She Don't Love Me

2.2K 94 0
                                    

Zayn menerima kabar bahwa Jeslyn kini benar-benar telah kembali bersama Darrel, dalam dua minggu ini Zayn sering mendapat panggilan telepon dari Jeslyn namun Zayn tidak pernah menjawabnya karena dia tahu apa yang akan Jeslyn tanyakan dan katakan tidak lebih dari sekedar kata kekhawatiran saja. Zayn mencoba membiarkan semuanya ini terjadi namun dendam itu tak lagi bisa ditahan, dendam itu menyelimuti dirinya dan menjadikan dirinya berbeda.

" Apa yang bisa aku lakukan ?" Gumam Zayn setelah mengabaikan panggilan dari Jeslyn.

" Kau bisa memasukkan milikmu sayang....dan semuanya akan terbang dengan imajinasi ketenanganmu.. " Jawab perempuan yang kini tengah berada di atas perut Zayn.

" Bermainlah...dan aku akan memikirkan apa yang bisa membuatku tenang seperti katamu.."

" Aaahhh....aku selalu suka semua perkataanmu yang membangkitkan gairah seks ku.." Jawab wanita itu sebelum akhirnya dia memulai mengeluarkan gairahnya.

" Terserahmu aku tidak peduli..." Ucap Zayn dengan pikiran yang hanya tertuju pada usahanya untuk mendapatkan Jeslyn kembali tanpa mempedulikan desahan permainan yang diciptakan oleh wanita yang bermain dengan badannya karena bagi Zayn semuanya tidak ada yang menarik jika saja dia tidak merasa kesepian.

Sedangkan di tempat lain Darrel sedang duduk di samping Jeslyn yang sedang menonton televisi, satu jam lebih Jeslyn dengan tawanya menonton acara televisi itu dan satu jam pula Darrel menatap Jeslyn tanpa berpaling, Jeslyn dengan jelas mengetahui hal itu dan hal itu yang membuat dia tidak berpaling walau hanya untuk sekedar menatap Darrel.

" Sampai kapan kau akan berpura-pura mengabaikanku ha ?"

" Aku rasa aku ingin segera tidur Darl.." Jawab Jeslyn sambil berdiri lalu berjalan menghindari Darrel yang membuat Darrel tersenyum geli melihat tingkah Jeslyn.

" Sejauh apapun kamu pergi, kamu tidak bisa menghindar kalau sekarang kau berada di war zone "

Jeslyn tidak mempedulikan perkataan Darrel yang membuatnya geli, Jeslyn naik ke king size nya dan menyelimuti tubuhnya dengan perut besar yang membuatnya selalu dimanjakan oleh Darrel. Darrelpun hanya memandang Jeslyn yang menyelimuti tubuhnya tanpa mendekat terlebih dulu.

" Jadi apa maumu ?" Tanpa diduga Jeslyn mengatakan hal itu dan membuatnya ingin menggoda istrinya.

" Bed all day...Bed all day... Bed all day..." Jawab Darrel sambil mendekati Jeslyn dengan cepat dan melumat bibir yang menjadi candunya.

Tok tok tok...

" Darl..lepaskan aku.."

" Bed all day "

" Oh ayo lah Darl, ada yang mengetuk pintu kamar "

" Mereka tidak akan menyuruhmu keluar walaupun kamu tidak membuka pintunya..." Mendengar jawaban itu Jeslyn hanya diam karena percuma memaksa Darrel.

" Aku tidak akan melepaskanmu hari ini sayang..." Kata Darrel sambil menciumi Jeslyn saat dia tidak mendengar Jeslyn menjawabnya dan mendapat perlakuan dari Darrel lantas membuat Jeslyn menuruti Darrel lagi karena dia pun tidak bisa memungkiri jika Jeslyn sangat merindukan semua sentuhan Darrel.

" Mom..."

" Mom.... Tok took..." Ucap Fae saat ia dituntun seseorang untuk mengatakannya.

" Darl..Kau dengar itu ?Fae memanggil kita..Oh ayolah Darl ini sudah cukup siang " Pinta Jeslyn saat ia melihat jam yang menunjukkan pukul setengah sepuluh pagi.

" Mom....tok tok " Eja Fae yang berada dalam gendongan seseorang.

" Biar aku yang keluar.." Kata Darrel yang langsung bangun dan membuka pintunya.

It's YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang