Part 1

28.3K 606 7
                                    

Assalamualaikum
Bismillah cerita pertama nihh

Assalamualaikum...
Ku awali pagi ini dengan sholat subuh terlebih dahulu setelah mandi jam pun menunjukkan 06.05.

"assalamualaikum selamat pagi ibu..ayah..mas ibam..loh mba rini mana bu?" Sapaku pada anggota keluarga dimeja makan
"Walaikumsalam.." ucap serentak

"Ada apa dek..aku disini"
"Ica ayo kamu sarapan nanti telat ngantor loh kaya gak tau jakarta aja"
"Iya ibuku sayang"jawabku sederhana.

"Dek terus kamu kapan mau nikah katanya mau nikah muda" dengan senyum jail mas ibam meledek Ica.

"Jodohnya belum ada terus mau diapakan?" jawab ku ketus
"Makannya usaha jangan cuma doa!"
"Ibuu...mas ibam tuh,aku berangkat kerja aja deh takut telat assalamualaikum semua"

Annisya pov

Yaa itu lah mereka keluargaku,tempat dimana aku pulang,mereka orang orang yang siap sedia mendengarkan keluh kesah ku.
Memang benar aku ini mempunyai angan-angan yang aneh yaitu menikah di usia muda.

Namaku Annisya Puti Laili, aku saat ini berusia 22 tahun,dan aku sedang bekerja disebuah kantor yang cukup besar.
Semenjak aku bekerja memang aku sedang tertarik pada atasanku yang mempunyai sikap ramah,sopan,dan mudah bergaul. Namun semenjak trauma ku akan sakit hati di waktu SMA, semenjak kuliah pun aku suka dengan beberapa lawan jenis namun hanya untuk di pendam saja yang bisa aku lakukan.

●dikantor●

"Assalamualaikum,selamat pagi Annisya"

Itu dia pria yang saat ini aku kagumi mempunyai paras tampan,sholeh,dan ramah seakan melihat wajahnya itu perasaan menjadi adem dan tenang. Ya dia lah pria yang saat ini membuat jantung ku berlomba. Iqbal Fajri Saseno usia nya 26 tahun usia yang masih cukup muda untuk seorang manajer perusahaan sebesar ini.

"Annisya kok saya salam gak dijawab?" deg pertanyaan itu pun menyadarkan lamunan ku "ehh emm anu pak..wa'alaikumsalan" jawabku gugup.

"kamu sedang sakit?"
"ehh tidak pak,tidak ada apa apa" jawabku gugup "oh yasudah kalau begitu saya duluan ya assalamualaikum" senyum. ya senyum yang indah terlukis di wajah pria itu "iya pak wa'alaikumsalam"

"Ya Allah jangan engkau biarkan hamba seperti ini,apabila memang dia jodoh ku maka dekat kan lah,agar tidak terjadi zinah mata dan hati,kalau pun tidak maka aku ikhlas ya Allah" batin ku.

"Heyy nisya pagi-pagi sudah melamun" ini dia teman ku sejak kuliah dan kebetulan kami satu tempat kerja Dian Andini dia adalah perempuan sholeha idaman pria,dan dia adalah perempuan yang selalu ceria.

"eh iyaa din kamu ngagetin aja" aku tersentak kaget "ya lagi kamu masih pagi kok udah melamun aja,kenapa sih coba cerita deh" maksud hati memang ingin sekali cerita, tapi trauma sakit hati di masa lalu yang mengurung kan niat nya.

"ahh gapapa kok din,gak penting juga" kataku sambil menebar senyum diwajah agar Dini percaya.

"oke lah nis tapi kalau ada masalah cerita aja yaa,aku siap dengerin 24 jam kamu butuh" kami pun tertawa berasama "eh iya din kamu kesini tadi mau ngapain?"
"oh iya sampai lupa kan, ini lohh lusa kata nya pak Iqbal tuh rolling untuk kantor cabang yang baru dulu,jadi lusa manajer kita ditukar dulu gitu lohh nis" jelas Dini padaku.

"ohh gitu toh" yang tadi nya baik-baik saja tiba-tiba raut wajahku yang sedih mendengar berita ini terbaca oleh Dini "nis are you okay?" tanya nya cemas "ya din" aku pun berusaha untuk meyakin kan Dini "nis kamu gak bisa bohong dari aku coba cerita deh,tapi kamu ceritanya nanti pas jam makan siang ya"

Hfftt masih kurang panjang ya?
Maaf ya belum jago nih,tapi semoga suka ceritanya ya.
Mohon kritik dan saran ya😊
Thank you,suwun,aturnuhun,dan terimakasih.

Bismillah Akan Ku Hadapi (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang