Pengakuan

8.4K 798 41
                                    

Disclaimer: Naruto belongs to Masashi Kishimoto

Pair:NaruSasu

Rated:T

Warn:boyslove, yaoi, ooc, pc, typo(s), abal, alurlamban

***

Pengakuan 

****

.......

Aku membawa mobilku dalam kecepatan diatas rata-rata. Pikiranku masih tertuju pada orang yang aku cintai ─yang membatalkan janjinya padaku hari ini. Tentu saja hal itu membuatku kecewa.

Aku memutuskan untuk menghampiri Naruto─orang yang aku cintai─ke rumah pemuda itu yang berada di Kota Konoha. Bersama Anne serta Tayuya yang menemaniku.

Sesampainya di sana, yang ku temui bukan Naruto, tetapi teman-teman pemuda itu, kakaknya dan kakak tirikuーyang entah mengapa bisa berada di sana─aku tidak terlalu peduli tentang dirinya. Toh, dia sendiri tidak begitu peduli padaku.

Saat aku bertanya di mana Naruto, mereka menjawab tidak tahu. Ada juga yang berkata jika pemuda itu pergi. Pergi bersama kekasihnya.

Saat aku mendengar hal itu, tentu saja terkejut. Bukankah Naruto menyukaiku? Lalu, mengapa Nejiーsalah satu teman Naruto─ berkata jika pemuda itu sedang pergi bersama kekasihnya?

Apa ini jawaban atas ketidak pedulian Naruto belakangan ini padaku?

Atau ... aku dikhianati?

Sekarang aku mulai takut apa yang dikatakan kedua temanku benar. Naruto sudah tidak menyukaiku lagi.

Mataku menyipit kala melihat sebuah mobil Lamborghini merah yang aku kenali melintas di depan mobilku. Aku menaiki kecepatan mobilku untuk melihat lebih jelas mobil tersebut, dan dugaanku tidak meleset. Itu mobil Naruto. Mobil orang yang aku cintai.


Tanpa sadar aku mengikutinya. Mengikuti ke mana mobil Naruto pergi.

Tidak lama kemudian, mobil tersebut berhenti di sebuah bukit yang berada di perbatasan antara Konoha--Suna.

Awalnya aku berniat turun dan menegur pemuda itu. Namun, ketika melihat ada orang lain bersamanya, aku mengurungkan niat tersebut. Aku cukup terkejut saat melihat orang yang bersama Naruto. Dia seorang lelaki.

Dan, yang lebih membuatku terkejut lagi, lelaki yang bersama Naruto adalah kakak tiriku yang telah lama tidak kulihat.

'Mau apa mereka ke sini?' batinku bertanya-tanya heran.

Di dalam mobil aku bisa melihat Naruto serta kakak tiriku duduk bersebelahan. Mengatakan sesuatu yang jelas tidak bisa aku dengar. Akhirnya aku memutuskan untuk turun, mencoba lebih dekat dengan mereka lagi─ agar bisa mendengar apa yang mereka bicarakan. Tentu saja dengan bersembunyi supaya keduanya tidak melihat keberadaanku.

Di balik pohon yang cukup rindang, aku bisa mendengar sedikit-sedikit pembicaraan mereka. Aku menutup mulut kala melihat Naruto meraih kedua tangan kakak tiriku. Mata safir pemuda itu menatap lekat ke arah Sasuke─nama kakak tiriku─.

I Love You (DONE)√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang