PART 2

210 31 12
                                    

FLASHBACK

Senin 12 Februari 2014.

Masih di hari yang sama,

Hari itu disekolah merupakan hari terburuk Bora, ia tak mendapatkan apa yang dia inginkan. Hani sudah membujuknya untuk tersenyum ataupun tertawa, namun percuma. Yang terjadi malah Hani di tinggal oleh sahabat kecilnya itu ke atap sekolah.

Bora bilang ia butuh waktu untuk sendiri sebelum bertemu dengan ayahnya nanti.

Namun apa yang Hani dapat? Justru saat Bora kembali dari atap sekolah, moodnya tambah turun. Kali ini berbeda dari sebelum istirahat. Bora mengoceh sendirian, dan yang Hani dengar hanyalah kata kata menyebalkan, bagaimana ini? dan yang lainnya.

Hani hendak menanyakan apa yang telah terjadi saat Bora tak bersamanya. Namun Bora enggan memberi tahunya. Dan alhasil, Hani tak mendapatkan informasi apapun. Dan hanya bisa mendengarkan ocehan hingga bel pulang berbunyi.

Sepulang dari sekolah, Bora hanya bisa menunggu Park Ajhussi -supir pribadi keluarganya- dalam diam. Ia hanya bisa menundukkan kepalanya.

Sesampainya dirumah, ia memberikan hasil Raportnya kepada ayahnya 'Taeil'. Melihat itu Taeil tersenyum, entahlah hanya dia yang mengerti arti dari senyuman itu. Bahkan Bora hanya bisa mengerutkan keningnya. Taeil akhirnya membuka suara dan menatap Bora dengan tatapan yang tidak biasanya.

Taeil berkata bahwa mulai saat ini Bora harus belajar bisnis agar bisa melanjutkan perusahaan-nya. Dan mengikuti kegiatan Taeil di kantor, agar Bora paham bagaimana kedepannya.

Taeil ingin Bora memasuki Seoul National University. Universitas ternama di Seoul, Korea Selatan. Selain karena memiliki 460 mata kuliah yang di ajarkan dengan bahasa inggris, universitas ini juga memiliki mata kuliah Bisnis yang terbaik.

Mendengar perkataan yang keluar dari ayahnya, Bora hanya bisa menundukkan kepalanya saja. Sambil mengangguk tanda bahwa ia mengerti.

.

Keesokkan harinya Yoon Taeil, membawa Bora kekantornya. Ada beberapa rapat yang harus ia hadiri dan hari itu pula untuk pertama kalinya Mingyu bertemu dengan Bora.

Kim Mingyu anak dari Kim Hyunjong. Merupakan CEO terkaya no.6 di Korea, penghasilannya sebesar US$ 1,95 miliar berasal dari bisnis kecantikan lewat produknya Amorepacific.

Kim Hyunjong mengadakan rapat penting bersama Taeil karena mereka akan melakukan bisnis parfume terbaru, lewat perusahaan terbesar ke 3 di China. Ya kau benar, perusahaan itu merupakan perusahaan cabang ke 2 milik Yoon Taeil.

Mulai saat itu, Bora dengan bosannya bertemu dengan Mingyu. Setiap harinya Bora melakukan kunjungan ke perusahaan baru milik ayahnya yang bercabang di Incheon. Jika bukan karena suruhan ayahnya ia tak akan ingin pergi ke Incheon bersama makhluk bernama Mingyu.

Kota Incheon adalah kota pelabuhan yang sangat baik. Kota ini juga berada di bawah kuasa satu dari dua Zona Ekonomi Bebas di Korea, yang ditunjukkan untuk menarik investasi asing. Wajar jika Taeil menyelipkan salah satu perusahaan nya di kota itu.

Seiring dengan berjalannya waktu. Entah karena sering bersamaan atau paras yang di miliki perempuan itu, Mingyu menaruh hati kepada Bora.

Namun Bora tak pernah menyadari hal itu, yang ia lakukan jika berada di sekitar Mingyu hanyalah mencoba untuk menghindarinya. Namun nihil.

FLASHBACK OFF
.

3 Desember 2015.
Bulan dimana rintik rintik putih cantik datang. Ya Musim salju, salah satu hal yang di benci Bora. Bulan dimana ia tak pernah merayakan hari spesial bersama Ibunya. Bora juga semakin membenci tahun ini karena lelaki itu meninggalkannya.

How Can We EngagedHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin