Part 06 (PK)

6.2K 313 0
                                    

..Prilly POV

perlahan Prilly membuka matanya yg masih terasa sangat pusing,di tambah lagi perutnya yg terasa saangat perih ,mata hazl prilly  menyusuri setiap sudut ruangan yg ber'cat putih dan menyengat bau obat yg mengganggu indra penciumannya..
tak lama pintu ruangan terbuka dan menanpakkan seorang pria yg sedang tersenyum pada Prilly..

syukurlah kamu udah sadar.."Ucap ali masih berjalan mendekati brangkar yg sedang di tiduri prilly.."Yah laki-laki yg td tersenyum pada prilly itu ali,orang yg mengantar prilly ke rumah sakit.

Hemzz.."Hanya Deheman yg di sertai senyum yg prilly tunjukan pd ali yg sudah berada di sampingnya..

Prill.."Tanya ali Pada prilly

Ya.."jawabku Simple

Kamu dari td pagi belum makan ya.."Tanya ali memastikan ucapan yg dokter katakan tadi

Emmzzz belom sempet Li.."Jawab prilly yg masih dengan posisi tertidur

Yaudah,kamu sekarang makan dulu ya.."Tawar ali pada prilly..

.."Tadi sebelum ali keruangan prilly,ali memutuskan untuk membeli bubur di luar rumah sakit,jadi jangan heran pas ali nawari prilly untuk makan.

Skip..

2 hari sudah prilly di rumah tanpa melakukan aktifitas apa-apa,,"yah prilly udah pulang dari rumah sakit,Karna prilly gak perlu di rawat di rumah sakit,cuman butuh banyak istirahat di rumah..

Bosen banget sihh.."Dumel prilly pada dirinya sendiri..
hemmzzz...Dari pd aku bosen di rumah,mondar mandir gak jelas,kenapa gak nyoba buat ciptain lagu ajj ya..."Ucap prilly pada dirinya lagi,sambil melenggang pergi menju tempat di mana gitar miliknya di simpan..

prilly mulai mengambil gitar dan memetik dengan jemarinya tak lupa juga tadi ia membawa ballpoint beserta bukunya yg bergambar kartun kesukaanya yaitu Doraemon..untuk menulis setiap lirik lagu yg akan dia ciptakan.
..Dan dia mulai menulis lagu yg bisa jadi mewakili hatinya saat ini..

Skip..

2 Jam lebih prilly di kamar dengan keadaan yg masih sama kaya tadi,yaitu duduk di kursi dengan tangan yg masih memegang ballpoint dengan beralaskan sebuah buku di bawahnya.

yeeeee...Akhirnya selesai juga nih lagu yg tanpa judul.."Ucapnya sambil bertepuk tangan...

Tapi masih bingung juga,pantasnya apa ya judul lagu yg barusan aku ciptakan ,,"pikir prilly sambil mondar mandir dengan tangan telunjuk di kepala yg sesekali ia ketuk-ketul di atas palanya..

Tau ahh bingun,mending aku simpen ajj dulu nih lirik lagu,siapa tau nanti bisa aku jadiin single peruana/ke'2..
Ok good job prilly..."ucap pd dirinya

******************************

di tempat lain seorang pria berwajah sangat tampan di lengkapi dengan alis yg tebal,bulu mata lentik,bibir yg sexy,dan hidung yg mancung,sedang duduk di kursi yg berada di balkon kamarnya,entah apa yg pria itu pikirka  saat ini.

Ali pov..

Agggggrrrr...Kenapa bayangan perselingkuhan wanita brengsek itu tak pernah hilang dari otak gw.."Ucap ali sambil menjambak rambutnya frustasi..

Kenap..Kenapa lo tega lakuin itu sama gw bella..? kenapaaaaaa...? "teriakk ali yg lagi-lagi memukul tembok,Gw sayang sama lo,gw cinta sama lo Bella..."Ucapnya lagi dengan suara yg mulai melemah..

DI ruang tamu sang bunda mendengar anak bungsunya berteriak dia semakin khawatir,karna dari pulang kerja putranya mengurung diri dalam kamar..

