"Selamat pagi burung kecil"
Sebuah suara khas anak kecil mulai menyapa lingkungan di luar jendela kamar nya.
"Non sudah bangun"
Sapa seorang pelayan pribadinya. Gadis kecil ini hanya tersenyum manis dan mulai mengikuti sang pengasuh untuk bergegas ke kamar mandi.
Selang beberapa menit setelah semua rapih. Gadis kecil ini bergegas untuk segera menuju ruang makan dan bertemu ke dua orang tuanya.
"Selamat pagi ayah"
Senyumnya mengembang ceria dan memeluk ayahnya.
"Alzha, kamu lihat ayah sedang apa sekarang?" Jawab sang ayah dingin dan kembali melahap sarapannya.
"Maaf ayah" sesalnya menunduk dan sesegera mungkin untuk duduk dan ikut sarapan bersama ayah dan ibundanya.
"Ayah bunda berangkat dulu, Alzha baik baik dirumah ya, di sekolah jangan bandel" sang bunda yang langsung berpamitan, mencium punggung tangan kanan ayah lalu beralih mencium puncak kepala Alzha.
"Bunda hati hati ya" jawab Alzha -Gadis kecil- dan kini beralih menatap ayah nya yang mulai bangun dan akan beranjak.
"Ayah mau berangkat kerja?" Tanya Alzha pelan sekali dengan muka polos takut takut sang ayah masih marah pada nya.
"Mobil nya sudah siap tuan" ucap supir pribadi ayah yang dijawab anggukan kecil dari ayah.
"Ayah berangkat dulu, jangan nakal ya" ucap ayah tersenyum dan mengelus kepala Alzha.
Fyoreinzha Alynzha Amalia Senna. Atau yang kerap di sapa Alzha atau lebih singkat lagi hanya 'Zha'.
Anak tunggal dari pasangan Goldi Senna Prabowo dengan Rahmi Amalia Bardan. Pasangan ini sangat sangat sibuk dengan Goldi sebagai pembaca berita sekaligus reporter di sebuah televisi ternama di Indonesia. Rahmi adalah pebisnis hebat di bidang makanan sehat khas Indonesia.
Alzha terlahir dari keluarga yang memiliki darah seni kuat dari ayah dan juga bunda nya. Hanya saja, Alzha tak pernah memperlihatkan itu di khalayak ramai.
Alzha lebih suka menjadi seorang anak kecil yang jago menggambar di TK nya. Seperti biasanya, Alzha berangkat di temani Ozy dan Acha. Mereka adalah supir dan pengasuh pribadi sejak Alzha lahir.
"Hati hati non" ucap Ozy saat Alzha hendak keluar dari mobil.
"Terimakasih pak Ozy, nanti jangan lupa jemput Zha sama bibi Acha ya pak" jawab Alzha antusias dan segera masuk ke dalam sekolah bersama Acha.
"Non yang pintar ya, bibi tunggu di sini" Acha mencium puncak kepala Alzha, memeluk nya sebentar lalu membiarkan Alzha masuk.
Di dalam kelas Alzha..
"Selamat pagi ibu guru cantik" ucap Alzha yang mencium punggung tangan Shilla -guru Alzha-.
"Selamat pagi juga anak cantik, silahkan kembali ke tempat cantik" jawab Shilla yang mempersilahkan Alzha untuk duduk dengan begitu ramah.
Sekitar satu jam Alzha belajar di kelas pertama. Saat istirahat pun tiba, semua anak anak berlarian keluar dan begitupun dengan Alzha.
"Tante Agni" teriak Alzha yang berlari dengan di ikuti Acha lalu menghampiri seorang perempuan yang tengah merangkai bunga di tepi taman.
"Kakak" Alzha langsung memeluk perempuan yang ia panggil sebagai Kakak Agni.
"Alzha, Acha" kejut Agni yang meraih Alzha menuju pangkuannya.
"Saya permisi untuk ke kantin sebentar, ingin mempersiapkan makanan Zha" pamit Acha sopan sekali lalu di ikuti dengan langkah tenang nya.
"Ada cerita apa pagi ini?" Agni membuka suara dan memakaikan bunga rangkaian nya yang ia jadikan penghias kepala ke atas kepala Alzha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Mimpiku
RomanceSetiap manusia memang memiliki mimpi, hak dan kewajiban dalam mimpi tersebutpun sama. Semua manusia juga miliki ekspektasi yang ia damba, dalam sebuah bingkai indah dalam wujud nyata. Seperti cerita dalam sebuah buku, seperti itulah aku menuangkan s...