part 13

53 6 4
                                    

Author pov
Semenjak kejadian alexa meninggal, seorang perempuan bernama jillian itu menjadi berbeda. Jadi sering diam walaupun wendy bertingkah konyol, dia hanya bilang 'haha lucu' dengan wajah datar.

Disekolah, jillian hanya terduduk manis dibangkunya dikelilingi angie, emily, gwen, kylie, wendy. Ya sekarang alexa sudah tidak ada jadi hanya mereka yang ada disamping jillian, biasanya alexa yang paling cerewet diantara yang lain.

"Kalian semua sedih kehilangan alexa?" Tanya jillian, semuanya hanya mengangguk lemas
"Baru 1 hari aja gue udah kangen jill" ucap emily yang sedari tadi menangis yang emang dia itu sedikit lebay
"Hmm iya mil" ucap jillian dengan tersenyum miris.
"Udah ah jangan sedih sedihan, gue jadi pengen nangis" ucap angie yang dari tadi mengusap mata menahan tangis, kylie tersenyum dan mengusap punggung angie. Alexa dan angie memang teman dekat dari tk sampai smp tapi angie tidak mau semuanya menjadi beban.

Tet...tet...tet...
Bel istirahat sudah berbunyi dengan nyaring membuat jillian terbangun dari tidurnya.
"Jill bangun, dari tadi lo tidur untung ga ada guru" ucap wendy membangunkan jillian dengan lembut
"Gue udah bangun, kalo mau istirahat sama mereka gih, gue ga mood" ucap jillian sambil menunjuk sahabat sdnya itu
"Hmm oke" ucap wendy dan segera pergi

Jillian pov
Kenapa hidup gue gini banget ya, kapan gue bisa seneng lagi? Pikirku yang sedari tadi memainkan handphone
"Jill, lo ga istirahat?" Tanya luke dengan tiba tiba dan duduk dimeja
"Ngga, gue males" jawabku ketus
"Wihhh galak ya sekarang" ucap luke sambil mencubit pipiku, aku hanya mendelik.
"Heh tu mata bikin gue gemes tau ga!!" Ucap luke sambil kembali mencubit pipiku
"Serah lo ah" ucapku dan kembali tidur.

Tidak terasa jam sudah menunjukan pukul 14.00 ya itu waktu pulang.
"Jill pulang bareng yo" ajak luke sambil merangkulku
"Bolelah boleh, dengan senang hati, tapi jangan bawa gue kerumah" ucapku lalu melirik luke yang sedang meminum greentea lattenya
"Emmm kenapa? Lo mau kemana?"tanya luke
"Lagi males dirumah, temenin gue yu ke danau belakang sekolah" ajakku
"Danau? Belakang sekolah ada danau? Lo masih tidur? Ngigo lu" ucap luke sambil menjitak kepalaku yang malang
"Kagak, gue bener ikut gue dulu deh" ajakku dan langsung menuju danau tersebut.

"Ini diaa" ucapku sambil membentangkan tanganku dan menghirup udara segar
"Waaawww, sejak kapan ada yang begini? Duduk dipinggir sana yuk" aku pun mengangguk tanda setuju.

Aku pun memasang headset ditelingaku.
"Jill gue ......... ....... lo" ucap seseorang yang seperti suara luke tapi samar samar karena volume handphone yang full
"Apaaa?? Lo ngomong apa? Gue ga denger tadi" ucapku yang masih menikmati lagunya
"Hmmm untung lo ga denger" ucap luke sambil dengar cengir sendiri
"Gabener lo" ucapku dan kembali mendengarkan musik.

Sudah 2 jam aku dan luke di danau, dan aku sudah merasa bosan.
"Eh pulang yuk, udah bosen" kataku, tapi tidak ada jawaban dari luke "heyy ayo pulang" ucapku lagi dan ternyata luke tidur
"Gue tidur boongan kok" suara itu kembali terdengar
"Ah serah lo lah, ayo pulang" ucapku
"Ayo" ucap luke menarik tanganku dan berlari kencang

"Oyyy pelan pelaaannnnn" kataku sedikit berteriak
"Cepet tapi tepat kan?" Ucap luke sambil menunjuki mobilnya
"Iyalah iya, udah ayo gue cape"

Diperjalanan pulang luke hanya serius menyetir membuatku bosan
"Luke, tadi di danau lo ngomong apa?" Tanyaku heran
"Em euh ng-gaa ko, ga penting" ucapnya terbata-bata
"Hmm bikin penasaran aja lo" luke hanya cengengesan sendiri

Akhirnya sampai juga dirumah.
"Nih dah nyampe dirumah lo" ucap luke dan menatapiku
"Hmm makasih ya, oh iya mau masuk dulu? Minum atau apa gitu?" Tawarku
"Nngg kayanya udah sore, jadi gue harus pulang soalnya bunda ngajak gue pergi" ucapnya sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"Ohh oke" aku pun keluar dari mobil, luke memutar balikan mobilnya dan melaju dengan kecepatan sedang
"Byee" ucapku sambil melambaikan tangan

Saat aku sudah dikamar, aku menerima pesan line, siapa ya? Luke? Ngapain luke nge line baru juga ketemu tadi, aku segera membuka line dari luke :
Luke: jill, gue lupa. Lo mau ikut gue pergi ga sama bunda?

Kemana? Sama bunda lo? Malu guee

Luke: sebenernya cuma makan malem aja sih, lagian ngapain malu jill

Hmmm yaudah deh gue mau heheh jam berapa?

Luke: Jam 7 gue jemput lo oke?

Emm oke

Aku pun menutup handphone ku dan segera mencari charger.
Hmm gue harus pake baju apa ya? Dress gue cuma 1-1nya, emm apa gue ke mall dulu ya mumpung masih jam 4, oke lets go ucapku dalam hati, aku mengajak wendy untuk menemaniku belanja di mall, aku mencari nama wendy di line, nah ini dia:
Wennn, mau nemenin gue ga ke mall?

Wendy: boleh, mau ngapain?

Adalahh pokonya nanti gue ceritain, kita pergi sekarang yaa

Wendy: oh oke

Aku pun pergi diantar pak jono.

Sesampainya di mall, aku memasuki mall dan ternyata wendy sudah menunggu
"Hei wenn" kataku sedikit berteriak
"Heii, btw lo mau ngapain? Belanja mulu" ucap wendy sambil menyenggol
"Gue diajak makan malem sama luke, jadi gue mau cari dress yang cocok" ucapku dengan riang
"Lu-luke? O-oh oke ayo" ucap wendy dengan wajah berubah menjadi datar
"Kenapa?"
"Emm ngga kok" ucap wendy sambil tersenyum hambar

Setelah mencari cari dan akhirnya aku menemukan dress berwarna serba biru (yang di mulmed), dengan sepatu heels berwarna biru juga"wen bagus?" Tanyaku, wendy hanya mengangguk pelan, wendy kenapa? Ucapku dalam hati
Aku pun membayar semuanya ke kasir
"Terima kasih, telah datang di toko kami" ucap kasir tersebut dengan ramah, aku hanya mengangguk dan membalas senyuman kasir tersebut.

Sekarang sudah pukul 18.59, 1 menit lagi luke jemput.
Pip...pip... tuh kan benar kataku, saata aku menuju kebawah, tanganku tertahan seperti ada yang menariknya
"Tunggu, jaga perasaan wendy atau lo dan wendy mati!" Ucap seseorang yang sepertinya aku tau orang itu
"Apa maksud lo gab?" Tanyaku dan gabby menghilang. Aku segera turun dengan rasa takut

"Hi luke maaf nunggu lama" ucapku
"Waaaww lo cantik banget jill, iya gapapa, yuk jalan" ucap luke menggandeng tanganku
"Bunda lo?" Tanyaku
"Sebenarnya ga sama bunda, ini cuma misi gue aja" ucap luke sambil cengengesan
"Huh dasar lo"

Akhirnya kita sampai di sebuah restoran.

------------------------------------------------------
Gatau kenapa yg ini juga geje-_-

Tinggalkan jejak buat cerita ini guys heheh vomment selalu ya thanks.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 01, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Full Of MisteryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang