39 (PK)

5.4K 294 8
                                    

.. Happy reading guys..!!
Dan Maaf lama banget update nya..
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Gimana keadaan anak saya,,"ucap Ali dan Prilly barengan

Apa anda kenal sama saya,,"tanya Rassya santai, bukannya menjawab pertanyaan Ali maupun Prilly

Ya Tuhan, dok bisa nanti saja bertanya hal yang gak
terlalu penting seperti barusan,,"ucap Prilly kesal
Yang saat ini ingin saya dengar dari dokter bagaimana
Keadaan anak saya, bukan hal yang seperti barusan.."sambar Ali

Oke,, oke,saya minta maaf,,"jawab Rassya
Tapi sepertinya kita harus kenalan terlebih dahulu,,"jawab Rassya menggoda sepasang suami-istri di hadapannya ini.

Dokter,,
Apa kau bisa serius sedikit,,"ucap Ali menahan emosinya
Saya ingin tau bagaimana keadaan anak saya,,"lanjut
Ali dengan memasang wajah datarnya
Anak kalian,,"ucap Rassya berhenti

Ada apa dengan anakku dokter,,"tanya Prilly yang sudah menangis takut hal buruk menimpa sang putera,
Rassya membuang nafas dengan kasar sebelum
Menjawab pertanyaan dari Ali dan Prilly

Ko,"belum juga kata yang keluar dari mulut sang
dokter Sudah membuat Prilly sadarkan diri,
sebelum rassya menyelesaikan ucapannya.
dengan sigap Ali menangkap tubuh mungil Prilly

Prill,,hey, prill bangun,,"ucap Ali panik
Hey,, bangun,,prill,,"lanjut Ali menepuk pipi
Kanan Prilly

Hai,,
Kau dokter kan,"tanya Ali pada Rassya yang hanya
Melihat aksi Ali yang berusaha membangunkan
Prilly,dan Rassya hanya mengangguk dan setelahnya menaikan dagunya sebagai
jawaban ada apa.
Kenapa hanya diam,,"ucap Ali

Lalu aku harus bagaimana Ali,,"jawab Rassya

Kau gila,,
Sudah jelas di hadapanmu ada orang yang tidak
sadarkan diri,dan kau masih bertanya,kau harus
bagaimana,,
Dokter macam apa kau ini"geram Ali pada Rassya

Hay,, prill bangun,,"setelah berbicara seperti itu,
Ali kembali berusaha membangunkan Prilly,
Namun usahanya sia-sia, karena Prilly masih
Nyaman memejamkan matanya.
Dan berikutnya Ali kembali melihat ke arah
Sang dokter yang lagi-lagi hanya melihat.

Ok, angkat dia dan bawa ke ruangan,,"ucap Rassya.
Ternyata ia masih sama,arogan,tidak sabar dan menyebalkan.dan yang membuatku jengkel
Ia sama sekali tidak mengenaliku,,"batin Rassya

Setelah sampai di ruangan Ali langsung membaringkan
Prilly di tempat tidur pasien,dan dengan santai Rassya
Memeriksa Prilly.

Kenapa dia,,"tanya Ali datar, karena jujur
Ali Masih sebal dengan dokter yang menangani
Anaknya, seperti sedang bermain-main.

Dia hanya syok di tambah lagi belum ada
Sedikitpun makanan yang masuk, bahkan dia
Juga banyak pikiran.."jawab Rassya
Apa kau suaminya,,"tanya Rassya

Iya aku suaminya,,"jawab Ali santai
Memangnya kenapa,,"lanjutnya

Tidak,hanya saja kau tidak mengundang ku ke acara
Pernikahan kalian,,"jawab Rassya
sahabat macam apa kau, sahabat sendiri tak kau
Undang,,"ucap Rassya,dan detik berikutnya Ali
Baru menyadari yang di hadapan nya adalah..

Kau Rassya,,"tanya Ali berdiri di hadapan Rassya

Menurutmu,,"jawab Rassya acuh

Ya Tuhan,, kenapa Lo gak ngomong dari awal
Tadi gua ke sini.."ucap Ali
Maaf gua gak mengenal lo,,
Sumpah tadi gua benar-benar panik,"lanjutnya
Langsung Ali Memeluk Rassya dan melepaskan
Pelukannya

Sebegitu paniknya Lo sampe-sape gak ngenalin
Gw saat Lo datang kesini.."tanya Rassya
Benar-benar Lo ya,,"lanjutnya

Sorry tadi Gua benar-benar panik dan takut
Setengah mati liat keadaan anak gua yang
Suhu tubuhnya tiba-tiba dingin.."jelas Ali
Emmmm jadi apa yang terjadi sama Kenzo
Anak gua,,"tanya Ali pada Rassya

Anak Lo mengalami hipotermia (suhu tubuh rendah)
Tapi itu baru prediksi gw, karena di lihat dari
suhu tubuh anak Lo tadi.
"Jawab Rassya

Ko bisa, bukannya hipotermia di sebabkan karena
Penurunan suhu lingkungan di sekitar lebih rendah
Dari pada suhu tubuh seseorang.dan Yang aku tau
Penyebab hipotermia juga bisa karena seseorang
Terlalu lama berendam dalam air yang sangat dingin."
Jelas Ali (pinter juga ya si Ali)
Tapi tadi Kenzo dia memakai pakaian yang sangat
Menutup hampir semua tubuhnya."lanjutnya

Memang penyebab umum hipotermia seperti itu
Li,"jawab Rassya.
nah itu juga yang membuat gw aneh li.
Biasanya seperti yang Lo bilang tadi.."ucap Rassya
Tapi untuk lebih jelasnya lagi, nanti Gw
Lakukan pemeriksaan selanjutnya sama anak Lo."ucap
Rassya menepuk pundak Ali dan setelahnya
Ia pergi meninggalkan Ali

Thanks bro,,"ucap Ali yang di angguki Rassya

Mata Ali melihat ke arah sisi kanannya, di sana
Terlihat seseorang terbaring dengan tangan kiri
Yang terpasang selang infus,karena tadi Rassya
Menyarankan agar Prilly untuk d infus.
Dengan pelan Ali berjalan ke arah di mana Prilly
Berbaring dan duduk di pinggir ranjang yang tersedia
Satu bangku.

Maaf karena sudah bikin kamu kaya gini.kasih aku
Kesempatan untuk memperbaiki semuanya prill,,"ucap
Ali mengecup kening Prilly lama.

#skip
1 Minggu kemudian (seperti dalam sinetron ajj)


Satu Minggu sudah Prilly diam tanpa ada niat
Untuk melakukan hal seperti biasanya.
Hidupnya seakan mati.
Belahan jiwanya pergi untuk selama-lamanya.
Bahkan keadaannya tidak bisa di katakan
Baik-baik saja, matanya sembab dengan garis
Hitam di bagian bawah mata.hidung merah
Karen terus menangis.
Dan seakan ucapan sang dokter Minggu lalu
Berputar di dalam ingatannya,tanpa berhenti.
Kini Prilly hanya duduk dengan matanya menatap
Kosong ke arah sebuah bingkai foto yang
memperlihatkan Wajah bahagia seseorang
dalam foto tersebut.
Bahakan Prilly seakan lupa bahwa ia masih
Memiliki tanggung jawab, bukan hanya untuk
Meratapi kepergian nya.

Ka.."suara itu lagi, yang hampir 1 Minggu Prilly
Dengar, bahkan ia seperti tidak bosan memanggil
Prilly dan menerima sikap acuhnya.
Kk makan dulu,,"suruh Nisa,yah memang hanya
Nisa yang selalu memerhatikan Prilly, yang lain
Sudah tidak sanggup melihat kondisi Prilly
Yang memprihatinkan.

Aku mau sendiri,,"ucap Prilly dingin lalu beranjak
Menaiki ranjang, dan menutup tubuhnya dengan selimut.
Dengan kecewa Nisa Kembali namun makanan
Yang ia bawa sengaja ia simpan di meja dekat
Ranjang Prilly.
Karena Nisa masih bersyukur Prilly memakannya
Meskipun hanya sedikit,itu lebih baik bukan
Dari pada tidak sama sekali..
.
.
.
.
.

"Kamu satu titik terindah yang pernah aku miliki,
Tapi itu dulu, sebelum keindahan itu di ambil pergi"


***

Hai..Hai aku kembali
Maaf lama karena bener-bener gak bisa
Cepet update.

Semoga kalian suka sama lanjutannya
Dan Maaf banyak typo..

Belajarlah menghargai karya orang lain.
Jika karya kalian ingin di hargai Juga

PERTEMUAN KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang