Aku berlari menujuh ruangan bawah.
Dan aku di kejutkan dengan melihat....
Sesosok rogue berhasil memasuki pack black moon.
Bagaimana bisa!!! Black moon adalag pack terkuat sesudah golden plant.
Rogue itu agak berbeda. Ia memiliki tubuh yang begitu besar dari yang lain memiliki warna mata merah darah, serta taring runcing panjang menghiasi giginya juga bekas cakaran di bagian matanya.
Aiden berlari berubah menjadi MAarco dan menyerang rogue. Sebenarnya aku sangat ingin membantu tapi... ibu belum mengizinkanku sampai bulan purnama ke seratus tahun datang.
Aku menahan berusaha mengendalikan diriku agar tidak di ambil alih Ciara. Bisa-bisa para singa golden mengetahuiku dan membunuhku!.
Aku melihat Aiden sedang bertarung dengan rogue itu bahkan beberapa wolf pack black moon di serang ribuan rogue.
Di antara rogue keluarlah seorang wanita yang kuyakni penyihir. Warna bibirnya kehitaman mata berwarna hitam pekat dan tajam menatapku.
Ia berlari ke arahku dan mencekikku. Aku hampir tidak bernafas tapi untunglah Ciara mindlinkku agar cakar wajahnya.
Aku mencakarnya sampai keluarlah darah berwarna hitam. Iyuw.....
Dia berlari kepadaku tapi dengan cepat aku menendang perutnya sampai terpental jauh.
Lalu Ciara mengisyaratkan lemparlah penyihir itu kepada rogue yang sedang berkelahi dengan aiden.
Dengan cepat aku mengangkat tubuhnya dan menendangnya ke arah rogue. Rogue itu langsung terpental bersama penyihir itu.
Aku menghampiri aiden. Dia nampak terluka parah. Aku bertanya kepada Ciara.
'Apa aku bisa menyembuhkannya?'
'Lakukan dia matemu!!'
Terkadang ciara lebih tenang dan dewasa dari pada aku padahal seharusnya aku. Itulah kelebihan wolfku mempunyai jalan pikiran dewasa dan tidak gegabah.
Aku mengambil pisau kecil di sakuku lalu mengiris lenganku.
Aiden telah berubah menjadi manusia. Aku menutupnya dengan jaket yang ku pakai karena di sedang telanjang seperti bayi baru lahir.
Aiden nampak hampir tak sadarkan diri. Bagian lengan serta dada terdapat luka cakaran yang cukup dalam.
Darahku berwarna silver aku tak tahu kenapa. Darahku bisa menyembuhkan dengan cepat serta membantu perlindungan kekebalan akan cakaran dan pukulan.
Setelah aku mengiris tanganku dengan cepat beberapa detik langsung tertutup lukaku.
Aku memberikan darahku yang telah ku tuangkan ke tangan sebelahku dan meminumkannya kepada Aiden.
Aiden menjadi sadar. Wajahnya sangat tampan walau ada bekas luka kecil tapi perlahan hilang.
Aku memberikannya baju. Dan membopongnya pergi ke dalam istana.
Ku lihat beberapa rogue telah pergi.
Aiden sudah memakai pakainya.
"bukannya aku ada luka?." Tanya Aiden.
"Aku telah menyembuhkanmu." Ucapku.
"Bagaimana bisa sayang?." Ia membelai rambut goldku.
"Suatu saat kau akan tahu." Lalu aku memasuki kamar. Aku menyuruh aiden di luar.
Aku menyiapkan sebuah wadah besar dan mengiris lengku lagi dan menuangkan darahku.
Ketahuilah aku takan bisa kehabisan darah.
KAMU SEDANG MEMBACA
The legend of the Werewolf silver
WerewolfCerita ini direvisi setelah selesai ....... Cerita legenda tentang werewolf perak yang sangat terkenal dengan kekuatannya. Werewolf perak yang menurut para werewolf biasa telah punah. Tapi sebenarnya tidak.