Love?

10K 870 61
                                    

Disclaimer: Naruto belongs to Masashi Kishimoto

Pairing: NaruSasu sligh NaruSara

Rated: T

Warn:yaoi,boyslove, typo(s), abal, ooc,oc, au

****

Chapter6: Love?

💕♥💕

Sepanjang pelajaran pertama, Naruto sama sekali tidak bisa berkonsentrasi pada apa yang diterangkan Anko Sensei di depan kelas. Sejak tadi pikiran pemuda itu masih terbayang akan kejadian beberapa puluh menit yang lalu.

Bagaimana bisa ia mencium Sasuke? Mencium seorang laki-laki sama seperti dirinya? Hanya karena terpesona dengan keindahan yang dipancarkan oleh mata onyx milik si raven yang benar-benar indah jika dilihat dari jarak yang sangat dekat seperti tadi, tanpa sadar membuatnya berinsiatif untuk mencium bibir pink milik pemuda itu yang terlihat menggoda di matanya.

Naruto bingung dengan dirinya sendiri, kenapa bisa dia mencium Sasuke hanya gara-gara terpesona? Ia sering melakukan hal itu─memasangkan sabuk pengaman pada Sarada─menatap mata onyx yang mirip dengan Sasuke, tapi kenapa hanya dengan pemuda itu ia sampai mencuri ciuman sementara pada Sarada dia biasa-biasa saja?

Sebenarnya, siapa yang sekarang ia cintai? Masihkah Sarada, atau sudah berpaling pada Sasuke?

Naruto menggeleng kuat-kuat, tidak setuju akan pemikirannya sendiri. Merasa konyol bisa jatuh cinta pada seorang yang jelas-jelas berjenis kelamin sama dengan dirinya. Pemuda itu yakin jika ia masihlah menyukai Sarada. Masih sangat normal, dan akan tetap normal.

Ya, walaupun Naruto mengaku bahwa sekarang pemuda itu sudah mulai bosan pada Sarada. Bahkan saat gadis berambut hitam tersebut mengirim email berkali-kali pun, tak dibalas olehnya. Padahal dulu jika Sarada mengirimnya pesan, ia akan sangat bersemangat untuk membalas, tapi sekarang?

"Hei, dude! Katakan bahwa aku masih normal!" Naruto berteriak dalam hati, membantah pemikirannya dan tetap percaya bahwa dirinya masihlah straight.

"Kami-sama... itu ciuman pertamaku, dan aku menyerahkannya pada seorang pria? Haruskah aku senang? Atau sedih?" monolog Naruto di dalam hatinya.

Naruto mengacak surai pirangnya frustasi. Tingkah pemuda itu jelas mengundang tanda tanya dari keenam sahabatnya yang sedari tadi memperhatikan.

"Ssssttt ... ada apa dengannya? Dia agak aneh," bisik Kiba pada Gaara di sebelahnya─yang mampu didengar oleh kelima sahabatnya. Pemuda itu berbisik atau apa?

Gaara menggeleng pelan, dia sendiri tidak tahu apa yang terjadi pada sahabat pirangnya itu.

"Entahlah, Kiba," kata Gaara.

Sebenarnya Naruto juga mendengar ucapan Kiba, tapi pemuda itu tidak memperdulikannya sama sekali.

.

Tidak jauh berbeda dengan Naruto, Sasuke juga tidak bisa berkonsentrasi dengan baik. Setiap kali melihat papan tulis, ia seperti melihat bayangan dirinya yang tengah dicium oleh Naruto di dalam mobil sport milik pemuda itu. Lihatlah lebih jeli lagi, maka kau akan tahu jika wajah si raven memerah sempurna.

I Love You (DONE)√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang