Pagi yang segar hari ini mengganggu tidur nyenyak Yoongi. Yoongi menggeliat merasa benar-benar puas karena tidurnya nyenyak. Ia merasakan tubuhnya hangat oleh pelukan seseorang dengan aroma maskulin. Siapa lagi kalau bukan Jimin ?
Yoongi tersenyum melihat wajah damai sang suami ketika tertidur, betapa tampannya Jimin jika di lihat dari jarak sedekat ini. Meski hidup bertahun-tahun dengan Jimin tapi Yoongi selalu saja berdebar menyenangkan jika sedekat ini bersama Jimin.
Jimin bergerak merenggangkan otot-ototnya yang sejak semalam tidur sambil memeluk Yoongi-nya. Ia meraba seblahnya dan merasakan kalau tangannya ringan. Lalu ia berteriak dari arah kamar.
"Yoongi hyung !"
"Hemmm." itu suara berasal dari dapur, lalu ia segera bangkit dan meniju dapur untuk menemui istri tercintanya itu.
"Kau membuatku khawatir hyung." ucap Jimin sambil memeluk Yoongi dari belakang da meletakkan dagunya pada pundak Yoongi.
"Kenapa ? Aku hanya memasak sarapan untuk mu Jimin."
"Tetap saja aku khawatir. Oh iya bagaimana keadaan Little Park ? Apa dia sehat ?" Jimin mengelus perut Yoongi pelan.
"Tentu saja. Aku kan menjaganya, jadi dibaik-baik saja. Hei cepat mandi, dan segera sarapan. Kau harus berja."
"Hmb. Baiklah sayang."
Jimin baru saja selesai dengan acara mandinya. Ia segera mekai baju kerja nya lalu Yoongi membenahi dasinya dan memberikan jas kerja Jimin.
"Hyung ? Apa kau akan ke studio hari ini ?"
"Iya, kenapa ?"
"Oh ayolah hyung. Kau sekarang hidup berdua dengan bayi kita. Aku tidak mau kau kelelahan dan terjadi apa-apa padamu dan bayi kita, sayang."
"Tenanglah aku oke Jim."
Jimin ngotot menyuruh Yoongi membuat lagunya di rumah, tapi Yoongi ngotot tetap datang ke studio nya, alhasil Jimin hanya menyerah dan menuruti keinginan Yoongi. Dengan syarat Yoongi tidak boleh membawa mobil sendiri dengan alasan usia kandungannya masih terlalu muda, jadi dia takut terjadi hal yang tidak di inginkan.
Yeey memang calon ayah yang baik.
Hari ini sungguh melelahkan, Yoongi merasa bosan di studio ini sendirian, akhirnya Yoongi menelfon Jungkook dan V untuk menjemputnya dan mengajak mereka makan siang sekalian, karena lama juga mereka tidak bertemu.
Yoongi menunggu VKook di taman dekat studionya, ia menunggu sambil melihat ke arah seorang namja yang menggendong anak bayi, ia jadi merasa ingin cepat memiliki bayi.
Yoongi masih saja tersenyum melihat ke arah namja tadi hingga sebuah suara membuyarkan lamunannya.
"Kau Min Yoongi ?" ujar seorang Yeoja.
"Ne ?"
"Oh maafkan aku, maksudku Park Yoongi."
"Iya ! Kau siapa ?"
"Aku ? Hahahahahaha aku adalah sekertaris Jimin, sekaligus kekasih Jimin."Yoongi membulatkan matanya tidak percaya, bahkan Jimin mencintainya dan apalagi setelah tau kalau ia mengandung buah cinta mereka.
Seperti tau isi fikiran Yoongi yeoja tadi kembali membuka suara.
"Kau tidak percaya ? Aku faham. Tapi asal kau tau aku benar-benar kekasihnya, ah lebih tepatnya kekasih gelapnya."
"Tutup mulut kotormu itu." ucap Yoongi semakin geram dengan ucapan yeoja tadi,
"Tanyakan saja pada Jimin, tanya siapa Yoona itu ? Kau tau aku menderita karena hubungan ini."
"Apa maksudmu ? Kau fikir aku percaya begitu saja huh ? Kau fikir aku mud kau bodohi. Apa mau mu ? Apa kau ingin merusak hubunganku dengan Jimin ? TIDAK SEMUDAH ITU NOONA !" bentak Yoongi.
"Ohh kau tidak percaya lihat ini !" ucap Yoona sambil memberikan ponselnya pada Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
YoonMin Crazy Love
RomancePertemuan yang singkat antara Jimin dan Yoongi Ternyata bukan kebetulan tapi takdir