#Flashback on

Ali,,kamu udah pulang nak.."tanya sang bunda saat melihat putra bungsunya pulang kerumah, ampir 2 minggu lebih ali gak pulang ke rumah karna jadwalnya yg padat..

Iya mah...Ali ke kamar dulu ya mau istirahat.."Ucapnya tanpa melihat sang bunda dan langsung melangkah menuju kamarnya..

Sang bunda merasa aneh denga sikap sang purta yg biasanya tidak seperti itu kalau habis pulang kerja,malahan putranya itu akan terlihat sangat manja padanya kalau sudah berada di rumah..
sang bunda berjalan menuju kamar sang putra untuk memastikan keadaanya,Barang kali dia sedang kurang enak badan..

Tok..Tok..

Ali..Kamu baik-baik ajj kan nak..?"Tanya sang bunda khawatir

Ali baik-baik ajj bun,ali cuman butuh istirahat ajj.."jawab ali dari dalam kamar..

Syukurlah kalau km baik-baik aj,Kalau km butuh apa-apa panggil bunda ya sayang.."Ucap bunda ali..
..Tak ada jawaban dari dalam sana,bunda ali pun memutuskan pergi menuju ruang tamu..

sudah 1 hari ali mengurung diri di kamar tanpa keluar dari kamarnya,,sang bunda sudah beberapa kali membujuk sang putra untuk membuka pintunya hanya untuk menyuruhnya makan,apa lagi sang kk kaia sedang ada urusan di kampusnya yg mengharuskan dia tak pulang ke rumah..

#flashback off

...bunda ali kembali mengetuk kamar sang putra dan mudah-mudahan kali ini ali mau membuka pintunya..

Ya allah,,ali buka pintunya nak,,
Bunda khawatir,plis nak buka pintunya..Kalau km ada masalah bicara sama bunda jangan kaya gini nak.."Ucap sang bunda sambil menangis dan terus mengetuk pintu sang putra..
,,,tapi tak ada jawaban dari dalam kamar,sang bunda semakin khawatir dengan keadaan putranya..

Bi..bibi.."Teriak sang bunda memanggil pembantu..

Iya bu,ada yg bisa bibi bantu.."Jawabnya

Tolong ambilkan kunci cadangan di laci bi..."Suruhnya

yg ini bu.."Ucapnya sambil menyodorkan kunci yg tadi ia ambil

di ambil kunci dari tangan bi mirah tsb,dengan panik bunda resi membuka pintu kamar anaknya dan setelah berhasil membuka pintu betapa kagetnya resi yg melihat putranya pingsan dengan tangan yg berlumur darah..

Astagfirullah...
Ali kamu kenapa nak,,
Bangun nak,ini bunda sayang..
Bangun nak,,kamu harus kuat kita ke rumah sakit sekarang...

...Skipp di RS..

Ali sudah di tangai oleh dokter
Dan sekarang ali sudah di pindahkan ke ruang rawat.
Di rumah sakit terlihat kaia kaka ali sudah  ada duduk di samping sang bunda.
Namun ali belum sadar dari pingsannya,sepertinya ali nyaman dalam keadaan seperti ini..mungkin dengan cara ia memejamkan matanya bisa menghilangkan bayangan perselingkuhan Bella.
Terlihat dari wajah yg sangat damai dalam tidurnya,hanya saja sangat terlihat pucat pasih..Dengan kedua tangan yg di perban dan terlihat selang infus menancap di punggung tangan kanannya..

li..Bangun nak..Gak kengen yah
Sama bunda.."Ucap resi menahan tangisnya yg berada di samping sang putra...
.Bunda kangen sama manjanya kamu ke bunda..Bangunlah nak.."Ucapnya lagi yg sudah menangis..

Bunda..Udah dong jangan nangis terus,kaia kan juga sedih liat bunda kaya gini belum lagi ali yg sampe sekarang gak sadar,skarang bunda makan dulu ya..?.."Ucap kaia menenangkan sang bunda..

Gak kai,bunda belum lapar.."Jawab resi masih setia memandang wajah sang putra

Tak lama Hp kaia bergetar..


Vote & comment
Maaf ceritanya makin gak nyambung

PERTEMUAN KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang