Part 8

62 7 0
                                    

Seperti biasanya ,Devina bangun dari tempat tidurnya dan langsung berjalan menuju kamar mandi .Setelah selesai devina langsung menuju meja makan dan berangkat sekolah diantar oleh Pa udin .

Tumben sekali keadaan sekolah sudah ramai , Devina masuk kekelasnya yang ternyata sudah ramai .

Bel pun berbunyi , waktu yang dirasakan Devina lebih cepat dari biasanya .

'Untuk ketua kelas X dan kelas XI harap berkumpul diruang osis sekarang .terima kasih .. ' ucap ketua osis dari meja piket .

Kelas pun menjadi sangat Ramai ,ada ketua kelas aja rame apalagi nggak ada .Devina tidak mau ambil pusing ,ia memasangkan headset nya ke telinganya .

"Eh ,ada pengumuman bentar " teriak Anggun (si ketua kelas) yang baru saja masuk ke dalam kelas .

"A..aaada apaan nggun ?" tanya Acan .

"Sekolah kita akan ngadain perkemahan ,tepatnya di puncak .Kegiatan akan dilaksanakan pada hari Sabtu ,kita berada di sana selama 3 hari " jelas anggun .

"Sabtu ini nggun ?" tanya Kevin .

"Iya ,ada yang mau nanya nggak ?" tanya Anggun .

"Wajib ikut nggun ?" tanya Firda.

"Iya ,soalnya disana akan ada pengambilan nilai ." kata Anggun dengan napasnya yang tidak teratur .

"Gue bakalan nulis di papan tulis barang-barang apa aja yang dibawa buat kemah jadi semua wajib nulis gaboleh ada yang ganulis" ucap Anggun kepada seluruh siswa siswi dikelas.

Perkemahan memang sudah sering dilaksanakan oleh SMA MUSIK HARAPAN BANGSA , Mungkin setiap satu tahun sekali .
Tapi untuk Devina baru kedua kalinya ia ikut perkemahan tahun kemarin dan tahun ini .

Seperti biasanya ,setelah bel pulang Devina langsung beranjak menuju Ruang Musik .
Devina melihat Farrel yang sudah menunggu sambil memegang gitar.

"Sekarang gue yang telat " kata Devina sambil mendekat ke arah Farrel .

"Selaww Vin ,gue baru dateng ko" kata Farrel sambil mencoba memainkan gitar .

"Lo ikut kemah ? " tanya Farrel .

"Ikut " kata Devina sambil membuka tas ranselnya .
"Lo ? "
"Pastilah "jawabnya .

"Sekarang gue mau ngajarin lo materi aja ,cape gue ngajarin lo tapi gak bisa bisa " kata Devina sambil mengeluarkan buku Musik yang setebel kamus b.inggris .

Farrel hanya membulatkan matanya ,ia sedang mencoba mencerna kata kata yang diucapkan Devina tadi .

"Keluarin buku lo " kata Devina dengan datar .

"Materi Vin ?" kata Farrel sambil menaikkan sebelah alisnya .

"Iyalah ,buruaan keluarin buku lo " kata Devina agak sedikit kesal .
"Lo beneran telmi ya " kata Devina dengan nada datarnya .

"Lo ngatain gue telmi ?" kata Farrel sambil mendekatkan wajahnya ke Devina ."Gue bukan telmi cuma sedikit pintar "

Devina hanya mengeluarkan senyum tipisnya .

Pertemuan Farrel dan Devina sekarang tidak begitu canggung ,tidak seperti saat pertama .Devina sudah mulai banyak mengeluarkan kata kata ,sudah mengeluarkan senyumannya .

"Vin ,gue gak ngerti yang ini .ko bisa jadi kaya gini ? "Tanya Farrel sambil menunjuk ke arah buku .

"Oh ...ini---" jawabnya sambil menjelaskan panjang lebar ke Farrel sementara Farrel hanya mengangguk nganggukkan kepalanya .

MelodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang