Hari libur yang Devina jalani sudah habis .Ia harus segera menjalankan aktivitas sehari hari yang biasa ia lakukan .
"Vina ...udah bangun kan ?" kata mamanya yang berada di depan pintu kamarnya .
"Iya , vina mau mandi dulu nanti kalo udah selesai langsung turun deh " kata Devina yang baru bangkit dari tempat tidurnya .
Seperti biasa ia diantarkan kesekolah oleh Pa Udin .
Berjalan dengan santai melewati kelas kelas yang masih sangat sepi dan masih setia dengan gitarnya ."Vin ..Devina " teriak seseorang yang membuat langkahnya terhenti .
"Maudy ..ada apa ?" tanya Devina.
"Nanti istirahat kita kekantin bareng yah vin "kata Maudy .
"Gue balik kekelas ya...byeee" lanjutnya dan langsung meninggalkan devina .Bel masuk sudah berbunyi ,Devina sudah sejak tadi berada dikelas .
Tiba tiba saja Pa Dodo masuk kekelas dan membuat kelas menjadi sepi dan sunyi .
"Devina ...Farrel " panggil Pa dodo .
"Ada apa pa ?" tanya Devina dan Farrel berbarengan .
"Cieeeee barengan ,si pintar dan si bodoh ciee "teriak kevin dan membuat Farrel membulatkan matanya .
"Sudah ..kevin kamu diam .." kata Pa dodo .
"Gimana ada perkembangan atau enggak dari Farrel ?" tanya Pa Dodo ke Devina .
"Baru sekali latihan pa " jawab Farrel .
"Baru sekali ?" tanya Pa Dodo .
Devina melirik Farrel dengan sinis ."Iya pa ,Farrel susah diajak untuk latihan pa " kata Devina dengan santai sambil menaikkan sebelah bibirnya .
"Enggak pa ,dia ngaco pa " kata Farrel mengeles .
"Sudah sudah ,Bapa gak mau tau ya devina ,Dua bulan lagi Farrel harus sudah bisa bermain gitar dan mengetahui segala sesuatu tentang musik " kata Pa Dodo dengan suara tegasnya .
"Dan kamu Farrel ,kamu harus mau jika Devina mengajak kamu untuk latihan .Dan kamu gak boleh banyak bercanda harus serius " jelasnya Pa Dodo dan membuat kedua nya mengangguk pelan .
"Oke kalian berdua boleh duduk ke tempat masing masing " kata Pa Dodo .
Sial ? Mungkin Devina terkena sial untuk hari ini atau seterusnya .
Devina mendengarkan penjelasan Pa Dodo dengan muka sedikit cemberut .
Ia merasa kesal dengan Farrel .Bel istirahat sudah berbunyi .
Devina menghembuskan nafasnya dengan kasar , ia merasa di selamatkan oleh bel .
"Eh ada Devina ga ?" kata Maudy ke Farrel yang sedang berdiri di dekat pintu .
"Ada tuh didalem "kata Farrel menunjuk Devina yang sedang membereskan buku dan melihat Maudy sudah ada di depan kelas ,ia segera menghampirinya .
"Ayo " kata Devina dan sedikit menarik tangan maudy .
Devina dan Maudy sudah duduk dikantin .
"Vin..kelas lo isinya cogan semua ya ,kalo gue jadi lo gue bakalan ngegebet semua " kata Maudy dengan muka bersemangat.
"Biasa aja ,gue malah males ada didalem kelas ." kata Devina .
"Tadi yang ada di depan pintu namanya siapa vin ?" tanya Maudy .
Devina sedikit mengangkat wajahnya .
"Farrel " kata nya pelan tapi masih bisa terdengar ."Oh ,itu yang namanya Farrel Syahputra " kata Maudy sambil mengangguk pelan .
KAMU SEDANG MEMBACA
Melody
Teen FictionHanya musik yg mengerti keadaannya semua yang perempuan itu rasakan, hanya musik yg bisa membuatnya tenang.... Devina Natania cewe yang sangat menyukai musik dan sangat berambisi untuk mengejar cita citanya sebagai pemusik yang hebat sampai melupaka...