Part 9

89 7 4
                                    

Keringat Devina mulai turun mengenai pipinya ,napasnya dan Farrel sangat tidak beraturan .Devina dan Farrel sekarang sedang menghadap Pa Dodo .

" kalian persiapkan penampilan kalian untuk acara api unggun di perkemahan nanti " kata Pa Dodo yang masih sibuk dengan setumpuk buku didepannya .
"Bapa mau kalian menyanyikan satu atau dua lagu disana " lanjutnya .

"Saya sama Dia pa ? " kata Devina sambil melirik Farrel yang masih terdiam .

"Iya ,itu akan menjadi nilai tambahan untuk kalian " jelas Pa Dodo .

"Baik pak"kata Farrel dan membuat Devina kaget akan perkataan Farrel tadi .

"Tapi pak" belum sempat devina berbicara pa dodo, farrel sudah memotong perkataannya.

"Saya akan berusaha semaksimal mungkin pak" Farrel tersenyum ia menoleh kepada Devina yang berdiri di sampingnya

"Bagus,kalau gitu kalian boleh kembali ke kelas kalian" kata pa dodo

Devina berjalan cepat pergi keluar dari kantor guru,diikuti farrel dibelakangnya.

"Pulang sekolah latihan " kata Devina ke Farrel dengan nada datar "jangan sampe telat"

"Iyaa " jawabnya .

03.00

Bel pulang pun berbunyi ,devina berjalan menuju ruang musik dengan sangat malas . 'Kenapa ia harus mengajari Farrel .Kenapa Pa Dodo harus ngurangin nilainya .Kenapa harus tampil bareng Farrel untuk nambahin nilai' omel devina dalam hati .

Devina sudah masuk ke dalam ruang musik ,baru beberapa langkah Devina masuk ke ruang musik .Terdengar suara langkah kaki di luar ruangan .

"Sorry gue telat 15 detik " kata Farrel yang baru masuk ke ruang musik .

"Karena lo telat ,lo harus apalin kunci ini buat tampil di api unggun ." kata Devina sambil menyerahkan selembar kertas.
"Harus hafal sekarang juga !"kata devina masih dengan muka datarnya .

Farrel sekarang sedang sibuk mencoba menghafal kunci yang di beri oleh Devina ,sedangkan Devina hanya sibuk dengan ponsel dan gitarnya .

1 jam telah berlalu ,Farrel belum memberikan hasil sama sekali .Membuat Devina sedikit kesal .

"Astagfir--- cuma ngapalin segini doang hampir satu jam rel " kata devina sambil mengambil kertas yang ia berikan tadi dengan nada kesalnya

" Ini susah vin " jawab farrel

"Ko bisa ya lo masuk sini ?" kata devina sambil menatap farrel ."Yaudah lo liat gue " Devina mengambil gitarnya dan mulai memetik senarnya .

Setelah devina memainkan gitarnya , Farrel pun mulai mencoba .Meskipun masih banyak kesalahan tapi ini lebih baik daripada tadi .

Drrrrtt drrrrtt drrrrtt

Karin calling you ....

Devina segera mengangkat telepon dari karin .

'Hallo ...'

'Iya hallo .Lo lagi dimana ? '

'Masih disekolah .'

MelodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang