entah apa yang bisa kutulis lagi, sudah tidak ada lagi cerita manis tentang dia si pewarna hari ku itu.
entah apa yang harus ku bahas, rasanya aku sudah tidak punya akal lagi untuk membahas semuanya.
sudah tidak ada lagi khayal yang kurangkum sedemikian rupa dalam kemasan kebahagiaan.
semuanya semu.
sekarang, yang ada hanyalah kenyataan.
karna setiap ku melihat wajah mu, kesedihan dan sayatan luka itu mulai terbentuk lagi membuat lukanya terlihat semakin dalam.tapi percayalah, hanya kamu penyembuh semua sakit ku. walau kau juga penyebab semua sakit ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Pain
PoetryIni bukan sebuh cerita ini hanyalah kumpulan-kumpulan sajak amatir dan ini juga bukan tentang kita, namun ini tentang aku yang berjuang sedirian dan mencoba merubah semua angan dan khayal supaya menjadi nyata. sampai akhirnya aku lelah sendiri.