part 5

73 8 0
                                    

Hari masih menunjukan pukul 14.00, aku masih menceritakan semuanya ke luke. Ga lupa juga luke ngasih aku saran biar aku ga terlalu mikirin ini semua, tapi aku masih mikirin obrolan wendy dan gabby tadi sebenernya apa yang mereka bicarain? Aku ga boleh ngebiarin ini bisa bisa gabby ngasih tau wendy tentang ku yg ngga ngga.

Obloranku dengan luke pun selesai, aku segera melangkahkan kaki menuju gerbang sekolah ternyata wendy belum pulang, aku segera menghampirinya tapi dia pergi begitu saja, aku mengejarnya dan akhirnya dia tertangkap juga olehku "wen, lo kenapa sih?" Tanyaku heran "jangan pura pura gatau jill, gue tau acting lo bagus dan lo bisa nipu gue" katanya dengan nada tinggi dan suara yg bergetar "nipu apa wen? Wahh gue tau ini pasti kerjaannya gabby kan?" Kataku mulai emosi "maafin gue, tapi gue harus pergi dari lo" katanya sambil memeluku dan segera pergi dari hadapanku "tapi wen.." aku menyerah dengan semuanya yang gabby lakukan, ga lama luke dateng dan ngajak pulang bareng.

Dimobil luke sama sekali gaada pembicaraan untung aja luke langsung membuka pembicaraan jadi ga sepi "jill, tadi lo kenapa sama wendy?" Tanyanya luke serius "kayanya gabby ngomong yang ngga ngga deh wendy" jawabku sambil melamun "maksudnya ngehasut gitu?" Tanyanya lagi dengan heran "iya, kayanya ini cara yg beda" kataku "terus gabby yang dirumah lo dateng lagi?"
"Gatau deh luke, jangan banyak tanya dong gue lagi bete"
"Oke oke"
Selesai pembicaraan luke malah liatin gue ga jelas "apaan sih lo, jangan liatin gue kaya gitu"
"Abis lo cantik kalo lagi ngambek" godaannya membuat pipiku jadi memerah, please jangan blushing kataku dalam hati "udah ah ga akan godain lo lagi, belum apa apa pipinya udah merah mateng gitu" katanya sambil tertawa, aku hanya berdecak sebal, kenapa ini harus terjadi, dasar pipi sensitif.

Akhirnya sampai juga dirumah, aku segera masuk ke rumah karena mobil luke sudah melaju kencang. Baru saja membuka pagar udah ada yang manggil dari belakang "jilliaaan" aku segera menengok ke belakang dan itu gabby, aku berusaha biar ga takut kata dia ga pantes buat ditakutin "gabby? Ada apa?" Tanyaku dengan santai tapi sebenarnya gemetar "lo udah ga takut sama gue? Bagus kalo gitu" katanya sambil tersenyum sinis "ngapain di takutin? Lo bukan tuhan yang mesti ditakutin!" Kataku "bagus juga omongan lo, hahaha" katanya sambil mendelik lalu pergi, hei? Apa maksudnya dateng tiba tiba dan pergi tiba tiba, oh iya aku baru inget kalo dia itu orang aneh.

Malam pun tiba, seperti biasa kalau malam aku suka menclok di jendela dan memandangi bulan tapi tiba tiba aku kepikiran luke, kenapa ya? Kenapa ya? Kenapa ya?

To be continue..

Full Of MisteryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang