Part 7

69 7 0
                                    

Hari libur yang Devina jalani sudah habis .Ia harus segera menjalankan aktivitas sehari hari yang biasa ia lakukan .

"Vina ...udah bangun kan ?" kata mamanya yang berada di depan pintu kamarnya .

"Iya , vina mau mandi dulu nanti kalo udah selesai langsung turun deh " kata Devina yang baru bangkit dari tempat tidurnya .

Seperti biasa ia diantarkan kesekolah oleh Pa Udin .
Berjalan dengan santai melewati kelas kelas yang masih sangat sepi dan masih setia dengan gitarnya .

"Vin ..Devina " teriak seseorang yang membuat langkahnya terhenti .

"Maudy ..ada apa ?" tanya Devina.

"Nanti istirahat kita kekantin bareng yah vin "kata Maudy .
"Gue balik kekelas ya...byeee" lanjutnya dan langsung meninggalkan devina .

Bel masuk sudah berbunyi ,Devina sudah sejak tadi berada dikelas .

Tiba tiba saja Pa Dodo masuk kekelas dan membuat kelas menjadi sepi dan sunyi .

"Devina ...Farrel " panggil Pa dodo .

"Ada apa pa ?" tanya Devina dan Farrel berbarengan .

"Cieeeee barengan ,si pintar dan si bodoh ciee "teriak kevin dan membuat Farrel membulatkan matanya .

"Sudah ..kevin kamu diam .." kata Pa dodo .

"Gimana ada perkembangan atau enggak dari Farrel ?" tanya Pa Dodo ke Devina .

"Baru sekali latihan pa " jawab Farrel .

"Baru sekali ?" tanya Pa Dodo .
Devina melirik Farrel dengan sinis .

"Iya pa ,Farrel susah diajak untuk latihan pa " kata Devina dengan santai sambil menaikkan sebelah bibirnya .

"Enggak pa ,dia ngaco pa " kata Farrel mengeles .

"Sudah sudah ,Bapa gak mau tau ya devina ,Dua bulan lagi Farrel harus sudah bisa bermain gitar dan mengetahui segala sesuatu tentang musik " kata Pa Dodo dengan suara tegasnya .

"Dan kamu Farrel ,kamu harus mau jika Devina mengajak kamu untuk latihan .Dan kamu gak boleh banyak bercanda harus serius " jelasnya Pa Dodo dan membuat kedua nya mengangguk pelan .

"Oke kalian berdua boleh duduk ke tempat masing masing " kata Pa Dodo .

Sial ? Mungkin Devina terkena sial untuk hari ini atau seterusnya .

Devina mendengarkan penjelasan Pa Dodo dengan muka sedikit cemberut .
Ia merasa kesal dengan Farrel .

Bel istirahat sudah berbunyi .

Devina menghembuskan nafasnya dengan kasar , ia merasa di selamatkan oleh bel .

"Eh ada Devina ga ?" kata Maudy ke Farrel yang sedang berdiri di dekat pintu .

"Ada tuh didalem "kata Farrel menunjuk Devina yang sedang membereskan buku dan melihat Maudy sudah ada di depan kelas ,ia segera menghampirinya .

"Ayo " kata Devina dan sedikit menarik tangan maudy .

Devina dan Maudy sudah duduk dikantin .

"Vin..kelas lo isinya cogan semua ya ,kalo gue jadi lo gue bakalan ngegebet semua " kata Maudy dengan muka bersemangat.

"Biasa aja ,gue malah males ada didalem kelas ." kata Devina .

"Tadi yang ada di depan pintu namanya siapa vin ?" tanya Maudy .

Devina sedikit mengangkat wajahnya .
"Farrel " kata nya pelan tapi masih bisa terdengar .

"Oh ,itu yang namanya Farrel Syahputra " kata Maudy sambil mengangguk pelan .

MelodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang