First Kiss

9.8K 887 46
                                    

Disclaimer: Naruto belongs to Masashi Kishimoto

Pairing: NaruSasu sligh NaruSara

Rated:T

Warn:yaoi, shou-ai, boyslove, ooc,typo(s), abal

****

Chapter5:First Kiss

*****

"Terimakasih sudah mau mengantarku pulang, Namikaze-san," ucap Sasuke saat ia dan Naruto sampai di sebuah apato sederhana yang merupakan tempat tinggalnya.

Naruto mengangguk sembari tersenyum kecil.

"Omong-omong, kau benar-benar tinggal di sini?" tanya Naruto sedikit penasaran. Pasalnya pemuda itu tidak pernah sekalipun berkunjung ke tempat-tempat yang terlihat sederhana seperti apato milik Sasuke ini.

"Iya. Maaf, kalau membuatmu tidak nyaman." Sasuke menjawab dengan suara pelan, tapi masih bisa ditangkap oleh telinga Naruto.

"Tidak kok," jawab Naruto cepat takut menyinggung perasaan pemuda manis di hadapannya ini. "Maaf ya, Sasuke." Ia melanjutkan.

"Huh? Minta maaf untuk apa?" Sasuke nampak terlihat bingung pada Naruto yang tiba-tiba meminta maaf padanya.

"Maaf, jika perkataanku menyinggungmu. Aku tidak bermaksud seperti itu." Naruto tersenyum hangat, hingga membuat wajah Sasuke kembali memanas dan salah tingkah sendiri.

Tingkah Sasuke yang seperti itu jelas tertangkap oleh mata biru Naruto, menyebabkan pemuda itu terkekeh karena geli.

"Sasuke?" Naruto memanggil dengan suara lembut yang mampu membuat Sasuke terbang ke awang-awang.

"Y-yaa?" sahut Sasuke gugup.

"Boleh aku meminta nomor ponselmu?" tanya Naruto dengan suara selembut tadi.

"Eh?"

Wajah Sasuke memerah sampai telinganya.

*****

"Tadaima...." teriak Naruto saat pemuda itu sampai di rumah mewahnya yang bergaya Italia.

"Okaeri~" balas suara lembut seorang wanita paru baya berambut merah bermata hanzel.

Wanita itu─Namikaze Kushina─Ibu Naruto─berjalan menghampiri putra keduanya yang saat ini sedang duduk di ruang keluarga. Tengah mengganti-ganti chanel televisi tanpa minat.

"Kenapa Naru baru pulang? Kau tahu, Ibu kesepian di rumah," ucap Kushina sambil duduk di sebelah anaknya.

"Hm... Aniki belum pulang?" Bukan jawaban yang diterima Kushina, tetapi sebuah pertanyaan dari sang anak.

Kushina menghela napas dalam, sedikit pusing dengan kelakuan putra-putranya yang hampir mirip semua.

"Sudah. Dia sedang tidur di kamarnya." Kushina menjawab dengan nada jengkel.

Naruto yang awalnya fokus pada tayangan di televisi kini beralih pada sosok Ibu tercintanya. Memberi ciuman di pipi sang Ibu sekilas, sebelum kembali beralih pada televisi.

Mendapat ciuman dari sang putra membuat wanita itu tersenyum, menatap lembut sosok putranya yang begitu mirip dengan sang suami. Namikaze Minato.

"Apa Naru sudah makan siang?" tanya Kushina seraya membelai surai pirang putranya penuh sayang yang dibalas anggukkan dari Naruto.

I Love You (DONE)√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang