I Love You (DONE)√

Senyum Di Wajahmu

Disclaimer: Naruto © Masashi Kishimoto

Pairing: NaruSasu

Rated:T

Warning:boyslove, yaoi, au, ooc, oc, typo(s), abal, dll

Title:

I Love You

Chapter 14

Senyum Di Wajahmu

***

Sarada mengetuk-ngetuk jari telunjuknya di atas meja rias. Mata wanita itu menatap pantulan dirinya di cermin yang tengah dimake up oleh penata rias, untuk menghadiri acara di salah satu televisi bersama rekan-rekannya sesama girl'sgrup Pinksy˙ーyang juga tengah dimake up  di samping kanan kirinya.

Wanita yang merupakan leaders girl'sgrup terkenal itu terlihat tidak bersemangat sama sekali, beda dari biasanya. Sarada yang biasanya akan menegur pada penata rias jika terlalu over mendandaninya atau hal-hal yang membuatnya berdecak sebal, kini diam saja tidak bersuara dan berkomentar apa-apa.

Hal tersebut tentu saja menuai kerutan heran dari sang penata rias juga rekan-rekan Sarada. Karena bukan Uchiha Sarada namanya jika wanita itu diam saat tengah dimake over. Pasti ada sesuatu yang membuat adik satu-satunya Uchiha Itachi itu bersikap demikian.

Begitu mungkin isi pikiran orang-orang yang berada di sana.

"Kau kenapa?" tanya rekan Sarada yang memiliki rambut merah ikal sepunggung. Uzumaki Karin.

"Hm?" Sarada menoleh dan memberi respon seolah ia tidak mengerti dengan apa yang diucapakan oleh Karin.

"Hari ini kau diam saja. Tidak seperti biasa," sahut rekan Sarada yang lain, yang juga berambut merah tetapi panjang lurus. Tayuya. "Ada sesuatu yang terjadi hingga membuatmu seperti ini?" tanya wanita yang telah lama bersahabat dengan Sarada.

"Aku rasa tidak ada masalah," jawab Sarada yang sudah mengerti arah pembicaran teman-temannya. Mereka pasti heran melihatnya hari ini diam saja. Namun, Sarada enggan memberitahu apa yang tengah terjadi padanya.

"Jelas ada sesuatu," timpal Yamanaka Ino. Wanita berambut pirang sebahu yang kini sudah selesai dirias. "Kau diam tidak mungkin tidak ada alasannya," kata wanita itu seraya menatap ke arah Sarada dengan kilatan mata biru pucat yang menatap wanita bermarga Uchiha tersebut penuh keingin tahuan.

Sarada menghelas napas berat. Tidak seharusnya ia melamun memikiran masalah pribadinya disaat seperti ini. Yang membuat keempat temannya curiga.

"Rambutku diluruskan saja. Aku bosan jika harus mengeritingnya, apalagi rambutku tidak sepanjang Tayuya," kata Sarada mencoba mengalihkan pembicaraan."Nona Hana, tolong catokan rambutku, ya, dan satu lagi, sepatuku warnanya biru langit 7 centi," kata wanita itu lagi, kali ini menatap pada penata riasnya.

Keempat temannya hanya bisa menghela napas mereka secara bersamaan. Sarada sengaja mengganti topik pembicaraan dan kalau sudah begini, artinya wanita itu tidak mau siapa pun mengetahui masalah yang tengah ia alami.

"Semoga kau bisa menyelesaikan apapun masalahmu itu dengan segera," kata Sakura seraya merapikan penampilannya.

"Memang apa masalahku?" tanya Sarada pura-pura bodoh.