The legend of the Werewolf silver

part1

Seorang anak kecil laki-laki berumur sekitar 5 tahun berlari mencari ibunya yang seorang luna di taman bunga.

Iya terus mencari sampai ia melihat seorang wanita cantik sedang memegang bunga mawar putih yang cantik.

Anak kecil itu tersandung. Lalu datang seorang Beta yang tak sengaja melihat anak tersebut.

Anak kecil itu di bawa ke ibundanya yang seorang luna.

"Permisi luna tuan muda tersandung saat mencari luna." Ucap beta memberikan anak kecil yang bernama aiden kepada ibunya.

"Kemari nak." Ucap sang luna memeluk anaknya.

"Saya permisi." Akhirnya beta itu pergi.

Sang anak bertanya kepada ibunya.

"Bunda, apatah welewolf pelak memang ada?." Tanya aiden.

"Itu legenda nak." Balas ibunya.

"Coba bunda celitakan ke aiden bun...." pinta aiden.

"Baiklah." jawab ibunya.

"Dahulu kalah terjadi perang antara werewolf dan rogue, rogue menjadi lebih kuat karena di bantu oleh singa gold. Singa gold mau bergabung dengan rogue asalkan harus memiliki jantung wolf perak yang katanya bisa membuat kekuatan meningkat dan keabadian.

Saat perang semua werewolf mata hingga tersisah beberapa werewolf. Seorang alpha melihat werewolf yang baru di lihatnya memasuki medan perang lalu ia berubah menjadi wolf perak. Mereka yang melihat itu terkejut karena baru pertama kali melihat warna wolf itu. Karena wolf itu di kepung dan kalah karena terkeman dua singa gold. Singa gold bertengkar untuk mendapatkan jantung wolf perak. Tapi saat salah satu berhasil mengalahkan lawanya ia melihat bahwa wolf perak sudah tiada di tempatnya dan telah menghilang." Jelas sang ibu.

"Bunda apatah wolf itu akan kembali? Apatah singa gold atan menyelang kita?." Tanya aiden.

"Kalau wolf perak bunda tidak tahu aiden... tapi kalau singa putih menyerang bisa saja terjadi." Ucap sang ibu.

"Aiden jangan takut... aiden werewolf kuat seperti ayah." Ucap sang ibu.