Clean

2.3K 89 0
                                    

" Kenapa kamu tidak mengatakan itu kepadaku ?"

" Sudahlah, aku sudah tidak peduli akan hal itu "

" Lalu bagaimana jika kamu hancur karenaku ?"

" Bukan itu pertanyaannya.." Mendengar itu lantas membuat Jeslyn memandang Darrel dengan bingung, Darrelpun menangkup kedua sisi wajah Jeslyn dan memandangnya dengan lekat.

" Bagaimana jika aku hancur, apa kau masih mau bersamaku, menemaniku dan membangun semuanya dari awal ?" Jawaban Darrel membuat Jeslyn menangis seketika dan segera memeluk Darrel dengan erat, dia tidak menyangka jika Darrel akan mengatakan itu walaupun dia yang menghancurkannya namun Darrel justru ketakutan jika Jeslyn kelak akan meninggalkannya lagi.

" Kau gila " Ucap Jeslyn dalam tangis dan tawanya.

" Aku tidak akan takut mencintainya, rasa benci itu kini membuatku sangat mencintainya dan aku justru sangat beruntung berada dalam cinta ini " Batin Jeslyn bahagia dengan takdir yang terjadi padanya saat ini karena semua rasa ketidaksukaan itu justru membawa akhir yang bahagia.

" Aku sangat mencintaimu Jeslyn " Ucap Darrel masih dalam pelukan Jeslyn sambil menciumi Jeslyn dengan sayang.

" Semua kepura-puraan itu kini hancur seiring dengan perasaan cinta yang kian detik semakin bertambah dan mengakar, semua ini karena dia..Wanitaku yang seperti bidadari yang akan menjadi Ibu dari anak-anakku kini dan selamanya, Jeslyn Castalia "

" Aku lebih mencintaimu dengan sangat " Jawab Jeslyn dengan bahagia.

--
---
----

2 Minggu setelah itu perusahaan Darrel benar-benar mengalami penurunan yang sangat drastis akibat para investor yang menarik investasi mereka dan beralih dengan perusahaan Zayn Adam, pemberhentian karyawan-karyawan pun terjadi menyisahkan rasa iba dan rasa bersalah dalam hati Darrel, namun Darrel berjanji jika dia bangkit lagi dia tidak akan mencari para pekerja baru dan para karyawan Darrelpun berharap agar perusahaan Darrel segera bangkit lagi.

Sedangkan Zayn,dia benar-benar membangun di 3 lahan yang ia ambil dari tangan Jeslyn, dia sedang membangun sebuah resort mewah, hotel dan supermarket serta 1 taman,kini Zayn benar-benar berada dalam masa kejayaannya.
Jeslyn mengetahui semua itu namun yang dia lakukan sekarang adalah terus menemani perjuangan suaminya, Jeslyn tidak peduli akan kehilangan lahan-lahan milik Ayahnya karena baginya tetap bersama suami,keluarga kecilnya dan rumah yang membesarkan mereka sudah lebih dari cukup.

" Mom, Fae cium adik " Kata Fae dengan suara lembut dan rangkaian kata balita yang sangat menggemaskan.

" Tentu sayang, ayoo coba sentuh perut Mom dan adik akan membisikan sesuatu kepadamu " Mendengar ucapan Jeslyn lantas membuat Fae mengusap lembut perut Jeslyn dan mendekatkan kepalanya ke perut Jeslyn.

" Dia ta..yang Fa..e mom " Ucap Fae berbinar menatap Jeslyn sambil tersenyum saat merasakan bayi dalam perut itu bergerak kencang yang membuat Jeslyn tersenyum meringis namun bahagia akibat pergerakan bayinya.

" Aku berharap setelah kalian sama-sama besar nanti kalian akan selalu menyayangi tanpa ada perbedaan dari siapa kalian lahir, aku sangat berharap itu Tuhan...hanya aku Ibu bagi mereka tidak ada yang lain "

It's YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang