MIN YOON JIN
Semalam aku menangis. Yap, aku bahkan tidak bisa mengatakan apapun dan membiarkan Yoon Gi berdua dengan yeoja yang jelas-jelas bukan istrinya. Hanya wanita jalang yang pasti bertemu dengannya di club malam.
Mataku bengkak dan aku tidak yakin dengan penampilanku hari ini. Aku kesiangan dan-oh! Ngomong-ngomong soal mata, aku menatap kacamataku dengan nanar. Apa aku harus membeli kacamata baru sekarang juga?
Suara gesekan dan aduan alat makan terdengar dibawah..Aku segera turun dan melihat Yoon Gi sedang sarapan nasi goreng dibawah sana. Dia bahkan masih menggunakan bajunya kemarin dan tidak ada tanda-tanda akan bersiap sekolah.
Aku segera masuk kamar mandi dan bersiap. Pergi keluar dari rumahku tanpa mengatakan apapun dengannya. Aku kecewa, sangat. Dan hatiku lebih dari terluka.
*************
Inilah hasil dari kesianganku. Menyapu halaman belakang sekolah yang terkenal sangat kotor.
Aku menyapu dengan sabar meskipun cahaya matahari mulai terik membakar.
"Hey, dihukum juga?"
Aku menoleh dan mendapati Hoseok disana. Melamambaikan tangan sambil menghampiriku dengan membawa sapu yang sama.
"Hoseok? Sejak kapan kau-"
"Aku terlambat."
Ini terdengar seperti lelucon. Jung Hoseok tidak pernah terlambat meskipun ia malas belajar.
"Jangan bercanda, kau pasti membuat masalah dikelas?" tanyaku. Dia hanya mengangkat bahu.
"Aku sudah bilang aku terlambat." jawabnya santai tanpa menoleh kearahku dan terus menyapu.
Aku menghela nafasku dan melanjutkan menyapu.
"Yoon Jin-ah?"
"Eum?"
"Bagaimana kau dengan Yoon Gi Sunbae?"
Pertanyaanya sukses membuat aku berhenti menyapu dan menunduk.
"Hey? Apa aku salah bicara?" dia menghampiriku. Aku segera menggeleng dan melanjutkan menyapu. Memaksa kedua bibirku untuk menarik senyum.
"Sore nanti ada acara? Aku mau mengajakmu kesuatu tempat."
************
"Yaaa Hoseok jangan main-main! Dimana aku?" tanyaku sambil meraba udara didepanku dengan kedua tanganku. Mataku sempurna tertutup oleh dasi hitam miliknya. Kejutan katanya.
"Kau siap?" dia terdengae berbisik ditelinga kiriku. Aku mengangguk cepat.
Dia membukakan tali simpul dasinya dan membiarkan mataku bebas memandang.
"Wooowww...."
Aku tidak bisa berkomentar lain. Taman didepanku sangat indah! Air mancurnya yang deras dan terdapat lentera-lentera kecil yang menyala diatasnya, pohon yang hijau, bunga yang bermekaran. Ugh.. kenapa Hoseok tau aku suka tempat seperti ini?
Aku menoleh kearanya, diapun begitu lalu tersenyum lebar.
"Surpraise baby!" teriaknya. Aku tertawa dan mencubit pinggangnya.
"Hoseok dari mana kau tau-"
"Aku tau apapun tentangmu." dia memotong. Nadanya berubah serius. Aku menatapnya dan dia juga begitu.
Tatapannya dalam, ia maju dan mempersempit jarak kami. Tangan Hoseok lembut menyentuh daguku seakan memintaku untuk menatapnya.
"Berhentilah menyiksa dirimu sendiri." bisiknya. Ia mendekatkan wajahnya, aku menahan nafasku dan menutup mataku tapi-
SRAK!
BUGH!!
Aku membuka mataku seketika dan membulatkan mataku sempurna melihat Hoseok tersungkur cukup jauh dengan memegang sudut bibirnya yang berdarah.
"Aku sudah memperingatkanmu. Jauhi Yoon Jin ia milikku."
"Y-Yoon Gi?" suaraku terdengar bergetar. Ia memutar tubuhnya dan menatapku tajam. Sangat tajam.
"Kau mau main-main denganku rupanya Min Yoon Jin.."
TBC~
VOMMENT ^^ mian update lama >< banyak tugas aigoo ><
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY?
FanfictionMenikah dengan seorang Idol Korea dan juga Namja paling populer ditempat kuliahmu bukanlah hal mudah. Aku Min Yoon Jin, baru 2 hari aku menikah dengan Min Yoon Gi karena dijodohkan. Reaksi dari seorang Min Yoon Gi tidaklah mengenakkan, dia selalu me...