aku lelah, sungguh aku sangat lelah dengan sandiwara ini. aku lelah pura-pura tegar di depan semua orang yang ada di sekitar ku.
aku mulai sadar akan sesuatu, perlahan-lahan semuanya mulai terasa sakit. mungkin awalnya memang hanya nyeri saja namun perlahan nyeri itu berubah, berubah menjadi bolongan besar di hatiku sekarang. mungkin karna angan ku yang terlalu tinggi dan khayal ku yang membuat ku mambuk sendiri. mabuk dalam cerita yang ku buat sendiri, berusaha membuat cerita itu menjadi nyata. namun sayangnya khayal dan mimpi ku sendiri yang membuat ku tertampar begitu keras.
kenyataan menimpa ku, membuat ku tersadar dan ingin berteriak sekencang kencang nya.
tuan sumpah mati dirimu itu menyiksa ku, seharusnya aku sadar dari dulu semua perlakuan mu tidak pernah di dasarkan ketulusan. seharusnya aku sadar tuan, kamu tidak pernah menganggap ku lebih dari gadis bodoh yang mengharapkan cinta yang tulus dari seorang lelaki yang selama ini ia cintai secara diam.
-perempuan bodoh mu
KAMU SEDANG MEMBACA
My Pain
PoetryIni bukan sebuh cerita ini hanyalah kumpulan-kumpulan sajak amatir dan ini juga bukan tentang kita, namun ini tentang aku yang berjuang sedirian dan mencoba merubah semua angan dan khayal supaya menjadi nyata. sampai akhirnya aku lelah sendiri.
