" Riz , Hariz Hakimi . Bangun solat subuh " Aku picit hidung dia .
" Hah , kau dah solat ? " Hariz tanya ku .
" Belum , aku tunggu kau . Lebih afdhal kalau suami isteri solat berjemaah " Jelasku sambil tersenyum .
Hariz senyum , terharu . Dia segera mencapai tuala dan masuk ke dalam bilik mandi .------
" Riz taknak bawak Ann honeymoon ke ? " Tanya Datin Humairah .
" Nanti lah mummy . Kita orang tak terfikir pun nak pergi honeymoon . Nanti kerja Riz tu siapa nak tanggung ? Nak harapkan Hanif , Hanif banyak kerja dekat syarikat mummy . " Hariz cuba mengelak .
" Daddy kan ada . Tak pon mummy suruh PA daddy , Hani settle kan . " Datin Humairah memujuk .
" Tak ada tempat nak dituju . " Jawabku ringkas .
" Pergi New York ? Ann pernah pergi New York ? " Tanya Datin Humairah .
" Pernah dengan papa . Tapi kerja . Tak sempat nak shopping or else . " Terangku .
" Hah Riz , bawak Ann pergi New York ! Kerja nanti mummy suruh Hani settle kan . "
" Tengok dulu la mummy . " Kata Hariz seraya memandangku . Aku cuma mengangkat bahu .------
" Serious ke nak pergi New York ? " Tanyaku .
" Asal ? Tak suka ? Kalau kau tak suka , aku tukar tempat lain . " Ujar Hariz .
" Aku tanya jelah . Kau nak tukar pergi mana ? Tiket dah beli ke ? " Tanyaku lagi .
" Tiket belum beli lagi . Kalau kau nak change tempat , cakap sebelum aku beli tiket . "
" Nak pergi mana ? "
" Hati aku "
" Tak lawak lah . " Aku cuba mengelak daripada suasana sweet sweet .
" Cepat la . Aku nak book tiket , nak book hotel lagi . Kalau nak change tempat , cakap sekarang "
" New York pun New York lah . " Aku malas nak berfikir pergi ke mana .
" Hah kan senang . " Hariz senyum . Kami masih menggunakan ' kau aku ' . Aku tak biasa . Rasanya dah 10 kali Hariz ingatkan aku , tapi aku degil .------
" Hisyam , nanti kerja Ann , Ahnaf settle kan ? " Tanya Dato Azhar .
" Tak , aku suruh PA aku . Ahnaf ade kerja kat syarikat mama dia . " Ujar Dato Hisyam .
" Aku pun suruh si Hani settle kan kerja Hariz . Nak harapkan Hanif , siapa yang nak jaga syarikat mummy dia tu nanti . "
Ann dan Hariz masuk ke pejabat Dato Hisyam .
" Ehh daddy buat ape ? " Tanya Hariz . Terkejut dia melihat bapanya di dalam pejabat .
" Saja . Ingat nak ajak besan daddy pergi main golf petang ni " Ujar Dato Azhar .
" Nah papa . Ini semua kerja yang Ann dah siapkan . Tinggal sikit je kerja yang belum siap . Nanti Arissa sambung kerja Ann . " Aku menghulurkan fail yang penting kepada papa .
" Bagus anak papa ni . " Puji Dato Hisyam .
" Hah Hariz , kerja kamu ? " Tanya Dato Azhar .
" Kerja Hariz ? Kerja Hariz tengok Ann buat kerja la , kan sayang ? " Hariz menyiku lengan ku .
" Hariz ni kan pemalas , daddy . " Aku mengejek .
" Memang , Hariz ni pemalas dia tahap maximum ! " Ujar Dato Azhar .
" Apa daddy ni . Tak baik kata Hariz macam tu ! " Hariz merajuk . Aku peluk Hariz .
" Jangan merajuk , muka buruk " Aku gelak . Hariz cuma senyum .--------
" Besar luggage kau , kita pergi seminggu je . " Kata Hariz .
" Ehh besar apanya . Kecil la ni . Tak macam kau punya " Ejek ku .
" Kemas kan barang aku boleh ? " Pinta Hariz .
" Any thing's for you dear " Aku mengambil beg Hariz , memasukkan pakaian nya dan barang lain ke dalam luggage nya .
" Bagus isteri aku ni " Haris memuji .
" Tengok la siapa . Ainne Zara kan " Aku bangga .
" Bila kau nak tukar panggilan kau ? " Soal Hariz . Soalan cepumas .
" Aku tak ready lagi la . " Aku cuba mengelak . Aku dengar Hariz mengeluh . Segera aku naik ke atas katil lalu baring di sebelahnya .
" Nanti bila aku dah ready , aku tukar panggilan aku . Aku janji " Ujarku .
" Aku tak paksa kau . " Kata Hariz .
" Dah la jom tidur , aku ngantuk . "
" Goodnight Ann "
" Goodnight too Hariz "
YOU ARE READING
Sekali Lagi
RomanceAinne , seorang perempuan yang telah ditipu oleh seorang lelaki yang bernama Fadhli . Dia cuba untuk melangkah kehadapan , meninggalkan kisah lama atau lebih tepat , kisah hitam beliau .