Sore itu saat aku baca buku dengan serius dan berusaha melupakan mu dalam setiap paragraf didalamnya, sayangnya semakin aku terfokuskan justru semakin dalam aku mengingatmu dalam setiap katanya. Entah bagaimana huruf-huruf didalam buku itu justru terus menerus membentuk nama mu, lalu membentuk setiap detail memori tentang mu.
Hal gila apa ini? Aku berusaha mati-matian mengalihkan fikiranku, tapi justru tanpa permisinya alur memori tentangmu bermainan tanpa henti dikepalaku yang kecil ini.
Ini seperti bumerang untukku Gah, tak seharusnya aku memiliki rasa yang berlebih, tak seharusnya aku mengumpat kesal sendiri.
Kadang, jika ditengah malam aku terjaga dan tiba-tiba mengingatmu, aku hanya bisa berdoa, agar kamu dapat tidur dengan nyenyak, dan tak menyadari, bahwa ada seseorang yang setiap hari terus memikirkan mu, dan jatuh cinta padamu.
Aku rasa kamu memang penyihir Gagah, mantra-mantramu telah mengalir diseluruh aliran darahku...
#Gagah
KAMU SEDANG MEMBACA
GAGAH dibaca KAMU
Short StoryGagah adalah cinta pertama dari kedua kali aku jatuh cinta. Gagah pria biasa yang suka menghisap batang rokoknya jika sedikit kalut, ia gemar berdebat, hebat juga bikin kata-kata manis. Gagah sang menyenangkan, memiliki teman dimana-mana, tapi dia j...