part 7

6.7K 290 2
                                    

Assalamualaikum

Hoammm pagi ini aku menggunakan waktu senggang ku untuk membantu ibu di dapur katanya sihh mba rini lagi ngidam jadi hari ini makan banyakkk "hoammm bu ada yang bisa ica bantu?" ibu hanya menggelengkan kepala "kamu tadi pagi habis sholat tidur lagi ya?udah mandi?" ibu melontarkan beberapa pertanyaan seperti aku ini buronan "hehe iya bu ya habis hari ini kan libur,udahh wangi donggg"

"yaudah sini kamu bantu ibu bikin cumi asam manis potong cuminya nanti kasih tepung terus goreng yaa"

"oke kapten!"

"ibu mau bikin kue enaknya kue apa ya?ibu juga mau bikin puding coklat kamu mau ca?"

"ibu jangan tanya aku masalah itu,semua makanan itu mah kesukaan aku"

"kalau kamu mau berati nanti kita beli bahan bahan dulu di supermarket sekalian belanja bulanan"

"oke deh"

Siang ini aku mba rini dan ibu pun pergi berbelanja di supermarket tapi apa daya kalau ibu ibu dua itu kecantol sama spg detergen di mall?menyebalkan dan aku untuk sementara mencari daftar belanjaan sendirian setelah berkeliling mencari bahan makanan seperti mie instan telur minyak dan lain lain aku mencarikan susu hamil untuk mba rini ketika aku sedang melihat kotak susu yang berjejer aku malah menabrak seseorang.

"Ehh eh maaf mas ini susu anaknnya mas" dengan tak percaya aku menatap orang yang tadi aku tabrak adalah atasan ku yaitu pak ricky "astagfirullah maaf pak saya gak lihat"

"punya mata tuh dipake" dengan nada yang meninggi satu oktaf membuat ku ketakutan "iya pak maaf kan susu anak bapak juga udah saya bantuin beresin" aku masih saja menunduk takut tiba tiba 2 malaikat penyelamat ku datang "dek lama banget sih mba udah laper nih udah semua kan?ayo kita pulang" aku pun hanya menganggukan kepala "yah..yahh no..noo..no..yah..no" oceh anak kecil sambil menunjuk nunjuk mainan yang dipajang ia yang dibawakan troli belanjaan yang dibawa oleh si pengasuh penuh tanya dimana istrinya? dan tak pikir panjang aku mengajak ibu dan mba rini menginggalkan dia "tadi itu siapa ca?kamu kenal?" tanya ibu "hmm dia itu atasan ica bu dikantor dia pengganti pak iqbal yang pernah ica ceritain ke ibu"
"ohh gitu" mereka pun hanya bisa ber-oh ria "ca dia itu udah punya istri?" celetuk mba rini "mana ica tau mba" jawab ku acuh "katanya atasan kok gak tau gimana sih kamu"
"yee mba mah gitu lagi juga gaperlu tau detail seorang atasan kali mba,apalagi dia itu nyebelin" jawab ku kesal "awas loh sebel sebel jadi cinta" ledek mba rini "huss rin kamu itu ngomong opo toh?jelas jelas dia punya anak" omel ibu membuat hati ku puas "bu kali aja itu cuma ponakan atau dia itu duda kan bisa aja ica kepincut" maeih dengan topik yang sama mba rini tetap meledekku lagi pula apa urusan ku dengan hidup yang dia jalani sekarang, dari awal saja dia begitu dingin aku pun berpikir kok ada ada ya yang mau jadi istrinya? "huss mba mahh ngomong apa sih mba gak baik ahh ngomong gitu,lagi juga kenapa jadi ngomongin dia deh?" mood ku tiba tiba jadi rusak bertemu dengan lelaki dingin itu dan ditambah ocehan kakak ipar ku

Mungkin akhir akhir ini agak telat update yaa karena aku sedang ulangan harap maklum okee😳
Mohon kritik dan saran ya😊
Thank you,suwun,aturnuhun,dan terimakasih

Bismillah Akan Ku Hadapi (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang