU LEBIH MENYERAM KAN DARI PADA KAU BERSIKAP KASAR" teriak Sana.

"Sepertinya ia sedang sakit, itu sebab nya ia seperti itu, dia butuh istirahat" kata Sana tertawa.

Krystal kembali berjalan pulang, ia sangat lemas, saat sampai di jalan dekat halte bus ada yg memanggil nya.

"Hyunra" teriak nayeon.

Jaebum dan nayeon segera menghampiri nya.

"Muka mu pucat" kata nayeon menyenggol Jaebum.

"Apa kau sakit?" Tanya Jaebum.

Nayeon segera memegang dahi krystal.

"Kau panas" kata nayeon.

"Tidak, aku tidak apa - apa, tenang saja, oh iya mulai sekarang panggil aku krystal saja" kata krystal tersenyum.

Jb dan nayeon hanya diam, mereka masih heran.

"Oh iya, apa kalian melihat mark?" Tanya krystal.

Jb dan nayeon hanya terdiam.

"Hey aku bicara pada kalian berdua, apa kalian melihat mark?" Tanya krystal.

"Dia benar benar sakit" kata nayeon berbisik pada Jaebum.

"Benar, bahkan ia menanyakan mark, aku baru pertama kali dengar dia menanyakan mark" bisik jb pada nayeon.

"YAK!" Teriak krystal.

"Ah iya, aku tidak melihat nya" jawab nayeon.

"Kenapa kau mencari nya eoh? Bukan kah kalian sama - sama di hukum?" Jawab jb.

"Tadi dia pergi Ntah kemana saat di hukum" kata krystal.

"Aku sangat mengkhawatirkan" lanjut krystal.

"Dia benar - benar sakit, cepat kau ajak pulang dia" bisik jb pada nayeon.

"Hyunra kajja pulang" kata nayeon.

"Hey sudah ku bilang panggil aku krystal" kata krystal.

"Oh mian, aku belum terbiasa, kajja pulang krystal" kata nayeon.

"Ani, kau duluan saja, aku harus mencari mark" jawab krystal.

"Kau harus pulang, kau sedang sakit, liat muka mu, seperti vampire" kata jb.

"Tidak, kalian duluan saja" kata krystal.

"Sudahlah ayo pulang" kata nayeon.

"KUBILANG AKU TIDAK MAU" bentak krystal.

"Kajja pulang, dia tidak sakit, sifat asli nya kembali" kata jb berbisik pada nayeon.

"Aish kau ini" kata nayeon tertawa.

"Baiklah, kami pulang duluan, hati hati krystal" kata nayeon tersenyum.

✴✴✴

Mark sedang berada di sebuah taman, ia sedang duduk di salah satu bangku taman.

"Bodoh" kata mark.

"Ya kau memang bodoh markeu" kata mark.

"Aishhhhhhhh" kata mark sambil menghentak hentakan kaki nya sampai ia merosot terduduk di tanah.

"Bodoh, bodoh dasar pria bodoh" kata mark sambil menjedot jedot kan kepala nya ke belakang (kursi taman).

"Kenapa kau memarahi gadis yg kau sukai eoh? Kenapa kau memarahi nya? Kenapa kau marah eoh? Lagi pula semua yg ia kata kan itu benar" kata mark memukul kepala nya memakai tangannya.

"Aw" kata seorang gadis yg tak jauh dari sana, gadis itu seperti nya menabrak lampu taman.

Mark yg melihat itu segera bersembunyi di balik pohon, setelah gadis itu melewati nya, mark segera tersenyum dan mulai mengikuti gadis itu.

"Aish ke mana anak itu" kata krystal.

"Aku mengkhawatirkan" kata krystal.

Mark tersenyum mendengar gumam an krystal dari belakang, mark terus menerus mengikuti krystal sampai krystal pulang dan masuk ke rumah nya.

Next? Vote please



Cloudness [Got7]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang