Bab 4

8.2K 37 0
                                    

" Apa benda ? " Soalku
" Nah " Hariz hulurkan sesuatu . Kotak kecil berwarna merah hati . Aku membuka kotak tersebut . Cincin . Aku memandang Hariz .
" Apa ni ? " Soalku lagi .
" Aku nak kahwin dengan kau . "
" Ya Allah , Hariz . Kau ni serious ke ? " Soalku meminta penerangan .
" Aku serious la Ainne Zara Binti Dato Hisyam . "
" Tapi , kau tak ada persetujuan daripada parents kau , kan ? "
" Aku ni jenis yang utama kan parents aku . Aku ada persetujuan dia orang "
" Persetujuan daripada Dato Azhar dengan Datin Katrina ? "
" Yelah , tak kan lah persetujuan tok kadi "
" Aku belum bersedia "
" Kau belum bersedia atau kau masih berharap pada Fadhli ? "
" Ehh apa kau merepek ni ? Aku dah move on la ! "
" Family aku semua setuju terima kau . Kita orang tinggal keputusan pihak kau sahaja . " Jelas Hariz .
" Nanti lah aku tanya parents aku . " Aku cuba untuk menutup perbualan . Hariz diam , diam seribu bahasa .
' Haish , macam mana aku nak bagitau mama dengan papa ni ? " Bisikku dalam hati .

---------

" Mama , Papa . Ann ade bende nak bincang dengan mama and papa . "
" Hah , apa dia Ann ? "
" Hariz , dia ..... "
" Kenapa dengan Hariz , sayang ? " Soal papa .
" Hariz ada lamar Ann haritu . Tapi Ann tak setuju lagi . Ann tunggu keputusan mama and papa sahaja . " Jelas ku , ragu ragu .
" Hariz Hakimi ? Anak Dato Azhar ? Papa setuju . " Papa senyum .
" Hah mama pun setuju . Datin Katrina tu kan kawan baik mama . Mestilah mama setuju . " Aku faham sangat dengan mama ni .
" Siapa melamar kau ? " Ahnaf bertanya .
" Kau ni , lambat la long . Orang dah habis cerita lah " Papa gelakkan Ahnaf Irfan .
" Kau terima ? " Isteri abang long , Cassandra bertanya .
" Terima la yong . Mama and papa dah setuju . "
" Finally , kahwin jugak adik ipar aku ni . " Yong gelak .
" Alah yong . Hariz ni crush lama aku . Tapi aku tak terima cinta dia sebab dah dekat SPM . Alah sekarang aku dah 24 tahun . Tak perlu lah nak ungkit kisah aku masa aku 17 tahun .
Lagipun , aku bukannya sengaja nak tolak dia . " Jelasku .
" Aku tak setuju . "
" Angah ! "
" Sudah la tu Ryna . Lagipun yang nak kahwin dengan Hariz bukannya kau , Ann yang akan kahwin dengan Hariz " Papa cuba memujuk Eryna , anak kedua .
" Hariz tu kembar Hanif , kan ? Dia ada hubungan dengan Hanif , kan ? Dia tak layak ada hubungan keluarga dengan kita pa ! " Eryna membentak . " Lupakan jelah , Ryna . Salah kau juga sebab kau curang . Kau tak patut salah kan Hanif ! " Along memarahi Angah .
" Aku tetap tak setuju ! " Eryna tetap dengan keputusannya .
" Ini keputusan aku . Dengan siapa aku nak kahwin , aku yang tentukan . Bukan kau ! " Aku agak bengang dengan Angah .
" Kalau kau tak bahagia , kau jangan salahkan aku Ann ! "

-------

" Minggu depan , kita akan bertunang . Yeah . " Hariz bersorak .
" Aik , bersorak ? Ucap Alhamdulillah . Jangan bersorak . " Ujar ku
" Yelah Ann . Alhamdulillah . " Hariz senyum .
" Aku risau pasal Eryna " Aku mengeluh .
" Tak payah risau . Nanti pandai lah aku suruh Arissa pujuk Eryna tu . " Hariz cuba memujuk .
' Ya Allah , terima kasih kerana kau telah jodohkan aku dengan Hariz semula . Jadikan lah aku yang terakhir baginya dan jadikan lah dia yang terakhir bagiku . '

Sekali Lagi Where stories live. Discover now