41 (PK)

4.3K 257 13
                                    


Haii..!!

Nih aku kasih Next Lagi ceritanya..
Tapi aku ingin ngucapin makasih banyak
Buat kalian yang udah baca cerita aku.
Pokonya Love U 😘😘😍

OK
Happy reading guys !!!  😊
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

#Skip

Disinilah Ali berada di dalam sebuah ruangan
Bersama Bella yang berada tepat di sampingnya,
Dengan tegas Ali melarangnya untuk mengikutinya
Namun Ali tau betul sifat kekeuh dan memaksanya
Seorang Bella,jadi dengan berat hati Ali membiarkannya
Ikut,toh sudah di larang juga ia tetep memaksa.
Yang penting sekarang ini kesehatan prilly lebih
Penting di banding berdebat dengan Bella yang
Tidak akan pernah selesai.
Dilihatnya seorang wanita yang jelas-jelas Sangat
Ia cintai lebih dari apapun,ia begitu damai dalam
tidurnya tidak ada air mata yang satu Minggu
Selalu Ali lihat,namun tetap guratan kesedihan
Masih sangat jelas Ali dapat melihatnya.
Apalagi bekas tamparan yang ia layangkan pada
Pipi kirinya memberikan sedikit memar di bagian
sudut bibirnya yang ranum,dulu sangat ia sangat
Gemar mencubit pipinya yang chubby menggoda
Dan detik berikutnya dapat Ali lihat guratan merah
Di kedua pipinya, bibir ranumnya yang sangat ia
Sukai,ia begitu ingat jika setiap pagi ia suka
Mencuri ciuman di bibir istrinya itu,dan saat itu juga
Ia akan mendapatkan pukulan ringan bertubi-tubi
Dari tangan prilly.
Apakah kebiasaan itu dapat kembali ia rasakan
Setelah Apa yang sudah dilakukannya pada prilly.
Sampai-sampai Ali tidak sadar jika Bella sudah
Beberapa kali memanggil namanya.

Ali.."panggil Bella pelan, namun yang d panggil
Masih asik dengan lamunannya
Ali,,"ulang Bella kembali namun masih sama
Tidak ada jawaban, hingga dengan kesal
Bella mencoba kembali dengan sedikit berteriak
Aliiii,,,"teriak Bella,dan akhirnya Ali berdiri
Karena kaget mendengar teriakan Bella
Bahkan tepat di sebelah telinga kanan Ali.

Bell kau apa-apaan sih,,"ucap Ali kesal
Sengaja ingin membuatku tuli di usia muda,,"tanya
Ali melihat ke arah Bella

Habisnya sudah berapa kali aku panggil
Gak nyahut-nyahut,," jawab Bella kesal

Tapi tidak harus berteriak seperti barusan
Yang kau lakukan bukan,,"tanya Ali

Terus harus dengan cara seperti apa kalau
Bukan dengan berteriak,,"bukannya menjawab
Bella malah kembali bertanya

Apa ke selain berteriak,,"jawab Ali kembali duduk
Di kursi yang dari tadi ia duduki,Bella kembali
Kesal pada Ali yang kembali duduk bukannya
Bertanya ada apa Sampai ia harus berteriak.

Aliiii,,"panggil Bella dengan nada manjanya,dan Ali
Hanya menoleh tanpa ada niat untuk bertanya

Aliiii,,"panggil Bella kembali,dan itu benar-benar
Menjijikan buat Ali

Apa,,"tanya Ali berbalik ke arah di mana Bella berdiri
Yaitu di belakang Ali.

Aku ingin pulang,katanya aku ada kolingan (Maaf gak tau gimana penulisan nya) siang ini.."ucap Bella dengan
Harapan kalau Ali akan mengantar ia ke lokasi
Sinetron terbarunya dan itu tidak bersama dengan Ali
Lagi,namun Ali dan prilly masih satu sinetron.

Terus kenapa harus bilang ke aku,,?"tanya Ali,dan itu
Benar-benar membuat Bella sebal karena menurutnya
Ali gak peka dengan kode yang di berikan nya pada ali

Karena,,"belum sempat Bella melanjutkan ucapannya
Ali dengan lebih dulu menjawab perkataan yang
Akan Bella ucapkan padanya

Aku harus mengantar kamu pulang,,"jawab Ali
Dan dengan wajah yang sumringah Bella menganggukan kepalanya sebagai jawaban.
Aku tidak bisa meninggalkan prilly sendiri di sini,,"ucap
Ali lagi.
Apalagi aku yang menyebabkan dia seperti ini,,"lanjutannya
Dengan berbalik menghadap kasur prilly,dan dengan perlahan di ambilnya tangan prilly dan di kecupnya.

Terus aku pulang gimana,,"tanya Bella memelas
Lagian aku gak bawa mobil Li,,"lanjutannya dan
Semoga alasannya kali ini akhirnya Ali mau mengantar
Ia pulang dan meninggalkan prilly sendirian di rumah sakit.

Naik taksi,,"jawab Ali yang masih menggenggam
tangan prilly

Jadi kamu tega biarin aku pulang sendiri,,"tanya Bella
Ayolah Li cuman nganter aku doang sampe Rumah, abis
Itu kamu bisa balik lagi ke sini dan rawat prilly,,''ucap
bella memberi saran, nyatanya itu semua agar
Ali mau mengantar ia pulang dan menahannya agar
Gak bisa balik lagi ke sini.

Baiklah aku akan mengantarmu pulang,,"putus Ali
Dengan sedikit pelan, karena jujur saja ia sangat
Tidak ingin meninggalkan prilly sendirian,ia ingin
Saat prilly bangun dialah yang pertama
Prilly lihat.

Terima kasih,,"ucap Bella dengan senang, akhirnya
Rencana yang telah ia susun dari awal perjalanan
Ke rumah sakit berjalan dengan lancar.

#Skip..

Sudah hampir 1 jam Ali dan Bella terjebak macet
Yang begitu arghhhhhh membuat Ali kesal
Bukan main, karena itu ia sudah meninggalkan
Prilly 1 setengah jam lebih di rumah sakit.

Ayolah jalan,,jalan,,"umpatan yang selalu Ali
Bacakan dari awal macet.
Sampai Kapan kita terjebak macet ini,, "tanya Ali
Pada Bella

Udahlah Ali, kalau pun sudah tak macet mobil mu
Akan dengan mudah bukan melaju,jadi bersabarlah,,"ucap Bella dengan santai karena inilah yang ia inginkan
Meninggalkan prilly sendirian.

Tapi ini sudah hampir 2jam,,"ucap Ali dengan sangat
kesal

Lihatlah Ali,bukan hanya kita saja yang terjebak
Macet tapi banyak,,"jawab Bella cuek.
Hahaha Aku seneng banget bisa terjebak macet
Bareng kamu Li,jadi kamu seakan-akan sudah tak
Perduli dengan prilly.,"batin Bella

#Di tempat lain

Setengah jam yang lalu Prilly sudah siuman
Dan sekarang sedang di temani oleh Rassya
Yang kebetulan sedang di tugaskan di rumah sakit
Di mana prilly di rawat saat ini.
dan yang membuat prilly sakit Ali tak ada di sini
Hanya untuk menunggunya sampai siuman,
menyedihkan sekali hidupnya tak ada siapapun
yang ia lihat di kamar rawatnya kecuali dirinya sendiri.
Beruntung Rassya ada di sini dan bersedia untuk
Menemaninya.

Prill,,"Tanya Rassya,karena Rassya perhatikan
Prilly hanya melamun dan setelahnya menangis
Tanpa mengeluarkan sepatah kata pun
Kau baik-baik saja kan,,"ucap Rassya yang justru
Membuat tangis prilly makin pecah namun masih
Tanpa suara.
Ayolah prill jika kamu punya masalah bicaralah
Atau bisa berbagi denganku,,"lanjut Rassya, namun
Prilly hanya Menggeleng dan itu membuat Rassya
Bingung apa yang harus ia lakukan.

Aku mau pulang,,"ucap prilly lemah

Keadaan kamu masih lemah prill,,"ucap Rassya
Besok pagi kamu sudah bisa pulang,,"lanjutnya

Aku ingin sekali sya,,"jawab prilly

Tapi,,"belum sempat Rassya melanjutkan ucapannya
Prilly lebih dulu berbicara lagi

Aku masih punya Queen sya,,"ucap prilly
Dan dia Pasti nyari aku,,"lanjutnya

Baiklah,,"ucap Rassya,toh ia juga tidak
Bisa menahannya apalagi prilly masih memiliki
Tanggung jawab sebagai seorang ibu.
Saat prilly beranjak dari kasur yang ia tiduri
Dari tadi Rassya kaget melihat sebuah lebam
Di sudut bibi prilly dan pipi prilly sedikit memar.

Ini kenapa prill,,"Tanya Rassya penasaran

Emmmm,,
Luka biasa ko sya,,"jawab prilly tersenyum, Rassya tau
Itu sebuah senyuman terpaksa agar dirinya tak
Lagi bertanya.

Ali,,"ucap Rassya dan itu membuat prilly
Menegang
Yang melakukan hal ini,,"lanjutnya



______________________________________________________________

Segini dulu aja'
Semoga suka sama part ini..
Maaf kalau banyak typo bertebaran..

Cobalah untuk menghargai karya orang lain

_Nitaaa..

PERTEMUAN KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang