Mata Devina membulat seketika melihat dia ...dia farrel . Sedang berjalan di trotroar dengan santai menggunakan seragam sekolah .Devina hanya memalingkan wajahnya sekejap melihat seorang laki laki itu
Ia berjalan dengan gontai menuju kamarnya yang berada di lantai 2 dan masih setia dengan gitarnya .
"Akhh ...,hari yang melelahkan " katanya sambil melemparkan tubuhnya di kasur setelah menaruh gitarnya di samping tempat tidur .
Dan tiba tiba dia teringat dengan tugas biola yang harus dia hafalkan .Alunan biola mulai terdengar dari balkon rumah Devina ,tangannya sangat lihai dalam menggesek biolanya .
Tiba tiba handphone nya bergetar ,tanda pesan line masuk .
Karin
"Vinaaaaaa"
"Heiiii vinaaa "
"Tai gak dibales "
"Vinaaaaaaaaaaaaa"
"Sombong ."
Me
"Sorry sorry ,tadi gue lagi latihan biola"
Karin
"Sok Sibuk banget lo"
Me
"Iyalah. "
Karin
"Gimana kabar lo ?"
Me
"B aja"
Karin
"Singkat banget "
Me
"Bodo "
Karin ... Dia temen gue dari kecil tapi dia sekarang ngelanjutin sekolahnya diluar negeri tepatnya di Amerika .
Semenjak lulus SMP dia pindah ke Amerika .Dulu banyak cowok yang naksir sama karin ,dan gue selalu dijadiin tukang surat sama mereka . Gue sama karin udah deket banget kayak surat sama prangko . Karin juga suka banget sama musik ,biasanya kita nyanyi dan main gitar bareng ."Vina ,makan malam dulu yuk " teriak mama dari lantai bawah dan menghilangkan lamunan gue tentang karin .
"Iya ma "jawab devina .Malam itu Devina hanya ditemani dengan angin malam dan alunan
Biola.Seketika Terlintas bayangan seorang farrel di dalam otak devina secara tiba-tiba ia masih bertanya-tanya mengapa di saat sore sore seperti itu farrel belum pulang tapi devina tidak mau ambil pusing,devina pun tidak peduli dengan apa yang farrel lakukan saat itu.dia segera bergegas masuk karena angin malam sudah mulai dingin dan tidak baik untuk kesehatan devina.*******
Kejadian tak mengenakkan terjadi kepada Farrel ,motor nya rusak ditengah jalan .Akhirnya Farrel memutuskan untuk berjalan kaki menuju rumah Oma nya .Farrel memasuki sebuah rumah tua dan disambut oleh perempuan setengah baya yang sudah menunggunya di depan pintu .
"Hai cucu oma "sapa nya sambil mencium pipi sang cucu ."Hai oma ,apa kabar " kata farrel dan memboyong sang oma masuk ke dalam rumah .
"Baik ,gimana sekolah kamu ?" Tanyanya sambil duduk di sebuah kursi tua yang sudah mulai rapuh karena dimakan oleh rayap .
"Baik baik saja oma " jawabnya sambil membuka jaket.
Hari ini dia berniat untuk menginap di rumah omanya , Farrel dengan Omanya memang sangat dekat .Farrel sering ditinggal oleh kedua orang tua nya untuk kerja ,dan Farrel dititipkan di rumah Omanya .
Drrrrtt drrrrt drrrrt
Kevin : woii loo , Lagi pada dimana ?
Faris :Dirumah aja nih pin .
Farrel : Dirumah Oma dong .
Kevin : Enak dong rell ,ko dede kepin gak diajak:'(
Dito:Lebay lu vin .
Kevin:Yah padahal gua mau ngajak ke cafe biasa .
Farrel : Emang jam berapa ?
Kevin:Jam 8
Kevin : Oke ,dede kepin mau mandi dulu ,byee ayank ayank ku
Reza: kevin homo
Dito: Mandi sono
Faris: Sok pake dededede segala ,kaya lo imut aja .
Farrel: Berisik ya kalian .Farrel pun hanya menggeleng gelengkan kepala melihat group chat teman temannya .memang mereka semua itu udah deket banget,mereka berlima sudah berteman dari kecil kevin,faris satu sd sama farrel sedangkan dito,reza itu kenal sama farrel sudah dari smp.akhirnya mereka sering ngumpul ngumpul bareng dan main bareng nyampe sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melody
Teen FictionHanya musik yg mengerti keadaannya semua yang perempuan itu rasakan, hanya musik yg bisa membuatnya tenang.... Devina Natania cewe yang sangat menyukai musik dan sangat berambisi untuk mengejar cita citanya sebagai pemusik yang hebat sampai melupaka...