part 10

52 6 0
                                    

Aku masih menunggu jawaban dari luke, tapi tetap saja tidak ada. Hari ini libur lagi. Entah kenapa sekolahku benar benar suka libur padahal aku bosan dirumah.

2 jam kemudian hpku berbunyi apa itu luke? Dan ternyata benar aku membukanya dan ini isinya:
LINE:
Luke Albert Jakcson: hi, jill maaf gue ga ngabarin lo, kemarin pas kita jenguk wendy gue ditelpon bunda, katanya pesawat yang ditumpangi ayah gue jatoh dan gue sekarang masih bingung, soalnya sampe sekarang ayah gue belum ditemuin. Sekali lagi maaf ya jill😔

Aku kaget mendengar kabar ini, ayah luke hilang? Karena jatuh? Mengagetkan.
Aku segera membalasnya

Hahh?? Ya ampun kenapa lo ga bilang dari awal, tau gitu gue gabakal spam gara gara lo ga bales, yaampun turut berduka cita ya luke gue ganyangka bakal gini

Luke Albert Jackson: iya jill gapapa lagian guenya juga yang ga sempet bilang ke lo, ohiya btw gimana wendy? Udah bangun?

Udah luke, tapi pas dia bangun dia bener bener gainget apapun.

Luke Albert Jackson: sabar aja ya jill nanti juga bakalan inget sama lo, ohiya udah dulu ya, gue dipanggil bunda byee..

Berakhir dariku yang hanya me read saja. Wendy amnesia, luke kena musibah, terus? Gue main sama siapa? Triningg.. suara lineku berbunyi dari grup kelasku

LINE:
'Oy kalian!!! Katanya bakal ada murid baru lohh, 5 orang cewe semua lagi, gue mau ambil 1 ahh'

'Gila banyak amat bro, gue juga mau ah yang paling cantik'

'Jadi pengen cepet cepet sekolah, pengen liat gue'

'Udah ya cukup sekian informasinya bye kalian'

Aku hanya menyimak dari obrolan itu, waw banyak banget tuh murid baru, pake masuk ke kelasku lagi, gatau apa dikelasku ada orang aneh. tapi yakali gue harus ngusir mereka pikirku.

Keesokannya, aku segera pergi sekolah lagi, semoga ga ada libur lagi. Rasanya ingin lihat 5 orang murid baru itu.

Disekolah aku mencari tanda tanda kehadiran murid itu, saat bel masuk berbunyi, guruku dan 5 orang perempuan masuk ke kelas, tapi sepertinya aku kenal, tunggu? Ahhh itu sahabat sahabat sd, waaww gilaaa ketemu disiniiii...

"Silakan perkenalkan diri kalian" ucap bu lisa, guru bahasaku
"Hii, nama gue Emily Alexia Margareth. Semoga kita bisa kenal dekat yaa" ucapnya yang riang sama seperti dulu
"Hi, emmm gu..gue kylie Vanessa, salam kenal" ucapnya, hahahah dia masih pemalu seperti dulu
"Hii, gue Alexandra caroline Brooke, panggil gue alexa. Semoga kalian mau ya temenan sama gue" ucapnya sambil mengacungkan jempolnya, ya dia tomboy sekali
"Hii, gue Gwen Anastasia heheh, salken kalian semua" ucapnya sambil membungkukan badannya karena kalau ga salah dia itu kpopers(?)
"Hallo, gue Angie Veronica. Gue harap kalian bisa temenan sama gue ya" ucapnya, waww sekarang dia tampak super cantik, semua laki laki di kelasku menatapinya dengan seksama. "Sudah jangan memperhatikan mereka seperti itu" ucap bu lisa, bu lisa mempersilakan mereka duduk.
Bangku disebelahku kosong karena wendy tidak ada, Alexandra menempati tempat kosong disebelahku

"Hii, masih inget gue? Kalo ngga jahat lo" ucapku
"Tunggu tunggu, gue masih inget lo tapi siapa ya? Ooohhhh gue ingeettttt lo jillian kan? Sahabat sd gue, aaaaa jilll" ucapnya heboh, aku berpelukan dengan alexandra karena kangen sekali.

Bel istirahat sudah berbunyi dan aku masih bersama alexa. "Jill ajakin yang lain yu, mereka juga kan sahabat kita dulu" ajaknya, aku hanya mengangguk menyetujui, alexa sudah mengajaknya tapi terlihat angie tidak suka karena aku terlihat sksd padahal itu angie yang lupa sama aku "lo ngga usah sksd, gue belom kenal lo" ucap angie judes "uwaaaa, lo sekarang judes ya, gue jillian sahabat sd lo, gwen, kylie, emily, alexa. Wah wah wah" ucapku sambil menyenggol nyenggol angie "lah sekarang lo ngaku ngaku, yang emang bener lo sahabat gue, aaaa gue kangen jill" ucap angie lagi dan kita semua berpelukan.
Istirahat selesai.

Bel pulang sudah berbunyi 10 menit yang lalu tapi aku dan teman temanku belum pulang karena aku ingin melepas kangen ini. Sebenarnya 5 setelah bell semua murid harus pulang tapi aku tidak mengikuti perintah itu hihihi.

Aku mengajak teman temanku kerumah untuk bertemu mama, kebetuan dulu teman temanku dekat dengan mama yaa seperti ibunya sendiri.

Sesampainya dirumahku, alexa langsung memeluk mama karena yang palin dekat itu alexa. "Tantee, alexa kangen. Kira kira udah berapa lama ya kita ga ketemu?" Ucap alex sembari melepas pelukan
"Tunggu, alexa? Ohh temen sd jill ya, ohhh jadi kalian semua satu sekolah? Wahh hebatt" ucap mama dan tepuk tangan tiba tiba, kita semua mengangguk berbarengan.

Aku segera mengajak mereka ke kamarku, tapi seperti biasa gabby sudah menclok di kursi meja belajarku "gabby! Tolong keluar sekarang!" Perintahku tegas "ah kenapa? Oh rupanya lo bawa temen baru ya? Gue boleh kenalan?" Ucapnya sambil tersenyum sinis "Ga! Pergi sekarang atau gue bakal celakain gabby yang asli" ujarku menantang walaupun sebenarnya takut "waww hebatt, oke gue keluar bye" dia menghilang seketika, dan teman teman menatapku heran "lo..lo ga gila kan jill?" Tanya gwen dengan tampang yang bingung amat bingung "emang kenapa? Kan lo tadi liatkan? Dia diem disini?" Ucapku sambil menunjuk kursi yang sekarang sudah kosong "nah, justru itu lo bicara sama siapa? Disitu kosong jill, merinding gue" ujar emily sambil mengelus tangannya dan melihat sekitar, jadi? Gabby kedua ga keliatan siapapun kecuali aku? Ini gila batinku. "Ahh, sudahlah lupakan, gausah takut dia gaakan ganggu kalian. Kecuali gue" kataku sambil merebahkan tubuh dikasur "jadi dia itu siapa?" Tanya kylie baru bicara yang sedari tadi tidak bersuara "eh lo baru ngomong hahah, udahlah ceritanya panjang" ucapku sambil tersenyum lemah.

Pukul 17.00 sore
"Jill kita pulang ya udah sore nih, bunda gue pasti marah kalo terlalu malam" ucap gwen sambil membereskan tasnya "oh iya, hati hati dijalan. Jangan terlalu mikirin yang tadi, itu cuma aku yang tau" ucapku sambil membuka pintu kamar "siap" ucap mereka barengan sambil mengacungkan jempol. Akhirnya mereka pulang dan aku kembali sendiri didalam kamar.

Huhh, gimana ini? Sekarang gabby udah menggila, gue takut dia malah ngikut ke temen sd gue ucapku dalam hati, sedari tadi aku bolak balik bingung.

Sampai tak sadar sekarang sudah pukul 20.00 malam dan aku menclok di jendela seperti burung kakatua. Saat aku melamunkan semuanya, seseorang melemparkan batu ke jendela kamarku, aku kaget sekali. Apa itu hantu? Maling?

Huaaa, kenapa setiap part selalu pendek ya? Mungkin aku kekurangan ide wahahahahaha
*lupakanauthorngomongapa

Jangan lupa comment ya guys da baik yah😊😉

Full Of MisteryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang