PART 1 : "Abstrak"

4.2K 181 2
                                    

PART 1 : ABSTRAK

Musim semi telah memasuki hari ini. Hari yang begitu cerah,penuh dengan bunga yang bermekaran dimana-mana. 2 sahabat ini sedang menikmati hari tersebut sambil berbincang-bincang.

"Dahulu...ada sebuah cerita. Bahwa diawal musim semi peri-peri dari dream land turun ke bumi untuk mewujudkan mimpi indah dari setiap manusia yang telah bekerja keras,tidak pernah berputus asa,dan selalu berbuat baik. Semua itu akan tergantikan oleh impian mereka yang menjadi kenyataan. Dan semua itu di sebut dengan takdir." Kata Nayeon pada Dahyun.

"Iya aku tau, itu adalah cerita semasa kita kecil. Memang semua jerih payah kita akan tergantikan. Tapi peri-peri turun di hari ini? Maybe yes maybe no." Kata Dahyun.

"Jadi kau tidak percaya?" tanya Nayeon.

"Aku sih percaya-percaya saja kok."

"Itu bearti kau tidak percaya 100%"

"Sudah-sudah kita lanjut aja yuk." Ajak Dahyun sambil berjalan menikmati indahnya awal musim semi.

^^^

Di sebuah pohon yang tidak terlalu jauh dari mereka, nampak 7 peri yang telah turun ke bumi. Mereka mendengar semua percakapan 2 gadis tersebut.

"Hyung, perempuan itu ternyata tidak percaya bahwa kita ada." Kata Bambam.

"Dia percaya adanya peri, hanya saja ia tidak percaya bahwa kita datang ke bumi hari ini." Junior menjelaskan.

"Bukankah itu artinya sama saja?" tanya Yugyeom.

"Tentu saja itu berbeda." Jawab Youngjae.

"Aku penasaran siapa yang memegang nama gadis tersebut, bagaimana kalau kita periksa notebook kita masing-masing?" usul Jackson.

"Mungkin hal tersebut akan memakan waktu yang lama,kita punya ribuan identitas di masing-masing note kita." Jawab Jae bum.

"Tapi, kenapa tidak di coba saja? Siapa tau di antara kita ada yang bertugas untuk mewujudkan mimpinya." Mark meyakinkan.

Akhirnya mereka memutuskan untuk melihat daftar nama dan identitas yang dilengkapi dengan foto pada setiap notebook mereka masing-masing. Kemudian tiba-tiba Junior menemukan identitas gadis tersebut dalam notenya.

"HIIAA, impian macam apa ini?" Junior begitu kaget membacanya.

Jb yang berada di sampingnya saat itu, mencoba melirik untuk membaca tulisan yang tertera di notebooknya Junior. Tapi dengan sigap Junior yang tak ingin di ketahui apa yang telah ia baca secepat mungkin menutup note tersebut.

"Kau perinya?" tanya Jae bum.

"Aku tidak yakin jika itu aku." Kata Junior.

Jae bum hanya membalas perkataan Junior dengan anggukan saja.

"Kalau begitu ayo kita segera menjalankan tugas kita." Ajak Junior.

Ke 7 peri itu pun terbang untuk menjalankan tugas mereka. Ukuran tubuh mereka seperti jari telunjuk. Meskipun mereka tak bersayap,mereka tetap dapat terbang. Mereka memiliki kalung permata dengan bentuk yang berbeda-beda. Kalung itu seperti nyawa mereka. Dalam menjalankan tugasnya mereka terbagi dalam team, 1 team beranggotakan 7 peri.

"Junior hyung, jika kau terbang perhatikan sekelilingmu. Jangan melihat ke arah note mu terus." Kata Bambam memperingatkan.

"Jika kau tertabrak bagaimana?" sambung Jackson.

"Tenang saja, emangnya jika aku tertabrak hal buruk akan terjadi?" kata Junior.

Junior yang asik membaca notebooknya tetap saja tak memperhatikan keadaan di sekelilingnya, matanya tetap saja terfokus pada benda yang di pegangnya itu.

TIBA-TIBA

Seekor anak burung datang ke arah mereka, anak burung tersebut terbang dengan sangat cepat. Para peri-peri tersebut telah mencoba menghindar dan terbang menjauh,tetapi tidak dengan Junior.

"JUNIOR!!! AWAS.." teriak Mark memperingatkan.

BBRRUUKK

Junior menabrak anak burung tersebut.

My Dream Become TrueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang