Balada Pandangan Pertama #3

208 23 10
                                    

Saatku terbangun, cahaya putih yang sangat terang menyambutku dengan hangat. Nyanyian para malaikat terdengar sangat jelas di telingaku. Aku lemas, tak berdaya, aku merasa melayang.

"Steve? Steven??"

Seketika terdengar suara dari seorang wanita. Halus, indah, dan menenangkan. Ah, aku melihatnya, bidadari cantik yang menatapku. Apakah aku sudah mati? Apakah aku sudah di surga sekarang?

"Steven? Kamu gak apa-apa? Steve?" Ucap seorang wanita di depan wajah gue dengan sangat dekat. Gue masih belum bisa melihatnya karena mungkin efek baru tersadar, semuanya masih buram.

"Eh?! Kenapa gue di sini? Bentar deh, Lo kan cewek yang....." Tanya gue heran dan tersadar kalimat gue terpotong karena terpana oleh wajahnya yang sangat dekat dengan wajahku. Syukurlah yang tadi itu cuma khayalan gue, tapi dia benar-benar sangat cantik seperti malaikat.

"Lo jangan nakut-nakutin gue gini donk, gue kira lo kenapa tadi..." Ucap cewek yang tadi manggil nama gue yang ternyata adalah cewek yang sebelumnya Fiona tunjuk.

"Eh, iya sorry gue udah ngerepotin lo..." Jawab gue dengan agak blushing karena wajahnya terlalu dekat dengan wajah gue.

Ternyata dia cewek yang perhatian. Gue gak nyangka, gue bakalan ketemu cewek secantik dan sebaik dia.

"Umm.. kalo boleh tau...."

"Steven Nagataaa... kamu terlambat pelajaran saya dan masuk rumah sakit. Selesaikan PR yang kemarin saya kasih, sekarang!" Terobos si Guru MTK Killer yang memotong pertanyaan gue dengan ekspresi ingin membunuhnya.

"Yaelah bu, saya lagi tertimpa masalah gini ibu masih sempet-sempet aja nagih PR MTK..." Ucap gue pura-pura sekarat.

"Saya gak peduli pokonya kamu harus kumpulin PR itu hari ini ! Atau saya coret nama kamu dari absen! HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHHAHAHAHHAAHA!!!!" Jawab si Guru MTK Killer yang aura membunuhnya semakin kuat dan gue yang mulai ketakutan dan panik hingga tanpa sengaja melakukan kebiasaan gue ketika panik, yaitu 'galer'. Umm.. maksudnya 'garuk leher'

"Steve aku pergi dulu yaa, aku ada tugas kelompok. Ini juga udah telat banget kayaknya.." Ucap si cewek malaikat yang baru di kebiri sayapnya itu ke gue dengan wajah penuh ketakutan.

"Iya, hati-hati di jalan..." Ucap gue gak rela sambil 'galer'

"Nahh tinggal gue sama lo di sini!! Tapi sayang gue juga harus bikin soal ulangan buat kelas 11, jadi gue gak bisa nyiksa lo sekarang! jangan lupa lo kerjain PR-nya HAHAHHAHAHAHAHAHAHAAA!!!!" Ucap si Guru MTK Killer yang ketawa sambil mangap dan sebenernya gue lagi berdoa semoga ada lalat gigantisme yang terhisap ke mulutnya, lalu dia tersedak, gak bisa nafas, jatuh, kepalanya terbentur, amnesia, dan lupa dengan PR gue yang belum gue kerjakan dari minggu lalu.

"I-iya bu, saya kerjain" Jawab gue dengan 'tegang' sambil 'galer'

Seiring menjauhnya si Guru MTK Killer gue baru sadar, kalo gue belum kenalan dengan si cewek itu. Semua ini karena si Guru MTK Killer penjual daging gelap tadi. Dan gue juga baru sadar, suara malaikat yang tadi gue denger adalah ringtone HP Supri yang tertinggal di bawah bantal gue dan ternyata lagunya adalah lagu Duo Serigala yang berjudul Wo Hen Hen Te Ai Ni.

***

3 hari pun berlalu dan gue diizinkan untuk pulang walau dengan keadaan lemas karna terus terpikir si cewek itu hingga gue gak bisa tidur.

Gue tinggal sendiri semenjak gue masuk SMA. Gue nge-kost di Jakarta, dan itu juga atas kemauan gue sendiri. Alhasil gue tinggal jauh dengan orang tua gue, itu sebabnya saat di Rumah Sakit orang tua gue gak dateng jenguk gue dan menyelamatkan gue dari Si Guru MTK Killer Yandere tadi.

Kali ini gue gak berani makan mie instant lagi. Apalagi gak baca tanggal kadaluwarsa makanan yang gue akan makan terlebih dahulu. Tapi yang membuat gue uring-uringan saat ini bukan karena gue gak bisa nikmatin mie instant saat hujan lagi karena trauma keracunan mie instant bangke. Tapi karena gue gak bisa tau nama si cewek itu. Baru kali ini gue di buat blushing sama cewek, andai gue bisa lebih dekat dengannya.

Gue harus buat rencana untuk bisa kenalan dengannya. Tapi gimana caranya?! Ah, mungkin gue harus minta saran Joe.








R : "Kok dikit banget sih hari ini?! Mesum pula!"
A : "Maafkan Thor nak, Thor lagi melawan Iron Man yang kasih Thor soal UKK jadi Thor agak sulit membagi waktu dan berimajinasi. Thor juga saat nulis abis baca manga"
R : "Oh!"
A : ...
R : "Emang Thor baca manga apa? Manga hentai yaa??"
A : "Iya, manga Tahilalats"
R : "Author Goblok! Itu bukan manga! Itu juga bukan hentai!"
A : "Terus?"
R : "Itu tuh Anime, itu juga bukan Hentai, tapi Ecchi! Dasar Author Goblok!"
A : ...

NgeBangkeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang