Bab 11

4.3K 26 2
                                    

" Morning . " Ucapku . Hariz memandangku acuh tak acuh . Pakaiannya sama seperti pakaian orang bekerja .
" Kerja ? " Soalku . Hariz mengangguk . Aku senyum .
" Office buat hal . Kalau ada apa² , sayang call abang , okay ? " Aku cuma mengangguk . Aku menghulurkan tangan , salam . Hariz memcium dahiku .
" Bye , tunggu abang balik ya . " Pinta Hariz . Aku senyum .

-----------

" Nak masak ape ma ? " Soalku .
" Entah la , mama pon taktahu . Nanti mama fikirkan . " Kata mama
" Okay "
Tiba tiba , kami terdengar bunyi hempasan pintu . Hariz . Dia terus menaiki tangga menuju ke bilik . Pelik .
" Kenapa Hariz tu ? " Tanya mama . Aku hanya mengangkat bahu . Aku berjalan menuju ke bilik .
" Hariz , kau okay ? " Tanyaku .
" Kau kenal Adrina ? " Tanya Hariz semula . Aku cuba mengingat semula . Adrina . Ya , Adrina Natasha . Perempuan yang lari di majlis pernikahan dia dan Hariz . Misteri .
" Kenapa dengan dia ? " Soalku inginkan kepastian .
" Dia nak aku balik . " Aku terkejut . Hati aku bagai nak tercabut . Aku terduduk .
" Ann , kau okay tak ? " Soal Hariz . Aku mengangguk .
" Habis , kau buat ape ? " Soalku lagi . Hariz diam seketika .
" Aku cakap aku dah kahwin dengan kau . " Ujar Hariz .
" Habis , nak buat ape sekarang ? " Tanya ku . Hariz cuma diam .
' Macam mana kalau Ad ugut aku ? Aduh matilah aku . ' Ujarku dalam hati .
" Kau takperlu risau . Dia tak boleh buat apa apa . " Kata Hariz . Aku senyum , tenang

----------
Location : Kedai Bunga Datin Humairah
" Ann , kau buat apa kat sini ? " Tanya Nora , salah seorang pekerja kedai mama .
" Saja melawat kawasan . " Jawabku senyum . Terdengar bunyi pintu dibuka .
" Selamat data ..... " Tergantung ayatku melihat seseorang yang amat ku kenali . Adriana Natasha .
" Eh Ann . Memang aku dah agak kau ade kat sini . " Kata Adriana .
' Dia ni intip aku ke ? ' Soalku dalam hati .
" Aku nak kau buat sesuatu . " Kata Adriana .
" Buat apa ? " Soalku .
" Aku nak kau tinggalkan Hariz . " Pinta Adriana . Aku tergamam . Kepala hotak dia . Nak mati ke ?!
" Kau tak ada hak nak pisah kan aku dengan dia ! " Bentakku . Tiba tiba aku terasa seperti pipiku disentuh , atau lebih tepat , ditampar . Aku memegang pipiku , pedih . Takguna punya perempuan . Kau fikir aku ni adik kau ke ?!
" Kau ingkar arahan aku ?! Kau fikir kau tu dah cukup bagus ke ?! " Soal Adriana , kasar bunyinya .
" Berambus kau Ad , aku taknak tengok muka kau . Jangan sesekali kau jejak ke sini ! " Marahku . Adriana rasa seperti dirinya dicabar . Dia telah pun mengangkat tangan untuk menampar pipiku sekali lagi . Aku hanya memejamkan mata . Sesaat . Dua saat . Aku membuka mataku . Hariz . Hariz menghalang serangan Adriana . Wah hebatlah . Tapi lambat . Macam Raja Lambat a.k.a Boboiboy .
" Hariz , I ...... " Belum sempat Adriana menghabiskan kata katanya , Hariz telah pun menampar mukanya . Hahahahaha rasakan .
" Jangan kau berani datang sini lagi Ad ! " Marah Hariz . Adriana sentap , bengang lah tu . Adriana berlalu pergi dengan hentakan kaki . Tak patah ke heals dia ?
" Kau okay ? " Tanya Hariz .
" Aku okay " jawabku pendek .
" Dah , jom balik " Ajak Hariz . Aku hanya mengangguk .

Sekali Lagi Where stories live. Discover now