Bismillah Akan Ku Hadapi (Revisi)

part 15

Assalamualaikum

Drrrt..drrtt..

Layar ponsel ku tertera nomor tidak dikenal.

"Mungkin ada yang penting" batin ku

"Hallo assalamualaikum"

"..."

"Oh,iya benar ada apa ya?"

"..."

"Oalah dikira siapa,iya mas,aku bisa berangkat sendiri kok"

Sesampainya disana aku tidak menemukan sosok laki-laki itu

"Kemana mas ricky,katanya dia yang ngajak janjian,tapi dia yang ingkar" batinku sambil mendengus kesal

"Assalamualaikum" tiba-tiba sosok yang sedang di nanti pun datang

"Astagfirullah mas" sambil mengelus dada karena kaget

"Kalau salam itu di jawab annisya" ledeknya sambil menahan tawa

"Ihh mas kok gitu ya aku tau kalau salam itu di jawab,lah tapi kan aku kaget" aku mengutarakan rasa kesal ku

"Wa'alaikumsalam" lanjut ku ketus

"Hehe iya maaf ya annisya,oh iya ini buat kamu" sambil ia memberikan kotak berwarna hitam

"Apa ini mas?" dengan rasa penasaran langsung saja ku buka ternyata isinya..

"Wahh mas cantik banget bunganya" bunga mawar yang cantik, ya itu lah isi dari box berwarna hitam itu

"Kamu suka sama bunganya?"

"Iyaa mas aku suka,makasih mas bunganya cantik banget"

"Sama dong kaya kamu" goda nya

"Apasih mas" blush pipi ku merona sampai-sampai merah seperti tomat sekarang

"Eh..maaf gak bermaksud kok"

"Ehmm iya gapapa kok mas,oiya kita dari tadi ngobrol terus,udah pesan makanan yuk"
untuk mengalihkan pembicaraan aku pun memesan makanan lagi pula aku juga sudah lapar

"Oiyaa sampai lupa"

Mas ricky melambaikan tangannya untuk memanggil pelayan cafe.

"Kamu mau pesan apa nis?"

"Samain aja kaya pesanan mu mas"

"Okee,mba nasi goreng nya dua,orange jus nya juga dua ya mba"

"Kamu mau apa lagi?" tambahnya

"Gak usah mas,udah itu aja"

Setelah selesai makan aku pun pamit ke kantor.

"Mas aku kayak nya harus buru-buru ke kantor duluan deh,aku pamit ya takut gak keburu"

"Loh kamu tadi kesini naik apa?"

"Aku tadi nebeng temen ku hehe"

"Yaudah kamu aku yang antar"

"Ehh eh mas gak usah aku bisa sendiri"

"Kamu dari dulu tetep ya gak berubah,keras kepala,gapapa aku yang antar oke?"

"Ehmm yaudah deh mas"

Setibanya aku diparkiran aku dibuka kan pintu mobil dan dipersilahkan masuk.

"Subhanallah,ya Allah tolong buka kan pintu hati ku untuknya dia sungguh tulus,apa kekurangannya?sampai-sampai aku belum mau membuka pintu hati ku untuk laki-laki ini sepenuhnya" batin ku.

"Hey kok ngeliatin aku sampai kayak gitu,kenapa?ada yang salah ya?" pertanyaan itu langsung memecah lamunan ku

"Gapapa,gak ada yang salah dari kamu mas"

Sepanjang jalan di dalam mobil suasana masih saja hening,sampai tiba di depan kantor ku.

"Nis kalau udah pulang kabari aku ya" perintahnya

"Loh mau ngapain mas?"

"Mau jemput kamu"

"Tapi mas..."

"Gak ada penolakan" perkataan ku di potong cepat oleh mas ricky

"Ehmm iya mas,nanti aku kabari,assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam"

Aku kembali pada pekerjaan ku bergelut di depan layar komputer setiap laporan keuangan perusahaan aku selalu membuat secara teliti,karena lebih memudahkan pekerjaan ku apabila suatu pengeluran dan pemasukan langsung dicatat.

Arloji ku yang tertempel ditangan menunjukkan 17.45 dan mas ricky pun tak kunjung datang sudah lima belas menit aku menunggunya aku ingin bertanya di mana posisinya sekarang tapi ku urung kan niat ku,karena aku tidak enak hati.

Mobil berwarna putih pun datang di depan kantor ku.

"Hfftt akhirnya datang aku udah capek gini" batin ku

Orang yang mengendarai mobil itu segera turun dari mobil nya,dengan muka yang merasa bersalah ia meminta maaf pada ku.

"Assalamualaikum,maaf ya annisya aku gak bermaksud buat telat,tapi..ehmm.."

"Wa'alaikumsalam mas"

Untuk meredam amarah ku, aku hanya bisa menebar senyum saja,dan aku juga sedang malas berdebat tentang terlambat nya mas ricky.

"Nis.." panggil nya dengan takut-takut

"Ya,kenapa?"

"Kamu udah makan?"

"Belum,kenapa emangnya mas?"

"Kita makan dulu ya diluar,sekalian aku mau kasih sesuatu sama kamu"

Maafkan aku baru update

Tapi tetep ya vote dan commentnya😘

Mohon kritik dan saran ya😊
Thank you,suwun,aturnuhun,dan terimakasih